TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi sempat menjahili atau nge-prank warga yang menghadiri Malam Apresiasi Nusantara di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, pada Jumat, 22 September 2023. Jokowi membuat candaan soal hadiah sepeda kepada mereka.
Momen itu terjadi saat presiden hendak menutup pidatonya. Jokowi memberi aba-aba membagi-bagikan sepeda. Warga menyambut dengan antusias sebab ia biasa membagikan sepeda kepada audiens yang bisa menjawab kuis.
"Siapa yang ingin sepeda?" kata Jokowi di IKN disambut kompak teriakan warga yang kemudian mengacungkan tangan. Namun alih-alih memberikan kuis atau tebak-tebakan, presiden menyebut tidak membawa hadiah.
"Saya tidak bawa sepeda. Saya rasa itu yang ingin saya sampaikan malam ini," kata Jokowi disambut sorakan hadirin.
Dalam Malam Apresiasi Nusantara, Jokowi banyak bicara soal progres pembangunan IKN. selama kunjungannya pekan ini ke IKN, presiden telah meletakkan batu pertama atau groundbreaking untuk pembangunan Hotel Nusantara, National Training Center, dan Rumah Sakit Abdi Waluyo.
Jokowi menyebut investasi dari swasta pun sudah mulai masuk ke IKN, tanpa membeberkan rinciannya. Mantan Gubernur Jakarta itu optimistis bahwa pemindahan ibu kota negara bisa terwujud mulai tahun depan.
"Kita harapkan tahun depan kita sudah bisa upacara 17 Agustus, kemerdekaan, di IKN. Bapak-ibu setuju?" kata Jokoiw. "Setuju!" jawab para hadirin.
Peta Jalan Indonesia Emas 2045
Pada kesempatan yang sama di Jumat malam, Presiden Jokowi menerima Peta Jalan Indonesia Emas 2045 dari Kepala Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Arsyad Rasyid. Ini semacam masukan program serta inisiatif yang dapat lebih terkoordinasi dan terarah pada pencapaian target pembangunan 2045.
Arsyad menyerahkan dokumen peta jalan pada Jokowi di Malam Apresiasi Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada Jumat, 22 September 2023. Presiden menilai bahwa tugas pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur merupakan tugas yang sangat besar. Namun ia yakin bahwa tahun depan, pemerintah sudah bisa menggelar upacara 17 Agustus di IKN.
“Saya tahu, seluruh pekerja telah bekerja siang, malam, untuk segera menyelesaikan, mewujudkan Ibu Kota kita, Nusantara,” kata Jokowi dalam keterangan tertulis, Jumat, 22 September 2023.
Arsyad tidak memberikan penjelasan soal Peta Jalan Indonesia Emas 2045. Namun, dalam keterangan tertulis laman resminya, Arsyad menyebut patokan Indonesia Emas bukan hanya target GDP, tetapi juga bagaimana dapat membantu Indonesia keluar dari middle income trap.
“Kita harus bisa tingkatkan pendapatan per kapita kita, dari yang sekarang sekitar USD 4.700 ke USD 13,000 sebelum 2045,” kata Arsyad dalam keterangan tertulis pada 1 Agustus 2023.
Merancang ini sejak awal 2023, Arsyad berharap agar semua pihak bisa memberi andil dalam pembangunan nasional, sehingga peta jalan Indonesia Emas bukan hanya dalam cakupan tentang ide-ide dunia usaha, tetapi seluruh komponen bangsa secara inklusif.
DANIEL A. FAJRI
Pilihan Editor: Deretan Proyek Pembangunan IKN yang Diresmikan Jokowi Pekan Ini