Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Top Nasional: Video Viral Penganiayaan di Mobil Disebut Bukan Kasus Imam Masykur, Anies Baswedan Bicara Demokrasi saat Jadi Dosen Tamu UI

Reporter

image-gnews
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat TNI AD, Brigadir Jenderal Hamim Tohari (tengah), didampingi Komandan Polisi Militer Kodam Jaya Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar saat membeberkan perkembangan kasus penculikan dan pembunuham warga Aceh Imam Masykur di Polisi Militer Kodam Jaya, Jakarta Selatan, Selasa, 29 Agustus 2023. TEMPO/Eka Yudha Saputra
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat TNI AD, Brigadir Jenderal Hamim Tohari (tengah), didampingi Komandan Polisi Militer Kodam Jaya Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar saat membeberkan perkembangan kasus penculikan dan pembunuham warga Aceh Imam Masykur di Polisi Militer Kodam Jaya, Jakarta Selatan, Selasa, 29 Agustus 2023. TEMPO/Eka Yudha Saputra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Berita yang menarik perhatian pembaca hingga pagi ini Rabu 30 Agustus 2023 di antaranya Komandan Polisi Militer Kodam Jaya Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar menegaskan video viral orang dicambuk di dalam mobil bukan video penganiayaan Imam Masykur yang melibatkan seorang anggota Paspampres. Kemudian, Anies Baswedan bicara mengenai demokrasi yang dianalogikan di Kota Konoha dan Wakanda. Berikut ringkasannya:


1. Danpomdam Jaya Sebut Video Viral Orang Dicambuk di Mobil Bukan Kasus Penganiayaan Imam Masykur

Komandan Polisi Militer Kodam Jaya (Danpomdam Jaya) Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar menegaskan video viral orang dicambuk di dalam mobil bukan video penganiayaan Imam Masykur yang melibatkan seorang anggota Paspampres

Sebelumnya beredar video seorang pemuda dianiaya di dalam mobil. Pemuda itu luka-luka pada bagian belakang tubuhnya setelah dicambuki. 

“Di dalam mobil bukan itu, itu hoaks, itu tidak ada kaitannya,” kata Irsyad ketika ditunjukkan video penganiayaan yang viral usai konferensi pers di Markas Polisi Militer Kodam Jaya, Jakarta Selatan, Selasa, 29 Agustus 2023.

Irsyad mengatakan tiga anggota TNI dan satu sipil terlibat dalam penculikan ini. Tiga prajurit itu adalah anggota Paspampres berinisial Praka RM, dan dua rekannya Praka J dan Praka HS dari kesatuan lain. Adapun satu sipil berinisial MS merupakan kerabat salah satu pelaku. 

Irsyad mengatakan mereka menculik warga Aceh bernama Imam Masykur karena alasan ekonomi. Berdasarkan hasil pemeriksaan Pomdam Jaya, Praka RM dan dua rekannya tidak mengenal Imam atau punya masalah sebelumnya dengan korban. 

“(Motifnya) Uang tebusan,” kata Irsyad saat dihubungi, Senin, 28 Agustus 2023.

Irsyad membenarkan Praka RM cs meminta tebusan Rp 50 juta. Namun karena tidak menyanggupi, ketiga pelaku terus memukuli korban hingga tewas kemudian. 

Imam Masykur merupakan warga asal Mon Keulayu, Kabupaten Bireuen, Aceh, yang bekerja sebagai penjaga toko kosmetik di Jalan Sandratek, RT 02/06, Kelurahan Rempoa, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan. Imam baru tinggal dan mengadu nasib di Kota Tangerang Selatan beberapa bulan belakangan ini. Dirinya menjual kosmetik dan obat-obatan di kios berukuran 3x5 meter.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Irsyad mengatakan alasan Praka RM cs memilih menculik Imam Masykur karena dia merupakan pedagang obat ilegal. Sehingga, kata Irsyad, mereka berani menculik karena tahu Imam tidak akan berani melapor polisi. 
Artikel selengkapnya..


2. Jadi Dosen Tamu di UI Depok, Anies Baswedan Sebut Demokrasi di Konoha dan Wakanda

Bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan bicara mengenai demokrasi yang dianalogikan di Kota Konoha dan Wakanda. Menurut Anies, demokrasi bukan soal ada pemilu atau tidak, tapi nilai-nilai yang tumbuh dalam masyarakat, di mana aspirasi melalui proses politik tanpa ada rasa takut, tanpa ada tekanan, dan nantinya menjadi keputusan-keputusan yang bisa dilaksanakan dalam kedamaian.

"Ini sekarang yang jadi masalah, karena kita saksikan di sosial media banyak sekali yang kalau mau nulis itu nyebutnya Konoha, Wakanda," kata Anies Baswedan saat mengisi Kuliah Kebangsaan FISIP UI 'Hendak Ke Mana Indonesia Kita' di Balai Serbaguna Purnomo Prawiro, Kampus UI, Depok, Selasa, 29 Agustus 2023.

Artinya, ujar Anies, hal ini menunjukan ada self sensorship. Bahkan, kata dia, kemarin ada yang menyebut kota yang polusinya paling buruk Lahore, dan lalu mengkritik Kota Lahore habis-habisan.

"Ini tanda-tanda (Demokrasi) yang tidak sehat, kenapa saya katakan begitu. Ada dua sistem di dunia ini, demokratik dan non demokratik. Non demokratik pilarnya adalah fear, rasa takut, yang demokratik pilarnya adalah trust," papar Anies Baswedan.

Menurutnya, sebuah demokrasi harus mengandalkan keterbukaan, kebebasan, dan di bawahnya ada pilar yang namanya kepercayaan. Sedangkan, non demokrasi mengandalkan rasa takut.

"Karena itu perhatikan rezim-rezim otoriter pasti mengandalkan rasa takut untuk menjalankan kekuasaannya, begitu rasa takut itu hilang rezimnya tumbang. Arab Spring, Filipina, kemudian Iran, Afrika Utara bahkan ketika transisi 98, itu karena fear hilang semua bergerak rezim tumbang," ujar Anies.
Artikel selanjutnya...

Pilihan Editor: Jenderal Dudung Perintahkan Paspampres dan 2 Anggota TNI Pembunuh Imam Masykur Dijerat Hukuman Berat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Santap Nasi Lengko Didampingi Fery Farhati, Anies: Rasanya Bikin Enak Lagi

44 menit lalu

Anies dan Fery Farhati saat nostalgia makan makanan masa kecil. Foto: Instagram Fery Farhati.
Santap Nasi Lengko Didampingi Fery Farhati, Anies: Rasanya Bikin Enak Lagi

Anies dan Fery Farhati tak melewatkan untuk melakukan wisata kuliner di tanah kelahiran mereka di Kuningan, di sela-sela kampanye.


Keluarga Imam Masykur Kecewa Anggota Paspampres Divonis Penjara Seumur Hidup

1 jam lalu

Ketiga terdakwa pembunuh Imam Masykur, Praka Riswandi Manik, Praka Heri Sandi, dan Praka Jasmowir usai sidang pembacaan pleidoi di Pengadilan Militer II-08, Jakarta Timur, Senin, 4 Desember 2023. Tempo/Novali Panji
Keluarga Imam Masykur Kecewa Anggota Paspampres Divonis Penjara Seumur Hidup

Imam Masykur dibunuh oleh anggota Paspampres Praka Riswandi Manik bersama dengan dua anggota TNI lainnya.


Anies Baswedan Akan Buka Keterlibatan Swasta dalam Kebijakan Fiskal

3 jam lalu

Calon presiden Indonesia nomor urut 01, Anies Baswedan (kiri) didampingi moderator Gita Wirjawan saat menyampaikan paparan dalam acara Dialog APINDO Capres 2024 dengan tajuk
Anies Baswedan Akan Buka Keterlibatan Swasta dalam Kebijakan Fiskal

Anies Baswedan menyatakan akan memberikan ruang bagi swasta untuk membantu pembangunan.


Massa dari 27 Kampung di DKI Protes, Penataan Pemukiman Informal di Era Anies Baswedan Terhenti

3 jam lalu

Massa yang berasal dari 27 kampung di Jakarta menggelar aksi di depan Gedung Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Jakarta Pusat pada Senin, 11 Desember 2023. TEMPO/Aisyah Amira Wakang.
Massa dari 27 Kampung di DKI Protes, Penataan Pemukiman Informal di Era Anies Baswedan Terhenti

Ratusan orang dari 27 kampung di DKI menyampaikan protes ke Kemenko Perekomian atas terhentinya penataan pemukiman informal di Jakarta.


Ini Janji Anies Baswedan Untuk Atasi Masalah Kemiskinan

4 jam lalu

Calon presiden Indonesia nomor urut 01, Anies Baswedan (kiri) didampingi moderator Gita Wirjawan saat menyampaikan paparan dalam acara Dialog APINDO Capres 2024 dengan tajuk
Ini Janji Anies Baswedan Untuk Atasi Masalah Kemiskinan

Anies Baswedan menyatakan masalah kemiskinan di Indonesia selama ini diselesaikan dengan pendekatan sosial, bukan pendekatan ekonomi.


Profil Valerina Daniel Moderator Debat Capres Cawapres Pemilu 2024

5 jam lalu

Valerina Daniel (Istimewa)
Profil Valerina Daniel Moderator Debat Capres Cawapres Pemilu 2024

KPU tetapkan Valerina Daniel moderator debat capres cawapres Pemilu 2024. Ini profil pembaca berita TVRI dan pernah jadi Duta Lingkungan.


Wacana Keadilan Pajak dari Anies: Membesarkan yang Kecil Tanpa Mengecilkan yang Besar

5 jam lalu

Calon presiden Indonesia nomor urut 01, Anies Baswedan (kiri) didampingi moderator Gita Wirjawan saat menyampaikan paparan dalam acara Dialog APINDO Capres 2024 dengan tajuk
Wacana Keadilan Pajak dari Anies: Membesarkan yang Kecil Tanpa Mengecilkan yang Besar

Calon Presiden Anies Baswedan bicara mekanisme pajak di Indonesia harus membesarkan yang kecil tanpa mengecilkan yang besar.


Anies Baswedan Usul Kebijakan Multi Years Mengurus Persoalan Pengupahan

5 jam lalu

Calon presiden Indonesia nomor urut 01, Anies Baswedan saat menyampaikan paparan dalam acara Dialog APINDO Capres 2024 dengan tajuk
Anies Baswedan Usul Kebijakan Multi Years Mengurus Persoalan Pengupahan

Anies Baswedan mengusulkan kebijakan pengupahan secara tahun jamak untuk mengeliminasi masalah yang terjadi setiap tahunnya.


Anies Baswedan Ingin Naikkan Rasio Pajak hingga Cegah Korupsi Pendapatan

5 jam lalu

Calon presiden Indonesia nomor urut 01, Anies Baswedan (kiri) didampingi moderator Gita Wirjawan saat menyampaikan paparan dalam acara Dialog APINDO Capres 2024 dengan tajuk
Anies Baswedan Ingin Naikkan Rasio Pajak hingga Cegah Korupsi Pendapatan

Calon Presiden Anies Baswedan menjelaskan perlu ada perbaikan di dalam sistem penerimaan negara salah satunya perlu dibentuk badan penerimaan negara (BPN).


Anies Kritik IKN Hanya Untungkan Aparatur Negara, Otorita: Salah Paham

6 jam lalu

Desain Rumah Susun PNS di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. ANTARA/HO - Kementerian PUPR
Anies Kritik IKN Hanya Untungkan Aparatur Negara, Otorita: Salah Paham

Deputi Bidang Pembiayaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Agung Wicaksono menanggapi pernyataan calon presiden Anies Baswedan yang menyebut IKN hanya menguntungkan aparatur negara.