Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KPI Sebut Siaran Azan Ganjar Pranowo Bukan Pelanggaran, Pengamat Politik Berikan Tanggapan

image-gnews
Bakal Calon Presiden dari PDIP Ganjar Pranowo berpose saat menyambut jajaran PPP di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu, 30 April 2023. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Bakal Calon Presiden dari PDIP Ganjar Pranowo berpose saat menyambut jajaran PPP di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu, 30 April 2023. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) memutuskan tayangan azan dalam stasiun televisi swasta yang menampilkan bakal calon presiden Ganjar Pranowo bukan pelanggaran. Hal ini disebabkan yang bersangkutan saat ini belum secara resmi mendaftarkan diri sebagai calon presiden ke KPU.

Koordinator Bidang Pengawasan Isi Siaran KPI Pusat Tulus Santoso menjelaskan bahwa keputusan itu merupakan hasil rapat pleno anggota KPI pada hari Rabu, 13 September 2023.

"Berdasarkan hasil forum klarifikasi dan rapat pleno, KPI menilai bahwa siaran azan magrib yang menampilkan salah satu sosok atau figur publik tidak melanggar ketentuan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS)," kata Tulus seperti dilansir dari Antaranews, Kamis, 14 September.

Tulus menjelaskan bahwa KPI menerima klarifikasi dari stasiun TV yang menyiarkan azan magrib dengan partisipasi Ganjar, yakni RCTI dan MNC TV milik Ketua Umum Hary Tanoesoedibjo. Menurutnya, KPI telah menjalankan prosedur untuk menangani potensi pelanggaran yang berasal dari aduan masyarakat terkait azan magrib yang disiarkan kedua stasiun TV tersebut.

"Yang bersangkutan bukan siapa-siapa saat ini posisinya. Talent saja dalam azan itu, sama dengan orang-orang lain pada umumnya," kata Tulus Santoso.

Dalam video tersebut, tayangan azan magrib dimulai dengan pemandangan alam Indonesia, diikuti oleh kemunculan Ganjar Pranowo yang menyambut jemaah yang akan melaksanakan salat. Ganjar terlihat mengenakan baju koko putih, peci hitam, dan sarung batik.

Ia memberi salam dan mengarahkan jemaah untuk masuk ke masjid. Selain itu, Ganjar juga terlihat sedang melakukan wudu sebelum salat dan duduk di saf depan sebagai makmum. Tayangan ini menjadi perbincangan di media sosial dan dikaitkan dengan isu politik identitas.

Tanggapan Rocky Gerung

Pengamat politik Rocky Gerung menganggap kemunculan Ganjar dalam tayangan azan sebagai hal yang kontroversial dan blunder.

“Ini langsung terlihat ada proyek dari Perindo yang ada dalam koalisi Ganjar. Jadi buat apa dipamerkan? Justru orang akan anggap ini insider trading,” kata Rocky dalam kanal Youtube Rocky Gerung Official.

Rocky menilai hal ini mencerminkan ketidakpercayaan diri partai tersebut dan menyatakan bahwa promosi bacapresnya terlalu dangkal. Ia juga mengkritik penggunaan frekuensi publik oleh Partai Perindo untuk mempromosikan Ganjar sebagai tindakan tak etis.

“Memakai frekuensi publik untuk kepentingan partai itu gak boleh. Frekuensi publik diizinkan untuk aktivitas publik yang tidak boleh bersifat segmented,” katanya.

Atas kejadian ini, Rocky mendesak Badan Pengawas Pemilu dan KPI untuk memberikan teguran dan sanksi kepada stasiun TV terkait tindakan ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tanggapan Ade Armando

Politikus dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ade Armando mengkritik penampilan Ganjar Pranowo dalam tayangan azan. Ade menganggapnya sebagai tindakan yang melanggar aturan KPI terkait netralitas dan iklan.

“Tidak boleh stasiun televisi memihak pada salah satu kandidat. Jadi kalau ada adegan Pak Ganjar salat mestinya juga ada azan dengan adegan Pak Prabowo salat dan Pak Anies salat,” kata Ade melalui keterangan video yang dibagikan di Twitter. Tempo diizinkan mengutip ini pada Selasa, 12 September 2023.

Ade Armando juga mengomentari tuduhan politik identitas yang muncul terkait penampilan Ganjar dalam tayangan tersebut. Ia berpendapat bahwa hal ini dapat mendorong pemilih untuk memilih berdasarkan pertimbangan kesalehan, bukan alasan yang lebih substansial.

Tanggapan Dosen Hukum UM Surabaya

Satria Unggul Wicaksana Prakasa, seorang Dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surabaya, memberikan beberapa analisis terkait fenomena ini. Dilansir dari um-surabaya.ac.id, dia menyoroti beberapa poin penting.

Pertama, ia menegaskan bahwa semua pihak harus mematuhi peraturan kampanye yang telah diatur oleh KPU. Kampanye hanya boleh dimulai setelah KPU menetapkan nama-nama Pasangan Calon dan selama periode yang ditentukan.

Kedua, pelanggaran terhadap peraturan kampanye dapat dikenai sanksi pidana sesuai dengan undang-undang. Menurutnya, ini termasuk kampanye di luar jadwal yang ditetapkan oleh KPU. Ketiga, penggunaan simbol keagamaan dalam kampanye adalah hal yang sensitif, terutama dalam konteks pemilihan umum di Indonesia yang mayoritas beragama Islam.

Keempat, Prakasa menyarankan Bawaslu dan KPI untuk memantau dan mengawasi konten penyiaran agar tidak digunakan untuk kampanye sebelum waktunya. Kelima, masyarakat perlu meningkatkan literasi digital dan politik agar dapat mengidentifikasi pelanggaran yang terjadi dalam penyelenggaraan Pemilu 2024 dan mencegahnya terulang di masa depan.

PUTRI SAFIRA PITALOKA  | TIM TEMPO.CO

Pilihan Editor: Ramai Soal Video Ganjar Azan Magrib di Stasiun Televisi, Bagaimana Defenisi Politik Identitas?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

4 jam lalu

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian ditemui usai mengikuti Rapat Pleno Terbuka Penetapan Hasil Pemilu Tahun 2024 secara Nasional di Kantor KPU, Jakarta Pusat, pada Rabu, 20 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.


Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

8 jam lalu

Ketua umum Partai Nasdem, Surya Paloh bersama pasangan Capres - Cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (kiri), memberikan keterangan kepada awak media seusai melakukan pertemuan tertutup, di Wisma Nusantara, Jakarta, Jumat, 23 Februari 2024. Dalam pertemuan ini, Surya Paloh menyatakan Partai Koalisi Perubahan Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Keadilan Sejahtera membahas mengenai hak angket DPR terkait kecurangan Pemilu 2024 untuk mendukung PDI Perjuangan untuk segera digulirkan di Parlemen. TEMPO/Imam Sukamto
Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan posisi partainya yang mendukung pemerintahan baru Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka


Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

9 jam lalu

Wakil presiden terpilih GIbran Rakabuming Raka saat wawancara dengan wartawan seusai menghadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi dan Calon Terpilih Anggota DPRD Kota Solo di Kantor KPU Solo, Jawa Tengah, Kamis, 2 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

Gibran rencana Prabowo yang akan melibatkan ketua parpol dan tokoh senior, tak terkecuali Ketua Umum PDIP Megawati dalam menyusun kabinet


Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

10 jam lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.


Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

12 jam lalu

Prabowo Subianto menyalami Menteri Investasi Bahlil Lahadalia (kanan). TEMPO/M Taufan Rengganis
Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?


Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

13 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyampaikan keterangan pers usai bertemu di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

Cak Imin menyerahkan 8 agenda perubahan itu kepada Prabowo saat Ketua Umum Gerindra itu mengunjungi Kantor DPP PKB.


PDIP Berharap Putusan PTUN Jadi Pertimbangan MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran

14 jam lalu

Ketua tim hukum PDI Perjuangan Gayus Lumbuun (ketiga kanan) memberikan keterangan pers usai mendaftarkan gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), Jakarta Timur, Selasa, 2 April 2024. Gugatan tersebut ditujukan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU), terkait perbuatan melanggar hukum oleh kekuasaan pemerintahan (onrechmatige overheidsdaad) dalam hal ini utamanya adalah KPU pada Pemilu 2024, khususnya pemilihan presiden. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
PDIP Berharap Putusan PTUN Jadi Pertimbangan MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran

Kata PDIP soal upaya gugatan di PTUN.


Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

15 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih 2024 Gibran Rakabuming Raka saat menghadiri acara halalbihalal dan silaturahmi di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Seven, Jakarta Pusat, Minggu, 28 April 2024. Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat seperti, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menteri Investasi Bhlil Lahadalia hingga kedubes Arab Saudi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Sejumlah kalangan menilai DPR membutuhkan partai oposisi untuk mengawasi pemerintahan Prabowo-Gibran.


Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

17 jam lalu

Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih, Prabowo Subianto, menghadiri upacara peringatan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Cijantung, Jakarta Timur, Selasa, 30 April 2024. Perayaan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) mengangkat tema Mengabdi Dengan Kehormatan Pelindung Sejati Kedaulatan. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

Prabowo mengenakan baret merah saat menghadiri peringatan HUT Kopassus ke-72. Apa arti baret merah?


Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

18 jam lalu

Presiden Joko Widodo bersama Presiden terpilih Prabowo Subianto (kanan) menerima kunjungan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan Perdana Menteri Singapura Terpilih Lawrence Wong (kiri)di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin 29 April 2024.  Ini akan menjadi Retret Pemimpin yang ketujuh dan terakhir antara Perdana Menteri Lee dengan Presiden Joko Widodo. TEMPO/Subekti.
Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.