“Tapi saat itu PDIP tidak mengusungnya karena belum dapat wakilnya,” ucap Andi Ridwan.
Meski demikian, kata dia, pihaknya pernah menjalin komunikasi dengan Danny saat Pemilu lalu untuk memenangkan PDIP. Bahkan, saat itu PDIP target suara 20 persen, tetapi mencapai 41 persen.
“Itu kerja-kerja nyata. Jadi Pak Danny itu lebih hebat, alhamdulillah sekarang bergabung,” tutur Ridwan. “Jadi beliau (Danny) dipersiapkan melaksanakan tugas-tugas partai di Sulsel dan Makassar.”
Surat pengunduran diri Danny
Berdasarkan catatan Tempo, Danny telah mengirimkan surat pengunduran diri kepada Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh. Saat itu ia menyebutkan alasannya, karena keluarga dan politik.
“Menyatakan pengunduran diri sebagai anggota Partai Nasdem dengan alasan keluarga dan politik,” demikian isi surat pengunduran diri tertandatangan Danny Pomanto di atas materai, per 1 Juli 2023.
Alasan pengundurannya karena keluarga dan sikap politik. "Ada dua alasan yaitu keluarga dan politik," kata Danny, Senin, 3 Juli 2023.
Selain alasan keluarga dan politik, Danny menyebut memilih mundur karena NasDem mencalonkan Anies Baswedan pada Pemilihan Presiden 2024. Sementara ia memiliki pilihan sendiri dalam kontestasi politik tahun depan. "Kita lihat saja Oktober mendatang karena begitu dinamika politik," katanya, saat itu.
Pilihan Editor: Danny Pomanto Pindah ke PDIP, Komaruddin: Jangan Sampai Kepala Banteng, Ekornya Kambing
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.