TEMPO.CO, Jakarta - Berita yang menarik perhatian pembaca hingga pagi ini Rabu 30 Agustus 2023 di antaranya Komandan Polisi Militer Kodam Jaya Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar menegaskan video viral orang dicambuk di dalam mobil bukan video penganiayaan Imam Masykur yang melibatkan seorang anggota Paspampres. Kemudian, Anies Baswedan bicara mengenai demokrasi yang dianalogikan di Kota Konoha dan Wakanda. Berikut ringkasannya:
1. Danpomdam Jaya Sebut Video Viral Orang Dicambuk di Mobil Bukan Kasus Penganiayaan Imam Masykur
Komandan Polisi Militer Kodam Jaya (Danpomdam Jaya) Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar menegaskan video viral orang dicambuk di dalam mobil bukan video penganiayaan Imam Masykur yang melibatkan seorang anggota Paspampres.
Sebelumnya beredar video seorang pemuda dianiaya di dalam mobil. Pemuda itu luka-luka pada bagian belakang tubuhnya setelah dicambuki.
“Di dalam mobil bukan itu, itu hoaks, itu tidak ada kaitannya,” kata Irsyad ketika ditunjukkan video penganiayaan yang viral usai konferensi pers di Markas Polisi Militer Kodam Jaya, Jakarta Selatan, Selasa, 29 Agustus 2023.
Irsyad mengatakan tiga anggota TNI dan satu sipil terlibat dalam penculikan ini. Tiga prajurit itu adalah anggota Paspampres berinisial Praka RM, dan dua rekannya Praka J dan Praka HS dari kesatuan lain. Adapun satu sipil berinisial MS merupakan kerabat salah satu pelaku.
Irsyad mengatakan mereka menculik warga Aceh bernama Imam Masykur karena alasan ekonomi. Berdasarkan hasil pemeriksaan Pomdam Jaya, Praka RM dan dua rekannya tidak mengenal Imam atau punya masalah sebelumnya dengan korban.
“(Motifnya) Uang tebusan,” kata Irsyad saat dihubungi, Senin, 28 Agustus 2023.
Irsyad membenarkan Praka RM cs meminta tebusan Rp 50 juta. Namun karena tidak menyanggupi, ketiga pelaku terus memukuli korban hingga tewas kemudian.
Imam Masykur merupakan warga asal Mon Keulayu, Kabupaten Bireuen, Aceh, yang bekerja sebagai penjaga toko kosmetik di Jalan Sandratek, RT 02/06, Kelurahan Rempoa, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan. Imam baru tinggal dan mengadu nasib di Kota Tangerang Selatan beberapa bulan belakangan ini. Dirinya menjual kosmetik dan obat-obatan di kios berukuran 3x5 meter.
Irsyad mengatakan alasan Praka RM cs memilih menculik Imam Masykur karena dia merupakan pedagang obat ilegal. Sehingga, kata Irsyad, mereka berani menculik karena tahu Imam tidak akan berani melapor polisi.
Artikel selengkapnya..
2. Jadi Dosen Tamu di UI Depok, Anies Baswedan Sebut Demokrasi di Konoha dan Wakanda
Bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan bicara mengenai demokrasi yang dianalogikan di Kota Konoha dan Wakanda. Menurut Anies, demokrasi bukan soal ada pemilu atau tidak, tapi nilai-nilai yang tumbuh dalam masyarakat, di mana aspirasi melalui proses politik tanpa ada rasa takut, tanpa ada tekanan, dan nantinya menjadi keputusan-keputusan yang bisa dilaksanakan dalam kedamaian.
"Ini sekarang yang jadi masalah, karena kita saksikan di sosial media banyak sekali yang kalau mau nulis itu nyebutnya Konoha, Wakanda," kata Anies Baswedan saat mengisi Kuliah Kebangsaan FISIP UI 'Hendak Ke Mana Indonesia Kita' di Balai Serbaguna Purnomo Prawiro, Kampus UI, Depok, Selasa, 29 Agustus 2023.
Artinya, ujar Anies, hal ini menunjukan ada self sensorship. Bahkan, kata dia, kemarin ada yang menyebut kota yang polusinya paling buruk Lahore, dan lalu mengkritik Kota Lahore habis-habisan.
"Ini tanda-tanda (Demokrasi) yang tidak sehat, kenapa saya katakan begitu. Ada dua sistem di dunia ini, demokratik dan non demokratik. Non demokratik pilarnya adalah fear, rasa takut, yang demokratik pilarnya adalah trust," papar Anies Baswedan.
Menurutnya, sebuah demokrasi harus mengandalkan keterbukaan, kebebasan, dan di bawahnya ada pilar yang namanya kepercayaan. Sedangkan, non demokrasi mengandalkan rasa takut.
"Karena itu perhatikan rezim-rezim otoriter pasti mengandalkan rasa takut untuk menjalankan kekuasaannya, begitu rasa takut itu hilang rezimnya tumbang. Arab Spring, Filipina, kemudian Iran, Afrika Utara bahkan ketika transisi 98, itu karena fear hilang semua bergerak rezim tumbang," ujar Anies.
Artikel selanjutnya...
Pilihan Editor: Jenderal Dudung Perintahkan Paspampres dan 2 Anggota TNI Pembunuh Imam Masykur Dijerat Hukuman Berat