TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai pemilihan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Arsjad Rasjid sebagai Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo merupakan replikasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Maruf Amin dalam Pemilu 2019. Dia pun mewanti-wanti soal kebijakan yang lebih banyak pro pengusaha ketimbang pro rakya
“Langkah Ganjar ini mereplikasi Jokowi, terlebih dengan komposisi yang sama persis dan tokohnya pun bisa saja serupa,” kata Dedi Kurnia Syah saat dihubungi Tempo via WhatsApp, Selasa, 5 September 2023.
Pada Pemilu 2019, PDIP menunjuk Erick Thohir sebagai ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Amin. Erick kini menduduki jabatan sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Dedi menilai Pemilu 2019 membawa tren baru yang dianggap tidak bagus, di mana korporasi secara nyata menjadi pelaku politik praktis. Ia mengatakan penunjukkan Arsjad menunjukkan menguatnya kolaborasi buruk itu.
Dia pun menjelaskan dampak buruk jika pelaku ekonomi masuk ke politik praktis. Menurut Dedi, kekuasaan akan tunduk pada korporasi sebagaimana yang terjadi hari ini.
“Jokowi banyak memberi contoh bahwa kepentingan korporat lebih utama dibanding kepentingan umum, Ganjar mereplikasi itu dan besar kemungkinan jika ia menang, maka pada dasarnya negara ini dikuasai oleh korporat,” kata Dedi.
Dedi pun menilai upaya pembentukan TPN secara resmi di luar masa kampanye layak mendapat teguran. Sebab, pengumuman tokoh-tokoh yang terlibat bisa menjadi ajang provokasi bagi pemilih atau elit berpengaruh.
“Meskipun, sah saja siapapun membentuknya,” ujarnya.
Meniru sukses tim pemenangan Jokowi
Hal senada diutarakan Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin. Ujang menilai TPN Ganjar Pranowo ingin menduplikasi atau menyontek tim pemenangan Jokowi-Maruf pada 2019.
“Jadi bisa jadi spirit itu yang sedang diterapkan oleh Tim Pemenangan Nasional Ganjar. Mereka ingin apa yang dilakukan selama ini, strategi yang dibangun selama ini, dan meniru perjuangan tim pemenangan Jokowi dulu diikuti oleh TPN saat ini,” ujar Ujang kepada Tempo.
Pengumuman Arsjad Rasjid sebagai Ketua TPN Ganjar Pranowo dilakukan pada Senin kemarin, 4 September 2023. Pengumuman itu dilakukan setelah empat ketua umum partai politik pendukung Ganjar menggelar pertemuan di Kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Pertemuan itu dihadiri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri; Pelaksana tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono; Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang; dan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo. Selain menunjuk Arsjad sebagai Ketua TPN, mereka juga menunjuk eks Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa sebagai Wakil Ketua TPN.
Selanjutnya, TPN Ganjar berlokasi di gedung bekas markas TKN Jokowi-Ma'ruf Amin