Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lemhanas Usulkan Bentuk Angkatan Siber TNI, Dosen UI Ingatkan Kendala Konstitusi

Reporter

Editor

Amirullah

image-gnews
Prajurit korps Marinir TNI AL bersama Angkatan Darat Bela Diri Jepang (JGSDF) dan Singapore Army melaksanakan perang hutan pada Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield (SGS) 2023 di Selogiri Kalipuro, Banyuwangi, Jawa Timur, Ahad, 3 September 2023. Pada latihan tersebut, prajurit saling bertukar teknik dan taktik untuk meningkatkan kemampuan tempur dan kerja sama tim. ANTARA /Budi Candra Setya
Prajurit korps Marinir TNI AL bersama Angkatan Darat Bela Diri Jepang (JGSDF) dan Singapore Army melaksanakan perang hutan pada Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield (SGS) 2023 di Selogiri Kalipuro, Banyuwangi, Jawa Timur, Ahad, 3 September 2023. Pada latihan tersebut, prajurit saling bertukar teknik dan taktik untuk meningkatkan kemampuan tempur dan kerja sama tim. ANTARA /Budi Candra Setya
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dosen Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) Universitas Indonesia, Muhammad Syauqillah, mengatakan pembentukan angkatan siber di TNI perlu memperhatikan mandat konstitusi. Ini menanggapi Gubernur Lemhanas RI Andi Widjajanto mengusulkan pembentukan angkatan siber sebagai matra keempat TNI setelah Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara.

“Bagaimana mandat konstitusi? Pasal 10 konstitusi kita berisi angkatan udara, laut, dan darat. Belum ada angkatan siber,” kata Syauqillah saat dihubungi Tempo pada Selasa, 19 September 2023. Menurutnya, jalan pembentukan angkatan baru tentu akan sampai pada mencantumkannya dalam Undang-Undang Dasar 1945.

Maka dari itu, Syauqillah beranggapan bahwa dibutuhkan penilaian atau kajian yang mendalam sebelum usul tersebut benar-benar dilaksanakan. Dia pun mengaku belum mendapatkan kesempatan untuk membaca dokumen rancangan bangun Angkatan Siber tersebut dari Lemhanas.

Syauqillah mengatakan Indonesia saat ini sudah memiliki banyak lembaga yang berfokus dalam urusan keamanan siber. Di antaranya, kata dia, terdapat BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara), Kominfo, Siber Polri, Pusat Sandi dan Siber TNI Angkatan Darat, dan Satuan Siber TNI.

Menurut dia, lembaga-lembaga itu berfokus pada koordinasi antar badan siber yang dimiliki lementerian /lembaga pemerintah yang sudah ada saat ini. “Sinergisitas dalam konteks ini menjadi suatu hal yang penting. Itu yang kemudian mungkin kita perlu maksimalkan peran yang selama ini ada,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meskipun begitu, Syauqillah mengaku dirinya tidak menolak atau mendukung rencana pembentukan Angkatan Siber dalam tubuh TNI. Saat ini, kata dia, masih perlu dilihat assessment atau penilaian kebutuhannya selama ini.

“Lalu kemudian apakah selama ini optimal atau tidak optimal kementerian /lembaga yang terkait dengan siber. Lalu ada hal yang tak kalah penting, bagaimana mandat konstitusi pasal 10? Itu yang perlu kita lihat bersama,” ucap Syauqillah.

SULTAN ABDURRAHMAN 

Pilihan Editor: KPK Tahan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan dalam Kasus Pengadaan LNG

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

1 jam lalu

Dirregident Korlantas Polri Brigjen Pol Yusri Yunus (kanan), Kasat Lantas Polres Bogor AKP Dicky Anggi Pranata (tengah) melakukan penutupan jalan menuju kawasan Puncak saat pemberlakuan Car Free Night di Tol Jagorawi pintu keluar Gadog, Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 31 Desember 2022. Polres Bogor memberlakukan Car Free Night di kawasan Puncak pada malam Tahun Baru mulai pukul 18.00 WIB 31 Desember 2022 hingga pukul 06.00 WIB 1 Januari 2023, arus lalu lintas menuju Puncak atau Cianjur dialihkan melalui Jonggol atau Sukabumi. Hal ini guna mengatur arus masuknya agar tercipta kelancaran dalam perjalanan saat car free night di malam pergantian tahun 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.


Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

2 jam lalu

Polisi militer memeriksa kendaraan dinas TNI saat pelaksanaan operasi Penegakan Ketertiban (Gaktib) dan Yustisi di bypass jalan Jenderal A. Yani, Jakarta, Rabu, 15 Maret 2023. Detasemen Polisi Militer Kogartap I Jakarta menggelar razia rotator dan mobil pelat TNI. TEMPO/Tony Hartawan
Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.


Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

5 jam lalu

Ilustrasi pasukan TNI AL. ANTARA/Yusran Uccang
Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

Video viral anggota TNI AL yang cekcok dengan sopir truk katering di kawasan Cileungsi, Kabupaten Bogor pada Senin, 29 April 2024.


TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

6 jam lalu

Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI Mayjen TNI Yusri Nuryanto usai upacara pembukaan gelar Operasi Penegakan Ketertiban (Opsgaktib) dan Yustisi Pom TNI TA 2024 di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.


TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

6 jam lalu

Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Chandra Kurniawan. Foto: ANTARA/Evarukdijati
TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

Kodam XVII/Cenderawasih membenarkan ada serangan dari TPNPB kepada Satgas Yonif 527/BY yang sedang berpatroli di Kampung Bibida, Paniai, Papua


TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

7 jam lalu

Sebby Sambom. phaul-heger.blogspot.com
TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.


Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

7 jam lalu

Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih, Prabowo Subianto, menghadiri upacara peringatan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Cijantung, Jakarta Timur, Selasa, 30 April 2024. Perayaan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) mengangkat tema Mengabdi Dengan Kehormatan Pelindung Sejati Kedaulatan. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

Prabowo mengenakan baret merah saat menghadiri peringatan HUT Kopassus ke-72. Apa arti baret merah?


Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

1 hari lalu

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) Jenderal Charles Flynn (kiri) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta, pada 21-23 April.  Sumber: dokumen Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta
Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta pada 21-23 April 2024


Profil Brigjen TNI Aulia Dwi Nasrullah Perwira Tinggi Bintang Satu Termuda

1 hari lalu

Brigjen Aulia Dwi Nasrullah. FOTO/facebook/Kandang Menjangan News
Profil Brigjen TNI Aulia Dwi Nasrullah Perwira Tinggi Bintang Satu Termuda

Brigjen TNI Aulia Dwi Nasrullah belakangan viral di media sosial sebagai perwira tinggi bintang satu termuda. Berikut profilnya.


Istilah KKB Jadi OPM, Alissa Wahid: Pemerintah Jakarta Gunakan Pendekatan Nasionalis Sempit

2 hari lalu

Tokoh Gerakan Nurani Bangsa (GNB) Alissa Wahid mengikuti pertemuan dengan Ketua Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari Jakarta, Rabu 31 Januari 2024. Gerakan Nurani Bangsa yang digawangi para tokoh bangsa mendatangi Komisi Pemilihan Umum. Salah satu pembahasannya adalah mengenai netralitas bagi penyelenggara negara pada pemilihan umum (pemilu) 2024. TEMPO/Subekti
Istilah KKB Jadi OPM, Alissa Wahid: Pemerintah Jakarta Gunakan Pendekatan Nasionalis Sempit

Alissa Wahid menduga TNI kembali menyebut OPM itu karena sudah kewalahan mengatasi kelompok pro-kemerdekaan Papua.