INFO NASIONAL - Pemerintah Kota Palu sedang menyiapkan peringatan hari ulang tahun Kota Palu ke-45 yang akan berlangsung pada 27 September 2023. Wali Kota Palu Hadianto Rasyid mengatakan, motto ulang tahun kali ini adalah "Bergerak Semakin Cepat".
"Dengan semangat 45, kami menggerakkan dan mempercepat semua kerja-kerja demi Kota Palu yang lebih baik," kata Hadianto kepada Tempo di Kantor Wali Kota Palu, Sulawesi Tengah, Selasa, 12 September 2023. Percepatan ini menjadi penting, menurut dia, karena pemerintah bersama penduduk Kota Palu terus berbenah dan membangun setelah bencana gempa bumi, tsunami, dan likuefaksi yang terjadi pada 28 September 2018.
Seperti diketahui, daerah yang mengalami kerusakan terparah akibat gempa bumi, tsunami, dan likuefaksi saat itu adalah Kota Palu. Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana menunjukkan sebanyak 2.045 orang tewas, 632 orang luka-luka, 500 orang hilang, dan 16.732 penduduk mengungsi. "Kami memantapkan diri. Kota Palu tetap membangun dan memiliki prospek yang cerah," ujarnya.
Hadianto menjelaskan, berbagai indikator pembangunan menunjukkan tren positif dalam tiga tahun terakhir. Dokumen "Kota Palu dalam Angka 2023" yang diterbitkan Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan persentase tingkat pengangguran terbuka terus turun dari 2020 sampai 2022, yakni 8,38 persen (2020), 7,61 persen (2021), dan 6,15 persen (2022). Persentase penduduk miskin juga turun dari 6,80 persen pada 2020, 7,17 persen di 2021, dan 6,63 persen pada 2022. Serta Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meningkat dari 81,47 (2020), 81,70 (2021), dan 82,02 (2022).
Pencapaian tersebut, Hadianto melanjutkan, tak lepas dari pelaksanaan 53 program unggulan yang menjadi target di semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Beberapa program unggulan tersebut antara lain, Inkubator Bisnis Digital, bantu perahu bagi nelayan Kota Palu, beasiswa kuliah bagi anak dari keluarga tidak mampu, hadiah Rp 2 miliar bagi murid SD dan SMP berprestasi, kegiatan olahraga tahunan Kota Palu (Palu Sport Event), dan program lainnya
Dalam menangani stunting misalkan, Hadianto mengajak warga Kota Palu agar saling memperhatikan satu sama lain, sehingga terjalin kerja sama antara masyarakat dengan petugas. Contoh, ketika mengetahui ada saudara atau tetangga yang anaknya membutuhkan bantuan dalam hal gizi maupun perawatan kesehatan, maka dapat langsung melapor ke puskesmas, petugas dinas kesehatan terdekat, atau lewat kanal lapor wali Kota Palu.
Pemerintah Kota Palu, Hadianto menambahkan, memiliki program dapur sehat atasi stunting. "Petugas benar-benar memegang data dan memonitoring setiap anak yang mengalami stunting, sehingga penanganannya tepat dan efektif," ujarnya.
Selain itu, Pemerintah Kota Palu segera merevitalisasi Taman Vatulemo yang terletak di depan Kantor Wali Kota Palu. Nantinya, di sana akan menjadi ruang terbuka hijau, area olahraga, area UMKM, dan akan terhubung langsung dengan kantor wali kota. (*)