Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

J Kristiadi Pernah Bilang Jangan Percaya Omongan Politisi, Ini Kata Jokowi, Jimly Asshiddiqie hingga Bamsoet

image-gnews
J. Kristiadi. ANTARA/Ujang Zaelani
J. Kristiadi. ANTARA/Ujang Zaelani
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Politik memang dinamis. Publik sebaiknya jangan mudah percaya dengan pernyataan politisi. Pesan ini acap disampaikan oleh sejumlah pihak. Baik dari pakar, politisi itu sendiri, hingga seorang Presiden.

Mayoritas masyarakat setuju, banyak politisi tebar janji manis saat kampanye. Namun tak sedikit pula janji-janji tersebut hanya tinggal janji. 

“Politisi tidak pernah percaya atas ucapannya sendiri. Mereka justru terkejut bila rakyat memercayainya,” begitu kata Charles de Gaulle, pimpinan militer dan negarawan Prancis.

Berikut beberapa pernyataan sejumlah pihak terkait kebiasaan kelakuan politisi:

1. Pengamat politik dari CSIS, J Kristiadi

Pengamat politik dari CSIS, J Kristiadi menilai tak sedikit politisi yang lebih banyak mengeluarkan pernyataan ketimbang menunjukkan kinerja mereka. Sehingga, J Kristiadi berpendapat sebaiknya publik jangan mudah percaya dengan pernyataan para politisi. Terutama, kata dia, jika tidak sebanding dengan hasil kerja mereka.

“Intinya, jangan pernah percaya kepada omongan politisi, yang kita percaya itu politisi kebijaksanaannya. Karena apa, medannya para politisi itu medan perlu siasat,” ujar J Kristiadi dalam serangkaian acara peluncuran buku Ahok Sang Pemimpin ‘Bajingan’ di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta, Sabtu, 14 Mei 2016.

2. Presiden Joko Widodo

Pesan untuk tak mudah percaya omongan politikus juga pernah disampaikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Hal itu dia sampaikan jelang Pemilu 2019 menanggapi fenomena politikus kompor yang memanas-manasi suasana politik jelang pesta demokrasi. Dia berpesan kepada masyarakat agar menggunakan akal jernih, dan memilih pemimpin yang paling baik.

“Jangan mau dikompor-kompori, sehingga dengan tetangga enggak saling sapa, dengan teman enggak saling sapa, antarkampung menjadi tidak saling rukun,” kata Jokowi saat menghadiri acara penyerahan 3.026 sertifikat untuk rakyat, di Asrama Haji Bekasi, Jawa Barat, Kamis, 31 Mei 2018 lalu.

3. Kader PDIP Hendrawan Supratikno

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada 2018 lalu Presiden Jokowi mengingatkan masyarakat tidak terprovokasi oleh para politikus. Kader PDIP Hendrawan Supratikno yang saat itu Ketua DPP PDIP, turut meminta masyarakat tak mudah percaya politisi yang pandai bersilat lidah. Menurut dia, politisi klobot yang berisik, yang pandai bersilat lidah, jangan cepat-cepat dipercaya atau diamini. Harus disimak dengan saksama dan dilihat rekam jejaknya.

“Persahabatan, persaudaraan dan persatuan harus lebih diutamakan. Politisi klobot yang berisik, yang pandai bersilat lidah, jangan cepat-cepat dipercaya atau diamini. Harus disimak dengan saksama. Dilihat rekam jejaknya,” ujar Hendrawan kepada wartawan, Ahad, 15 Juli 2018.

4. Politikus Partai Golkar Bambang Soesatyo

Politikus Partai Golkar Bambang Soesatyo juga pernah mengimbau agar jangan percaya omongan politisi. Pernyataan itu dia sampaikan menanggapi ramainya berita hoaks tentang politik yang marak jelas Pemilu 2019. Bambang juga mengingatkan agar tidak terlalu percaya kepada tokoh politik yang suka memaki-maki dan mengadu domba terhadap Capres lawannya.

“Jangan terlampau percaya dengan para tokoh politik dan harus verifikasi terlebih dulu. Karena kita bisa liat saat ini para tokoh yang dulu memaki-maki capres lawannya sekarang puji-puji, dulu puji-puji sekarang maki-maki,” ujar sosok yang akrab dipanggil Bamsoet tersebut.

5. Eks Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie

Pada 2013 lalu, pesan senada juga disampaikan eks Ketua Mahkamah Konstitusi atau MK Jimly Asshiddiqie. Jimly, yang saat itu menjabat sebagai Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) mengingatkan masyarakat agar tidak langsung percaya omongan para politisi yang riuh menjelang pemilu.

“Belum tentu orang yang baik citranya di media, betul-betul bisa bekerja,” kata Jimly sebuah seminar di Jakarta, Ahad, 22 Desember 2013 silam.


Pilihan Editor: Pengamat: Tanpa Karakter, Generasi Milinial Jadi Politikus Busuk

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

3 Pesan Penting Megawati untuk Kader PDIP, Salah Satunya Jangan Pernah Bohong

1 jam lalu

Tangkapan layar - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat membuka
3 Pesan Penting Megawati untuk Kader PDIP, Salah Satunya Jangan Pernah Bohong

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan sejumlah petuah kepada kadernya. Menekankan kadernya jangan bohong. Apa petuah lainnya?


5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

2 jam lalu

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran


Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

4 jam lalu

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ditemui di kediaman Calon Presiden Prabowo Subianto, Rumah Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 20 Maret 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.


Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

4 jam lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Prancis, Rabu  pagi, 10 April 2024. (Sumber: Istimewa)
Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.


Pesan Megawati untuk Kader yang akan Maju Pilkada 2024: Perkuat Kedisiplinan dan Kejujuran

5 jam lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politik dalam perayaan HUT ke-51 PDI Perjuangan di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu, 10 Januari 2024. PDI Perjuangan menggelar perayaan HUT ke-51 dengan mengusung tema 'Satyam Eva Jayate' alias kebenaran pasti menang yang dilaksanakan secara sederhana. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pesan Megawati untuk Kader yang akan Maju Pilkada 2024: Perkuat Kedisiplinan dan Kejujuran

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memimpin rapat konsolidasi menjelang Pilkada 2024 yang diikuti sejumlah kader.


Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

6 jam lalu

Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia atau PSI, Kaesang Pangarep dalam konferensi pers penutupan pembekalan anggota legislatif terpilih PSI di Hotel Aryaduta, Menteng, Jumat, 26 April 2024. Dok. PSI
Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.


1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

6 jam lalu

Ilustrasi ruang perawatan di rumah sakit.
1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.


Bamsoet Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

13 jam lalu

Bamsoet Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

Bambang Soesatyo mengapresiasi terselenggaranya Art Jakarta Gardens 2024 di Hutan Kota, Plataran mulai 23-28 April 2028.


Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

16 jam lalu

Basuki Tjahaja Purnama menjawab pertanyaan wartawan saat mengunjungi kantor DPD PDIP Bali di Denpasar, Bali, Jumat, 8 Februari 2019. Ia bergabung menjadi anggota PDIP sejak 26 Januari 2019. Johannes P. Christo
Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?


Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

16 jam lalu

Kandidat presiden yang kalah Ganjar Pranowo dan pasangannya Mahfud MD menghadiri sidang putusan atas dua gugatan terhadap hasil pemilu presiden bulan Februari setelah kandidat yang kalah mengajukan petisi untuk mencalonkan diri kembali dan menuduh negara telah campur tangan demi pemenangan Prabowo Subianto, di Mahkamah Konstitusi  gedung di Jakarta, Indonesia, 22 April 2024. REUTERS/Willy Kurniawan
Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

ganjar mengatakan dalam sistem pemerintahan juga penting adanya check and balances.