Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pil Yaba Narkotika Jenis Baru yang Pertama Kali Masuk Indonesia Dipasok Fredy Pratama

image-gnews
Pil sabu Yaba dalam konferensi pers pengungkapan kasus pengedaran narkoba jaringan Jakarta-Banjarmasin di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, pada Jumat, 18 Januari 2019. Tempo/Adam Prireza
Pil sabu Yaba dalam konferensi pers pengungkapan kasus pengedaran narkoba jaringan Jakarta-Banjarmasin di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, pada Jumat, 18 Januari 2019. Tempo/Adam Prireza
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gembong narkoba Fredy Pratama merupakan pelaku yang memasukkan narkoba jenis pil yaba pertama kali ke Indonesia. Apa itu narkoba jenis pil yaba?

Dilansir dari BNN, narkoba jenis yaba merupakan kombinasi antara caffeine dan methapethamine (stimulan yang kuat dan adiktif). Dalam Bahasa Thailand, yaba memiliki arti 'obat gila atau crazy pill'.
Peredaran narkoba jenis yaba di Indonesia masih tergolong belia. Tetapi di luar negeri, pil yaba telah tersebar luas.

Pil yaba diproduksi di Asia Tenggara dan Timur. Narkotika berjenis pil yaba hadir sejak dari 2002 dan pertama kali muncul di kawasan Asia. 

Narkoba jenis pil yaba pertama kali datang di Bangladesh pada 2002. Departemen pengendalian narkoba di Bangladesh, telah memperkirakan ada sekitar 4 juta pemakai atau penyalahgunaan obat-obatan terlarang, di sepertiganya wilayahnya, menggunakan narkoba jenis yaba. Peredaran yaba sendiri kini sudah meluas di area Indochina, seperti Thailand, Vietnam, Myanmar dan Malaysia. Yaba di setiap negara memiliki nama lain yang berbeda-beda. 

Pil yaba muncul menjadi obat yang disalahgunakan di komunitas Asia di Amerika Serikat, khususnya di California Utara dan di Los Angeles. Obat terlarang yaba ini populer di Asia dan Amerika, dan semakin melimpah tersebar saat adanya pesta rave serta techno. Obat terlarang ini memiliki fungsi untuk meningkatkan stamina. 

Bentuk Narkoba Jenis Yaba 

Methylenedioxymethamphetamine, biasanya disebut ekstasi, umumnya yaba dikenal memiliki bentuk  kecil seperti pil, dengan warna cerah, yang identik pink kemerahan atau oranye dan hijau. Pil ini berukuran amat kecil sekitar 6 milimeter.

Narkotika ini juga memiliki bentuk seperti permen tablet ini umumnya tidak lebih besar dari penghapus pensil. Biasanya di kemas seperti permen karet. Narkoba jenis yaba biasanya diberikan perisa rasa seperti permen karet (anggur, jeruk, atau vanila).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para pengedar obat sengaja memasarkan yaba kepada generasi muda, karena banyak di antaranya sudah mencoba MDMA.  Tablet yaba biasanya memiliki salah satu dari berbagai logo; R dan WY adalah logo umum. Warna-warna cerah dan rasa manis pada tablet yaba merupakan contoh upaya distributor untuk menarik perhatian anak muda.Yaba dijual dalam bentuk tablet.  

Kandungan dan Efek Zat Adiktif Narkoba Jenis Yaba 

Narkoba jenis ini memiliki kombinasi kandungan dari caffeine dan methapethamine yang bisa menyebabkan efek halusinasi yang lebih kuat dari pada ekstasi atau bahkan sabu. Yaba termasuk ke narkoba golongan 1.

Pil yaba ini biasanya di pasarkan dengan harga Rp 450 ribu sampai dengan Rp 650 ribu per butirnya. Orang mengkonsumsi yaba akan mengalami hal yang sama seperti mereka yang menggunakan narkoba dengan zat adiktif metamfetamin. Efek dari methapethamine sangat berbahaya untuk tubuh manusia. Pada umumnya cara kerja zat adiktif ini menambah jumlah dopamin, srotin dan norepinerfin pada otak. 

Efek Penyalahgunaan Narkoba Jenis Yaba 

Semua jenis narkoba atau obat-obatan terlarang pasti memiliki efek yang berbahaya. Beberapa efek negatif yaba yakni: kasar, paranoia, cemas, bingung, insomnia, hyperthermia, kejang-kejang, hingga kematian.

FATURRAHMAN SOPHIAN | BNN | US DEPARTEMENT OF JUSTICE

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

1 jam lalu

Ilustrasi paracetamol. Shutterstock
Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.


Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

1 hari lalu

Ilustrasi gelombang panas ekstrem.[Khaleej Times/REUTERS]
Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.


Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

1 hari lalu

Rumah elit di kawasan Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang menjadi tempat home industri narkoba. Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri akan menggelar olah TKP pada Selasa, 30 April 2024.TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.


5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

1 hari lalu

Orang-orang menghadiri demonstrasi untuk mengekspresikan solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di New York City, New York, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Eduardo Munoz
5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.


Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

2 hari lalu

Artis sekaligus tersangka penyalahgunaan narkotika Rio Reifan bersiap dipindahkan ke RSKO Cibubur, di kantor Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Rabu, 4 September 2019. TEMPO/Genta Shadra Ayubi
Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?


6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

2 hari lalu

Orang-orang berdemonstrasi di luar The New School University Center, ketika perkemahan Protes terus berlanjut untuk mendukung warga Palestina, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 23 April 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.


Peluncuran Tablet Pertama Poco, Ini Bocoran Spesifikasinya

2 hari lalu

Tablet Xiaomi. Mi.co.id
Peluncuran Tablet Pertama Poco, Ini Bocoran Spesifikasinya

Meski Xiaomi belum membuat pernyataan resmi apa pun terkait spesifkasi tablet itu, namun sejumlah bocoran telah mengungkapkan detailnya.


Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

2 hari lalu

Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana saat menanyakan kedua pelaku kurir narkoba jenis sabu di Mapolres Metro Depok, Senin, 29 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.


Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

2 hari lalu

Rio Reifan sudah 4 kali tertangkap dalam kasus narkoba. Pada 8 Januari 2015, Rio pertama kali ditangkap karena kedapatan bertransaksi sabu. Rio kembali mendekam di penjara setelah berpesta sabu di tempat hiburan malam di Bekasi pada 13 Agustus 2017. Rio kembali ditangkap polisi pada 13 Agustus 2019 dengan barang bukti 0,0129 gram sabu. Paling anyar, Rio kembali ditangkap polisi karena kembali menggunakan narkoba pada Senin malam, 19 April 2021. TEMPO
Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.


5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

2 hari lalu

Seorang siswa menjawab modul pembelajarannya setelah penangguhan kelas tatap muka, di toko kosong milik keluarganya, di Manila, Filipina, 26 April 2024. REUTERS/Lisa Marie David
5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.