TEMPO.CO, Jakarta - Keinginan menduetkan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mengundang banyak komentar. Wacana ini sebelumnya diungkap oleh politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Said Abdullah. Ia menanggapi Survei Litbang Kompas soal perbandingan elektabilitas bacapres Ganjar dengan Anies yang terpaut cukup jauh.
Dalam survei tersebut elektabilitas Ganjar mencapai hingga angka 24,9 persen dan Anies di angka 12,7 persen. Said mengatakan bahwa sosok Anies bukan lah sosok kompetitor yang dapat diremehkan. Anies, kata Said, adalah sosok cerdas, sehingga memungkinkan berdampingan dengan Ganjar.
"Bagi kami, Anies Baswedan bukan kompetitor yang patut diremehkan. Beliau dengan Ganjar adalah sosok calon pemimpin yang cerdas," kata Said, Senin, 21 Agustus 2023.
Kemudian Said mengatakan Ganjar ataupun Anies punya rekam pendidikan yang sama merupakan lulusan Universitas Gadja Mada (UGM).
"Jika keduanya bisa bergabung menjadi satu kekuatan, tentu akan makin bagus buat masa depan kepemimpinan nasional kita kedepan, sama sama masih muda, cerdas, dan enerjik," kata dia.