Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Para Inovator Pembangun Jakarta

image-gnews
Iklan

INFO NASIONAL – Siswa SMA dan SMK bergerombol di berbagai sudut halaman Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 26 September 2023. Sebagian melangkah ke dalam tenda besar di halaman depan Balai Kota, tapi ada pula yang memasuki Gedung G. Kedua lokasi ini merupakan ajang Jakarta Innovation Day (JID) 2023.

“Acaranya keren. Kita bisa lihat banyak inovasi. Selain semakin paham tentang Jakarta, juga jadi inspirasi. Semoga bisa bikin inovasi juga,” kata Dudi, siswa SMK 55 kepada Tempo.

Selama tiga hari, 25-27 September 2023, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali menggelar Jakarta Innovation Day (JID) bertema “Urban Innovation for Sustainable Jakarta” atau “Inovasi Perkotaan untuk Jakarta Berkelanjutan”. Acara rutin sekali setahun ini menampilkan beragam inovasi dari masyarakat, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), maupun Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemprov DKI. Hasil inovasi tersebut telah diaplikasikan dan menjadikan Jakarta kota yang semakin maju.

Saat membuka Jakarta Innovation Award pada Senin kemarin, 25 September 2023, Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono mengapresiasi para inovator. Ia menyebutkan sejumlah contoh yang dapat dilihat secara nyata oleh masyarakat, “Seperti KCIC (Kereta Cepat Indonesia China), MRT (Mass Rapid Transit), LRT (Light Rail Transit), TOD (Transit Oriented Development).”

Pembenahan sistem transportasi tersebut melambangkan arah pembangunan Jakarta yang berkelanjutan. Ramah lingkungan, layanan transportasi yang semakin nyaman, serta menjadi sarana beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi publik untuk menanggulangi kemacetan dan polusi.

Karena itu, Heru mendorong setiap suku dinas maupun lima kota administratif dan Kabupaten Kepulauan Seribu agar terus menciptakan inovasi. “Inovasi itu tidak harus selalu besar, tetapi yang kecil dan bermanfaat,” ucapnya.

Inovasi, sejatinya menjadi ‘ruh’ pembangunan di Jakarta. Bahkan tercantum dalam Keputusan Gubernur Nomor 265/2022, Keputusan Gubernur Nomor 560/2022, dan Keputusan Gubernur Nomor 465/2023. Dalam kebijakan tersebut, terdapat klausul yang mewajibkan setiap Oganisasi Perangkat Daerah (OPD) membuat setidaknya satu inovasi setiap tahun.

Sepanjang 2022 tercatat sebanyak 272 inovasi yang dijalankan OPD-OPD di Pemprov DKI Jakarta. Dari jumlah tersebut, 200 inovasi terlapor dalam Innovative Government Award 2023, sebuah ajang pemberian apresiasi dari Kementerian Dalam Negeri.

Sementara itu, dalam Jakarta Innovation Award 2023, dewan juri pada 13 September 2023 silam, telah menetapkan sepuluh besar inovasi OPD dan enam besar inovasi masyarakat. Dari jumlah tersebut, akhirnya terpilih masing-masing tiga terbaik untuk inovasi OPD maupun masyarakat.

Untuk kategori Perangkat Daerah, juara pertama diraih Dinas Kesehatan (Penyuluh Kesehatan Masyarakat/PKM Kebayoran Baru), dengan inovasi aplikasi “Senyumin” berbasis kecerdasan buatan yang berfungsi mengoptimalkan kinerja Usaha Kesehatan Gigi Sekolah. Dinas Lingkungan Hidup menempati posisi kedua, untuk inovasi bernama “Si Elang Biru Jaya” (Sistem Uji Emisi Langit Biru Jakarta Raya). Sedangkan aplikasi dan ekosistem Jakarta Entrepreneur (Jakpreneur) milik Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) menjadi juara ketiga.

Dalam kategori Masyarakat, juara pertama diperoleh Dewi Oktaviani dari Jakarta Selatan, dengan inovasi Posyandu Remaja Disabilitas. Juara kedua untuk Mahariah dari Kepulauan Seribu, dengan inovasi Pulauku NOL Sampah. Sedangkan Niken Ayu Respati dari Jakarta Barat berada di peringkat ketiga dengan inovasi Kompor Batik Listrik.

Kisah Para Juara Inovasi

Juara pertama untuk perangkat daerah, “Senyumin”, merupakan aplikasi pemeriksaan gigi berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI). Melalui aplikasi ini, siswa sekolah yang perlu memotret giginya akan didiagnosis oleh “Senyumin”. Pemeriksaan gigi yang dapat dilakukan cukup lengkap, mulai dari skrining hingga mendeteksi gigi bolong atau karang gigi.

Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Ani Ruspitawati, inovasi ini dilatarbelakangi oleh pandemi Covid-19 yang menghentikan pemeriksaan gigi ke sekolah-sekolah. Dinkes DKI berencana mendorong penggunaan aplikasi ini ke seluruh rumah sakit di Jakarta, bahkan dapat digunakan untuk memeriksa ibu hamil.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di tempat kedua, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta mengembangkan inovasi berupa Sistem Uji Emisi Langit Biru Jakarta Raya yang disingkat menjadi Si Elang Biru Jaya. “Sejatinya ini aplikasi dan sistem uji emisi,” kata Humas DLH DKI Yogi Ikhwan, mewakili Kepala DLH DKI Asep Kuswanto.

Sistem uji emisi kendaraan bermotor sebenarnya telah diimplementasikan sejak 2021. Kelahiran Si Elang Biru Jaya terpicu oleh gugatan warga (citizen lawsuit) terkait kualitas udara Jakarta.

Sistem ini kemudian terus dikembangkan agar masyarakat semakin mudah melakukan uji emisi. Pada akhir Agustus lalu, ketika polusi di Jakarta kembali mengkhawatirkan, aturan uji emisi semakin digencarkan. Kini, masyarakat dapat mendaftar melalui aplikasi JAKI (Jakarta Kini).

Inovasi lainnya adalah kemudahan untuk mengecek status uji emisi secara real time. Si Elang Biru Jaya bahkan direplikasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dengan nama Si Umi, yakni sistem uji emisi yang diterapkan di tingkat nasional.

Adapun Jakpreneur milik Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) yang meraih juara ketiga merupakan ekosistem untuk membantu pelaku UMKM. Kepala Dinas PPKUKM Provinsi DKI Jakarta Elisabeth Ratu Rante Allo melalui Kepala Sub Bagian Tata Usaha Pusdatin Dinas PPKUM DKI Fijria Rahma Suci, bercerita kepada Tempo, Jakpreneur terus mengembangkan inovasi, sehingga kian memudahkan usaha 365 ribu lebih anggotanya saat ini.

Dinas PPKUKM mengembangkan dua inovasi terbaru. Pertama, pendataan terintegrasi sistem pembayaran QRIS. “Kami bekerja sama dengan agregator agar setiap transaksi menggunakan QRIS di lapak usaha milik UMKM binaan Jakpreneur dapat terdata,” tutur Suci.

Melalui pendataan transaksi ini, Dinas PPKUKM dapat mengukur sejauh mana perkembangan usaha para UMKM binaanya. “Jadi kami dapat mengetahui mana yang masih perlu dibantu,” tambahnya.

Sedangkan inovasi kedua adalah formulir online untuk pengajuan kredit dari Bank DKI yang terintegrasi dengan Jakpreneur. Melalui terobosan ini, pelaku UMKM cukup mengajukan bantuan pembiayaan secara online, tanpa perlu datang ke kantor Bank DKI. “Kini saatnya jemput bola,” lanjut Suci.

Sementara itu, inovasi mengagumkan milik masyarakat yang menjadi juara pertama adalah Posyandu Remaja Disabilitas. Penggagasnya, Dewi Oktaviani, bercerita, telah memulai program ini sejak 2018. “Saya prihatin karena banyak siswa SLB (Sekolah Luar Biasa) yang tidak mendapatkan surat kesehatan dari sekolahnya, padahal penting untuk berobat lebih lanjut ke puskesmas. Akhirnya, melalui Posyandu Remaja Disabilitas, kami bantu,” paparnya.

Menurut Dewi, selama lima tahun terakhir, masalah kesehatan yang kerap dialami kaum difabel adalah obesitas dan kekurangan gizi. “Kami bekerja sama dengan puskesmas yang mengirim tenaga kesehatannya ke posyandu. Mereka yang akan beri obat atau vitamin yang cocok,” bebernya.

Dewi mengoperasikan Posyandu Remaja Disabilitas setiap tiga bulan sekali. Di wilayah tempat tinggalnya, Kebagusan, Jakarta Selatan, terdapat lima Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA). Setiap RPTRA itu digunakan secara bergiliran untuk menggelar Posyandu Remaja Disabilitas.

Walau demikian, Dewi juga menggelar Posyandu Remaja setiap satu bulan sekali. Ia menggunakan momen ini untuk mengedukasi remaja perempuan dalam mencegah stunting. Menurutnya, setiap perempuan muda harus siap menjadi ibu yang melahirkan. “Banyak yang kekurangan darah, jadi petugas kesehatan di posyandu sering beri vitamin,” terangnya.

Ia berharap Posyandu Remaja maupun Posyandu Remaja Disabilitas dapat dikembangkan oleh Pemprov DKI ke wilayah kota atau kabupaten administratif lainnya. “Kalaupun mau di-copycat (tiru), enggak masalah, silakan saja. Justru bagus, makin banyak kawan difabel dan remaja putri tertolong,” pungkasnya. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

PHE Menjamin Kesempatan yang Setara bagi Perempuan

1 jam lalu

PHE Menjamin Kesempatan yang Setara bagi Perempuan

Nicke Widyawati, perempuan Tangguh yang menjadikan Pertamina sebuah perusahaan energi nasional yang mendunia, adalah contoh konkret peranan penting perempuan di industri energi.


PNM Apresiasi Karyawan dan Unit Kerja Terbaik

4 jam lalu

PNM Apresiasi Karyawan dan Unit Kerja Terbaik

PNM Excellence Award 2024 merupakan ajang tahunan untuk pemberian penghargaan atas capaian karyawan dan unit kerja PNM.


Bamsoet Ajak Kukuhkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa

4 jam lalu

Bamsoet Ajak Kukuhkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Bambang Soesatyo mengajak seluruh elemen bangsa mempererat tali silaturahmi untuk mengukuhkan kembali persatuan dan kesatuan bangsa saat menghadiri halal bihalal PKS.


Bamsoet Apresiasi IKA Jayabaya, Tetap Eksis Selenggarakan Kegiatan Positif

16 jam lalu

Bamsoet Apresiasi IKA Jayabaya, Tetap Eksis Selenggarakan Kegiatan Positif

Dari kampus Jayabaya telah lahir tokoh-tokoh nasional dan sumberdaya-sumberdaya manusia


Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

17 jam lalu

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B sebagai salah satu solusi untuk mengatasi masalah transportasi yang kronis di ibu kota.


Upaya Wali Kota Zul Elfian Wujudkan Solok Kota Bersih dan Hijau

18 jam lalu

Upaya Wali Kota Zul Elfian Wujudkan Solok Kota Bersih dan Hijau

Solok berhasil kurangi sampah 10 persen


60 Persen Lulusan BINUS School Serpong Diterima di Kampus Luar Negeri

22 jam lalu

60 Persen Lulusan BINUS School Serpong Diterima di Kampus Luar Negeri

BINUS SCHOOL Serpong, sekolah yang mengusung kurikulum Cambridge, mencatat lebih dari 60 alumni mereka di tahun 2024 ini diterima untuk melanjutkan pendidikan tinggi di luar negeri.


Bamsoet Berikan Kuliah Pembaharuan Hukum, Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

22 jam lalu

Bamsoet Berikan Kuliah Pembaharuan Hukum, Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

Bambang Soesatyo mengungkapkan bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) masih menyisakan pekerjaan rumah bagi parlemen dan pemerintah yang akan datang


Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

23 jam lalu

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga


Nikson Nababan Siap Bersaing di Bursa Bakal Calon Gubernur Sumut 2024

23 jam lalu

Foto: Dok.Detikcom
Nikson Nababan Siap Bersaing di Bursa Bakal Calon Gubernur Sumut 2024

Siapapun masyarakat Indonesia yang ingin membantu dan ingin membangun pasti diakomodir oleh Partai PDIP