TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menilai penunjukan Arsjad Rasjid sebagai ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo untuk menggalang kekuatan finansial. Arsjad Rasjid, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), ditunjuk oleh empat partai politik pengusung Ganjar Pranowo dalam rapat pleno di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Senin, 4 September 2023.
Ujang melihat penunjukan ini sebagai upaya mengkonsolidasikan semua kekuatan pemilik modal untuk mendukung Ganjar Pranowo karena dipastikan membutuhkan biaya besar. Alhasil, parpol membutuhkan jaringan pengusaha yang solid dan kuat, serta memiliki banyak uang agar bisa memenangkan pertarungan.
“Dan itu mungkin sesuatu yang tidak aneh, biasa saja dalam politik. Pengusaha itu kan butuh politik, politik butuh pengusaha, ini saling berkolaborasi membutuhkan satu sama lain,” kata Ujang, Selasa, 5 September 2023.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah mengatakan penunjukan Arsjad Rasjid ini sebagai upaya untuk mengamankan logistik pemilu 2024. “Sama halnya menunjuk Erick Thohir di pemenangan Jokowi-Maruf Amin. Dengan dalih logistik itulah, maka pemerintahan Ganjar ke depan akan menjadi ajang perebutan korporat yang telah berjasa dalam pembiayaan politik,” kata Dedi.
Ia pun mewanti-wanti Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) agar cermat dan ketat mengawasi kandidat yang secara terang didukung oleh korporasi. Sebab, kata Dedi, ada undang-undang yang membatasi soal pembiayaan politik.
Arsjad Rasjid mengaku baru mengetahui soal penunjukan dirinya sebagai Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Calon Presiden Ganjar Pranowo dari media massa pada Senin malam kemarin, 5 September 2023. "Saya kaget, karena tiba-tiba salah satu teman saya ngasih lihat ada satu berita online. Pas saya baca ya ampun, ya Allah, kaget saya. Karena terus terang saja saya enggak diinformasikan," kata Arsjad saat ditemui di sela-sela agenda ASEAN-Indo-Pacific Forum di Hotel Mulia Jakarta, Selasa, 5 September 2023.
Oleh sebab itu, dia akan mengkonfirmasi terlebih dahulu informasi tersebut kepada pihak terkait, khususnya dengan PDIP. Sebab, menurutnya, harus ada tatanan yang jelas agar prosesnya bisa berjalan dengan baik.
Arsjad pun menilai penunjukan ini merupakan suatu kehormatan baginya. Namun, ia menegaskan masih harus berdiskusi dengan keluarga maupun koleganya di Kadin dan perusahaannya, PT Indika Energy Tbk. "Saya mesti ngomong sama pemangku kepentingan, yaitu istri, anak-anak, perusahaan, Kadin. Itu semua keluarga besar, jadi kan bukan hanya keputusan seorang diri," tuturnya.
Ketua umum empat partai poltik pendukung Ganjar Pranowo: PDIP, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Partai Perindo, sepakat menunjuk Arsjad Rasjid sebagai Ketua TPN dan eks Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa dalam rapat pleno 4 parpol di DPP PDIP, Senin, 4 September 2023.
Adapun markas TPN Ganjar Pranowo akan berada di Gedung High End di Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat. Gedung ini pernah menjadi markas tim pemenangan Joko Widodo-Maruf Amin pada Pemilu 2019. “Para wakil ketua ini ada yang berasal dari kalangan profesional, dari kalangan parpol, dari purnawirawan TNI-Polri, kemudian juga dari relawan,” kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto usah rapat pleno tertutup.
Selain penunjukan ketua dan para wakil ketua TPN, rapat pleno juga membentuk struktur yang terdiri dari dewan penasihat dan dewan pengarah. Ketua TPN, kata Hasto, nantinya akan didampingi oleh para wakil dan sekretaris dan direktur yang akan menggambarkan bagaimana strategi pemenangan Ganjar Pranowo diterapkan. “Juga bagaimana koordinasi dengan badan pemenangan pemilu dari parpol yang mengusung Ganjar Pranowo,” kata Hasto.
EKA YUDHA SAPUTRA | RIANI SANUSI PUTRI
Pilihan Editor: Ditunjuk Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar, Arsjad Rasjid Akan Diskusi dengan Keluarga dan Kolega