TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengunjungi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, pada pekan ini untuk melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking sejumlah proyek di wilayah itu. Peresmian sejumlah proyek, seperti ditekankan oleh Jokowi, merupakan tanda bahwa pembangunan IKN masih sesuai target.
Di tengah komitmen pemerintah yang dipertanyakan soal anggaran yang mengalir ke IKN, Jokowi meyakinkan anggaran untuk pembangunan sejumlah infrastruktur dasar dalam proyek senilai Rp 446 triliun itu, seperti Istana hingga kantor kementerian tidak ada masalah. Ia menekankan soal pemerataan pembangunan yang ‘Indonesiasentris’ dalam beberapa kesempatan.
Berikut daftar proyek yang telah diresmikan oleh presiden Jokowi selama kunjungannya ke IKN pada pekan ini.
1. Hotel
Presiden Jokowi telah meletakkan batu pertama alias groundbreaking untuk Hotel Nusantara pada Kamis, 21 September 2023. Ini merupakan proyek dari konsorsium perusahaan dalam negeri yang dipimpin pemilik dan pendiri Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma atau Aguan yang berinvestasi Rp 20 triliun.
Aguan telah ditunjuk sebagai pemimpin konsorsium Penanaman Modal Dalam Negeri atau PMDN di IKN Nusantara. Beberapa taipan menjadi anggota konsorsium bersama AGS adalah Anthony Salim (Salim Grup), Franky Wijaya (Sinarmas Group), Pui Sudarto (Pulau Intan), dan Budi Hartono (Grup Djarum). Selain itu, ada juga Wiliam Katuari (Wings Group), TP Rahmat dan Boy Thohir (Adaro Group), Prajogo Pangestu (Barito Pacific), Eka Tjandranegara (Mulia Group), dan Soeryadjaya (Grup Astra).
Sejumlah proyek yang bakal dibangun oleh Aguan dan kawan-kawan, beberapa di antaranya yaitu hotel, pertamanan kota, pusat olahraga, kafe dan telekomunikasi. Selain itu, untuk moda transportasi di IKN juga akan dibangun seperti stasiun-stasiun.
2. Kantor Presiden
Jokowi memasang bilah pertama Garuda di Kantor Presiden IKN, Penajam Paser Utara, pada Jumat, 22 September 2023. Modul pertama Garuda itu akan menjadi ikon bangunan kantor presiden.
Dalam keterangannya usai peninjauan, Jokowi menyebut bahwa progres pembangunan kantor presiden tersebut cukup baik dan sudah mencapai 38 persen. Direktur Jenderal (Dirjen) Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Diana Kusumastuti menyebut bahwa sampai September 2023, menargetkan pemasangan bilah Garuda dengan jumlah total 4.650 bilah tersebut dapat diselesaikan pada Maret 2024.
Setelah selesai, Garuda yang akan menjadi ikon bangunan tersebut akan memiliki bentangan sayap sepanjang 177 meter dengan tinggi 77 meter. “Sayapnya itu dari ujung ke ujung panjangnya itu 177 meter, kalau dari lengkungannya itu sekitar 239 meter, dan tingginya 77 meter,” kata Diana.
3. Pusat Pelatihan Sepak bola
Jokowi membuka pembangunan pertama pusat pelatihan sepak bola nasional di Ibu Kota Negara Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada Jumat, 22 September 2023. Proyek yang disokong oleh Federasi sepakbola dunia (FIFA) ini diharapkan tidak hanya sebagai pusat pelatihan, namun inovasi pengembangan sepak bola Indonesia.
Pusat pelatihan sepak bola nasional ini dibangun di atas lahan seluas 34,5 hektar. Ini mencakup 8 lapangan dan fasilitas-fasilitas pendukung lainnya, termasuk asrama. Melalui 'FIFA Forward', Federasi Sepakbola Dunia menggelontorkan Rp 85,6 miliar kepada Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk proyek ini. Sementara pemerintah merogoh kocek sebesar Rp 95 miliar.
Indonesia memang belum memiliki memiliki tempat latihan sepak bola yang terpusat dan terintegrasi. Sehingga menjelang turnamen, tim nasional seringkali berpindah tempat untuk berlatih.
4. Rumah Sakit
Jokowi melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking Rumah Sakit (RS) Abdi Waluyo di kawasan IKN pada Jumat, 22 September 2023. Ia mengharapkan kehadiran RS pertama di IKN itu dapat menjadi sebuah daya tarik bagi masyarakat tidak hanya di kawasan sekitar, tapi juga dari seluruh Indonesia. Presiden mengatakan rumah sakit ini dibangun dengan investasi sebesar Rp 2 triliun.
Mantan Wali Kota Solo itu hanya menyebut, nantinya, rumah sakit tersebut akan memiliki sekitar 400 kamar perawatan dan melayani perawatan subspesialis. Pimpinan RS Abdi Waluyo dr. Sigit Pramono dalam momen yang sama dengan Jokowi pada Jumat menyebut, rumah sakit akan fokus pada subspesialis sport and research medicine dan mendukung program Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia.
DANIEL A. FAJRI
Pilihan Editor: Jokowi Terima Peta Jalan Indonesia Emas 2045 dari KADIN