TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Voxpol Center Research & Consulting Pangi Syarwi Chaniago mengatakan putra bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Kaesang Pangarep, yang didapuk sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menambah deretan politik dinasti. "Keluarga presiden yang terlibat aktif dalam politik praktis di saat sang ayah (presiden Jokowi) masih menjabat sebagai seorang presiden," kata Pangi dalam rilis tertulis, Sabtu, 30 September 2023.
Pangi mengatakan praktek politik dinasti sudah menjadi kebiasaan buruk para politikus. Sayangnya, praktik ini dianggap wajar dan selalu berlindung di balik demokrasi. "Memberikan kesempatan dan hak politik kepada siapa pun untuk terlibat aktif dalam politik," ujarnya.
Menurut Pangi, dalam praktik politik dinasti ini ada yang dilupakan bahwa praktik politik semacam ini adalah ancaman serius terhadap penurunan kualitas demokrasi. Pangi mengungkapkan hasil survei Voxpol Center soal persepsi publik mengenai dinasti politik. Data sigi itu menunjukkan dari 1.200 responden, persentase yang tidak setuju dengan praktik ini mencapai 69.3 persen. "Sangat tidak setuju 10,3 persen, tidak setuju 59,0 persen," ujarnya.
Tak hanya itu, kata Pangi, dalam survei yang sama menunjukkan persepsi responden ihwal dampak dinasti politik terhadap demokrasi. Pangi mengatakan sebanyak 67, 9 persen responden percaya bahwa dinasti politik dapat menyebabkan penurunan kualitas demokrasi. Menurut Pangi, 50,3 persen percaya, 17,6 persen sangat percaya bahwa dinasti politik menurunkan kualitas demokrasi. "Namun realitas politik seringkali mengalahkan logika dan etika demokrasi, kekuasaan begitu 'nikmat' sehingga siapa pun yang telah mencicipinya tidak akan rela meninggalkannya begitu saja," katanya.
Pangi mengatakan posisi putra presiden sebagai ketua umum partai yang diangkat lewat jalur ‘tol' mengkonfirmasi argumentasi realitas politik saat ini. Jokowi, kata Pangi, sepertinya sedang mempersiapkan kapal sekoci untuk mengamankan kekuasaannya setelah tidak lagi berkuasa dan skenario serta intrik politik di berbagai lini dilancarkan.
Survei Voxpol 24 Juli-2 Agustus 2023, dilakukan dengan mewawancarai tatap muka menggunakan 1.200 responden, dengan surveyor terlatih. Sebaran sampel di seluruh provinsi Indonesia. Metode sampel diambil dengan Multistage Random Sampling. Sigi memiliki margin error sebesar 2,83 persen.
Pilihan Editor: Puan Maharani Bakal Temui Kaesang Ajak Bergabung dengan PDIP