TEMPO.CO, Yogyakarta - Pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) 2024 akan mulai dibuka pada 10-16 Oktober 2023 mendatang. Bakal calon presiden atau bacapres Anies Baswedan menyatakan bersama pasangannya, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, menyatakan tak akan berlama-lama mendaftar ketika tahapan itu sudah dibuka.
Lantas, kapan Anies akan mendaftar? Apakah hari pertama? "(Hari pertama), ya mudah-mudahan, begitu buka kami daftar, Insyaallah," kata Anies usai menghadiri acara Bacapres Bicara Gagasan di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Selasa, 19 September 2023.
Bacapres yang diusung Partai NasDem, PKB, dan PKS itu menuturkan pihaknya sendiri tak mengejar nomor urut dalam pendaftaran capres dan cawapres nanti. Menurut Anies, Koalisi Perubahan berfokus agar saat pendaftaran dibuka segala persyaratan administrasi sudah beres. Sehingga bisa langsung berfokus untuk upaya pemenangan Pemilu 2024. "Kalau nomor (urut) ya nanti lihat saja, tidak ada bedanya," kata Anies.
Anies menyatakan, dalam Pemilu 2024 nanti ingin semua proses berjalan lancar dan situasi juga kondusif. Anies pun merespons soal heboh akun Instagram Kebun Binatang (bonbin) Surabaya (KBS) yang dibajak pada Selasa, 19 September 2023 dengan mengunggah foto Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar saat deklarasi capres dan cawapres di Hotel Majapahit, Surabaya sebelumnya.
"Saya malah baru tahu (akun bonbin Surabaya dibajak)," kata Anies.
"Tapi kami ingin suasana pemilu ini sehat, jadi bagi semua pihak bantu supaya suasananya tenang, teduh, dan jangan melakukan kegiatan seperti (membajak media sosial) itu," imbuh Anies.
Anies menuturkan, aksi tak bertanggung jawab seperti yang terjadi pada akun media sosial wahana publik itu seharusnya tak terjadi. "Itu akan merepotkan semua," kata Anies.
Pilihan Editor: Begini Respons PKB soal SBY Siap 'Turun Gunung' Menangkan Prabowo