Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PPP Sambut Baik PKB JIka Ingin Ikut Usung Ganjar Pranowo

Reporter

Editor

Febriyan

image-gnews
Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI Achmad Baidowi dalam sambutannya saat melakukan pertemuan dengan Gubernur Sulawesi Selatan yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Sulsel dan jajaran Forkopimda di Kantor Gubernur Sulsel, Makassar, Selasa (8/2/2022). Foto: Oji/Man
Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI Achmad Baidowi dalam sambutannya saat melakukan pertemuan dengan Gubernur Sulawesi Selatan yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Sulsel dan jajaran Forkopimda di Kantor Gubernur Sulsel, Makassar, Selasa (8/2/2022). Foto: Oji/Man
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pengurus Pusat Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi menyatakan akan menyambut baik Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) jika ingin pindah ke koalisi pendukung calon presiden Ganjar Pranowo. Dia menyatakan kehadiran PKB akan semakin mengentalkan koalisi antara kubu nasional dengan kubu islam tradisional di barisan pendukung Ganjar. 

"Koalisi Nasionalis dengan Islam Tradisional itu ada di sini. Ada PPP ada PKB," kata pria yang akrab disapa Awiek itu di kompleks DPR RI, Kamis, 31 Agustus 2023. 

Awiek pun menyatakan pertambahan mitra koalisi itu sebagai petanda bahwa sosok Ganjar memiliki daya pikat sendiri. 

"Menunjukkan bahwa magnet Pak Ganjar   itu semakin memikat partai-partai politik di tempat lain," ucapnya. 

Tak hanya PKB, Awiek mengatakan pihaknya juga berupaya mengajak partai-partai lainnya untuk bergabung mendukung Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024. Menurut Awiek, peta koalisi masih sangat mungkin berubah hingga pendaftaran pasangan calon definitif ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Oktober mendatang.

"Sebelum tanggal 19 sampai 25 Oktober mendaftar ke KPU segala kemungkinan masih bisa terjadi," ucap dia. 

Sinyal PKB pindah koalisi

PKB sebelumnya telah menjalin koalisi dengan Partai Gerindra untuk mengusung Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.  Mereka pun telah menyodorkan nama Ketua Umum Muhaimin Iskandar sebagai calon presiden.

Belakangan, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Bulan Bintang bergabung dalam koalisi tersebut. Masuknya tiga partai ini membuat posisi PKB melemah.

Peluang Muhaimin untuk terpilih sebagai calon pendamping Prabowo pun dinilai mengecil.  Pasalnya, PAN menyodorkan nama Menteri BUMN Erick Thoir sebagai kandidat calon wakil presiden.

Setelah itu, Muhaimin pun sempat memberikan sinyal akan merapat ke PDIP. Dia sempat bertemu dengan Ganjar Pranowo beberapa waktu lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tak hanya itu, sejumlah politikus PKB pun menunjukkan kekecewaan mereka setelah nama koalisi yang sebelumnya Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) diubah menjadi Koalisi Indonesia Maju (KIM).

PPP konsisten usung Ganjar

Awiek kemudian menegaskan bahwa sampai saat ini PPP masih konsisten dan tetap berkomitmen mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres. Dia menyatakan PPP tak khawatir soal siapa yang akan menjadi pendamping Ganjar pada Pilpres 2024.  

Jika pun PKB nantinya masuk dalam koalisi mereka, Awiek menyatakan PPP tidak akan merasa tersaingi. Pasalnya kata Awiek, PPP adalah partai pertama yang menjalni kerja sama dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk mengusung Ganjar. Sehingga, PPP menurut Awiek, memiliki hak istimewa.   

"Dalam sejarah islam itu ada dikenal dengan assabikunal awalun sahabat yang  pertama kali bergabung dengan rasulullah itu mendapatkan privilage," kata dia. 

PPP sebelumnya telah menyodorkan nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno untuk menjadi pendamping Ganjar. 

Hanya saja, dia menegaskan agar PKB tak meminta kepastian Muhaimin menjadi pendamping Ganjar di awal. Dia tak menutup kemungkinan Muhaimin menjadi cawapres, hanya saja hal itu baru bisa dibicarakan jika PKB sudah bergabung dengan koalisinya. 

"Sekarang belum bergabung kok sudah minta-minta. Bergabung dulu baru nanti kita bicara. Segala peluang akan terbuka jika bergabung dalam satu barisan," kata dia.

Selain PPP dan PDIP, Ganjar Pranowo sebelumnya telah mendapatkan dukungan dari Partai Hanura dan Partai Perindo. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cak Lontong Sebut 3 Poin Usai Rapat Pertama Tim Pemenganan Pramono Anung-Rano Karno

4 jam lalu

Ketua Tim Pemenangan Pramono Anung dan Rano Karno, Lies Hartono atau kerap disapa Cak Lontong bersama bakal calon gubernur dan ewakil gubernur di Pilkada Jakarta 2024, Pramono Anung-Rano Karno di Jakarta, Minggu, 15 September 2024. ANTARA/Lia Wanadriani Santosa
Cak Lontong Sebut 3 Poin Usai Rapat Pertama Tim Pemenganan Pramono Anung-Rano Karno

Ketua Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, Lies Hartono atau Cak Lontong memaparkan setidaknya 3 poin yang disampaikannya.


Cak Lontong Sebut Banyak Figur Ingin Gabung Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta

4 jam lalu

Cak Lontong. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Cak Lontong Sebut Banyak Figur Ingin Gabung Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta

Cak Lontong sebut banyak permintaan gabung tim pemenangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta ini buktikan dukungan sekaligus modal menang.


Kadin Kisruh, Lewat Munaslub Anindya Bakrie Geser Arsjad Rasjid dari Ketua Umum Kadin

4 jam lalu

Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid saat konferensi pers terkait Munaslub di Jakarta, Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, Ahad, 15 September 2024. Keterangan pers tersebut menolak dan menyatakan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kadin Indonesia pada Sabtu 14 September tidak sah. TEMPO/Ilham Balindra
Kadin Kisruh, Lewat Munaslub Anindya Bakrie Geser Arsjad Rasjid dari Ketua Umum Kadin

Arsjad Rasjid dilengserkan dari posisinya sebagai Ketua Umum Kadin, Diganti Anindya bakrie lewat Munaslub Kadin. Ada kaitannya sebagai TPN Ganjar?


Pertemuan Megawati-Prabowo Disebut Bakal Bahas Topik Ini

6 jam lalu

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto berbicara hangat ditemani es kelapa muda. Dok. Istimewa
Pertemuan Megawati-Prabowo Disebut Bakal Bahas Topik Ini

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri disebut merespons baik agenda pertemuannya dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto.


KPU Sumut Diminta Ambil Alih Tahapan Pilkada Tapanuli Tengah setelah Masinton Dipersulit Daftar

6 jam lalu

Ilustrasi KPU. TEMPO/Subekti
KPU Sumut Diminta Ambil Alih Tahapan Pilkada Tapanuli Tengah setelah Masinton Dipersulit Daftar

PDziP menyebut pasangan Masinton-Mahmud sudah dua kali dipersulit KPU Tapanuli Tengah.


Arsjad Rasjid Didongkel dari Ketua Umum Kadin, Ini Kilas Balik Penetapannya sebagai Ketua TPN Ganjar-Mahfud

6 jam lalu

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Ketua TPN Ganjar-Mahfud Arsjad Rasjid berbincang saat menghadiri deklarasi Program Gotong Royong untuk Ekonomi Sejahtera dan Inklusif (Progresif) di Gedung Smesco, Jakarta, Jumat, 8 Desember 2023. Perwakilan relawan Progesif dari berbagai daerah mendeklarasikan dukungan untuk pasangan Ganjar-Mahfud menang dalam Pilpres 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Arsjad Rasjid Didongkel dari Ketua Umum Kadin, Ini Kilas Balik Penetapannya sebagai Ketua TPN Ganjar-Mahfud

Arsjad Rasjid dilengserkan sebagai Ketua Umum Kadin. Berikut Penetapannya sebagai Ketua Pemenangan Ganjar-Mahfud Md di Pilpres 2024.


Kata Jubir PDIP soal Kelanjutan Wacana Pertemuan Megawati dengan Prabowo

7 jam lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tersenyum saat menerima Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu, 24 Juli 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Kata Jubir PDIP soal Kelanjutan Wacana Pertemuan Megawati dengan Prabowo

Jubir PDIP mengungkap kelanjutan pertemuan Megawati-Prabowo.


Keberpihakan Arsjad Rasjid di Pilpres 2024 Jadi Alasannya Didongkel dari Ketua Umum Kadin?

8 jam lalu

Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid saat tiba di lokasi debat keempat di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu, 21 Januari 2024. Debat keempat Cawapres mengangkat tema pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa. TEMPO/M Taufan Rengganis
Keberpihakan Arsjad Rasjid di Pilpres 2024 Jadi Alasannya Didongkel dari Ketua Umum Kadin?

Arsjad Rasjid didongkel dari jabatan sebagai Ketua Umum Kadin. Benarkah lantaran keberpihakannya kepada Ganjar-Mahfud Md dalam Pilpres 2024?


Pengamat Sebut Pertemuan Prabowo-Megawati Belum Tentu Jadi Sinyal PDIP Gabung Pemerintah

9 jam lalu

Ketua DPR Puan Maharani (kiri) bersama Sekretaris Kabinet Pramono Anung menemui Menteri Pertananan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto di sela acara kunjungan Paus Fransiskus di Istana Negara, Rabu, 4 September 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Pengamat Sebut Pertemuan Prabowo-Megawati Belum Tentu Jadi Sinyal PDIP Gabung Pemerintah

Perrtemuan antara Prabowo dan Megawati disebut akan terjadi sebelum pergantian presiden.


Nama Baik Proklamator Terpulihkan

12 jam lalu

Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri menghadiri silaturahmi kebangsaan dan penyerahan surat Pimpinan MPR kepada keluarga Bung Karno tentang tidak berlakunya lagi TAP MPRS Nomor 33/MPRS/1967 di Gedung Nusantara V MPR RI, Jakarta, Senin, 9 September 2024. Dok. PDI Perjuangan.
Nama Baik Proklamator Terpulihkan

Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara atau TAP MPRS Nomor 33/MPRS/1967 dicabut. Memulihkan nama baik Sang Proklamator, Bung Karno, dari tuduhan pengkhianatan G30S/PKI yang tidak terbukti dan tanpa proses peradilan.