TEMPO.CO, Makassar - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto alias Danny Pomanto resmi bergabung ke PDIP. Danny yang sebelumnya kader Partai NasDem ini mengungkapkan alasan kepindahannya.
Dia mengklaim karena selalu menerapkan perjuangan rakyat kecil sehingga layak bergabung dengan PDIP.
“Saya ini anak lorong, ketemu wong cilik, jadi memang alamnya seperti itu (PDIP),” ucap Danny di Makassar, Senin, 28 Agustus 2023. “Hari ini kita pejuang petarung, saya kira dengan PDIP, saya selalu dalam kehidupan sehari-hari penuh perjuangan."
Selain itu, ia menggambarkan sosok dirinya yang berani berjuang dan tidak pernah mundur. Sehingga, katanya, apa yang ingin dicapai atau dicita-citakan tidak boleh setengah-setengah.
“Kita fokus Pilpres dan Pileg dulu, Pilkada belakangan,” ucap Wali Kota Makassar ini. “Pokoknya saya akan berjuang semampunya dan sepenuh hati.”
Harapan PDIP
Sementara itu, Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun mengingatkan Danny agar menjadi kader yang lurus. Komarudin berpesan jangan sampai kepalanya banteng, tapi ekornya kambing.
“Saya pesan ke beliau (Danny), jadilah kader partai yang utuh, jangan sampai kepalanya banteng, ekornya kambing,” kata Komaruddin, Senin, 28 Agustus 2023.
Komarudin berharap Danny berposisi sebagai tokoh di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, yang siap bertarung pada Pemilihan Presiden dan Legislatif ke depan.
Soal jabatan yang akan diduduki Danny, Komaruddin mengatakan, pihaknya belum menentukannya lantaran masih akan melihat posisi yang tepat dan masih akan menggelar kongres dan rapat kerja.
Sementara itu, Ketua DPD PDIP Sulawesi Selatan, Andi Ridwan Witri, mengatakan perpindahan Danny ke PDIP bukan hal baru. Menurutnya, Danny sudah dua kali mendapatkan surat tugas oleh DPP PDIP tahun 2014 dan 2019. Namun, partai banteng ini tidak mengusungnya karena saat itu belum mendapatkan pasangan wakil wali kota.
Selanjutnya: Tapi saat itu PDIP tidak mengusungnya…