Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mentan Dorong Sinergi Perkebunan Sawit Berkelanjutan di Kalsel

image-gnews
Iklan

INFO NASIONAL – Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL), mendorong para pelaku perkebunan kelapa sawit untuk mempercepat Program Peremajaan Sawit hingga tahapan hilirisasi. Langkah ini bertujuan mengembangkan tata kelola perkebunan secara berkelanjutan, menjaga serta meningkatkan produksi, sambil memberi dampak positif pada perekonomian dan keberlanjutan lingkungan.

"Saya mengajak semua pihak terlibat untuk bersama-sama memajukan perkebunan sawit secara berkelanjutan melalui program-program pemerintah, termasuk Program Sejuta Replanting (PSR), pengembangan Sumber Daya Manusia, serta pengembangan sarana dan prasarana," ujar Mentan SYL saat membuka Rapat Koordinasi Kelapa Sawit se-Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) di Banjarmasin.

Industri minyak sawit, dalam perspektif makroekonomi Indonesia, memiliki peranan penting. Tidak hanya sebagai penyumbang devisa terbesar, tetapi juga sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi nasional, pemenuhan energi, serta penyerap tenaga kerja. Perkembangan perkebunan kelapa sawit di Indonesia juga menunjukkan adanya revolusi perkebunan sawit.

Mentan SYL memaparkan bahwa Indonesia memiliki perkebunan kelapa sawit di 26 provinsi, dengan Sumatra dan Kalimantan sebagai dua sentra utama. Komoditas kelapa sawit sendiri menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia, memiliki prospek yang kuat dan memberi kontribusi positif pada kesejahteraan masyarakat.

Dalam upaya memacu sinergi, Mentan SYL berharap kegiatan ini menjadi pemicu kolaborasi lintas sektor untuk mempercepat pertumbuhan sektor perkebunan. Momentum ini diharapkan bisa memperkuat daya saing dan pemulihan ekonomi di sentra-sentra perkebunan kelapa sawit.

"Potensi Kalimantan Selatan untuk pengembangan kelapa sawit sangat serius dan berkelanjutan. Kami berharap kolaborasi antara Pemerintah Daerah, Kepolisian, dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah dapat mendorong implementasi program replanting segera dilakukan," ujar Mentan SYL.

Pada Rapat Koordinasi Sawit Kalsel, disepakati bahwa pada tahun 2023, program replanting sawit di Kalsel akan mencapai 10.000 hektar. Dalam konteks ini, para petani yang melakukan replanting didorong untuk mengadopsi pola tanam tumpangsari, menggabungkan tanaman sawit dengan tanaman lain seperti kacang, umbi-umbian, dan jagung.

"Dalam konteks ini, kami tidak hanya menunggu 2 tahun setelah penebangan replanting, tetapi dengan campuran tanaman lain seperti jagung atau umbi-umbian, kami berharap petani dapat terus menghasilkan sekaligus menjaga kesejahteraan mereka," kata Mentan SYL.

Gubernur Kalsel, yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Roy Rizal Anwar, menyampaikan komitmen daerah dalam memajukan perkebunan kelapa sawit berkelanjutan melalui Rencana Aksi Daerah Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan (RAD-KSB) Provinsi Kalimantan Selatan 2022-2024.

Di sisi lain, Dirjen Perkebunan Kementan, Andi Nur Alamsyah, menjelaskan upaya Kementerian Pertanian dalam memperbarui tanaman perkebunan yang sudah tua atau rusak melalui program peremajaan atau rehabilitasi. Hingga tahun 2022, hampir 30 persen luas perkebunan di Indonesia telah masuk kondisi tidak produktif.

Andi menggarisbawahi pentingnya investasi dalam perkebunan sebagai upaya jangka panjang. Dalam hal ini, pemilihan benih yang berkualitas menjadi faktor utama. Direktorat Jenderal Perkebunan telah memastikan ketersediaan benih berkualitas melalui Bank Benih Perkebunan (BABE BUN).

Upaya ini, dikatakan Andi, akan mendukung akselerasi Program PSR dan mempermudah akses bagi para pelaku usaha untuk mendapatkan benih berkualitas. Pengembangan perkebunan kelapa sawit ke depan, menurut Andi, harus didasarkan pada perbaikan tata kelola berbasis spasial dan kolaborasi dengan berbagai pihak.

Provinsi Kalsel, sebagai sentra perkebunan kelapa sawit di Pulau Kalimantan, memiliki peran signifikan. Luas perkebunan di sini mencapai 3,1 persen dari total luas perkebunan kelapa sawit Indonesia dan 2,6 persen dari total produksi. Dengan langkah-langkah konkret yang diterapkan, Kalsel memperlihatkan komitmennya dalam membawa kelapa sawit ke arah berkelanjutan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Sidang Dugaan Pemerasan di Kementan oleh Syahrul Yasin Limpo Hari Ini, KPK Hadirkan 7 Saksi

18 menit lalu

Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) meninggalkan Gedung Merah Putih KPK seusai menjalani pemeriksaan pada Jumat, 17 Mei 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Sidang Dugaan Pemerasan di Kementan oleh Syahrul Yasin Limpo Hari Ini, KPK Hadirkan 7 Saksi

KPK hadirkan tujuh pegawai Kementerian Pertanian untuk bersaksi dalam sidang dugaan pemerasan oleh Syahrul Yasin Limpo


Aliran Dugaan Korupsi Syahrul Yasin Limpo dari Bayar Biduan, Parfum, Sunatan Cucu, hingga Cicilan Alphard

3 jam lalu

KPK menetapkan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menjadi tersangka pemerasan dan tindak pidana pencucian uang. SYL diduga menarik upeti dari bawahannya dan diduga telah menerima total uang sebanyak Rp 13,9 miliar. KPK menduga uang itu berasal pejabat eselon I, para direktur jenderal, kepala badan, hingga sekretaris di masing-masing eselon I. Adapun uang itu diduga bersumber dari realisasi anggaran Kementan yang telah digelembungkan, termasuk meminta dari sejumlah vendor yang menggarap proyek di Kementan. TEMPO/Imam Sukamto
Aliran Dugaan Korupsi Syahrul Yasin Limpo dari Bayar Biduan, Parfum, Sunatan Cucu, hingga Cicilan Alphard

Aliran korupsi Syahrul Yasin Limpo dibongkar sejumlah saksi dalam persidangan mulai untuk bayar biduan, skincare, sunatan cucu, hingga cicilan Alphard


Babak-Belur Mahkamah Konstitusi

12 jam lalu

Babak-Belur Mahkamah Konstitusi

Demokrasi Indonesia makin terancam. Kali ini lewat revisi keempat Undang-Undang Mahkamah Konstitusi.


Indonesia dan Vietnam Perkuat Kerjasama Teknologi Pertanian Lahan Rawa

14 jam lalu

Indonesia dan Vietnam Perkuat Kerjasama Teknologi Pertanian Lahan Rawa

Pertemuan ini bertujuan memperkuat kerjasama di sektor pertanian antara Indonesia dan Vietnam, terutama dalam pengembangan teknologi lahan rawa.


Bamsoet Hadiri HUT ke-6 MBI dan Resmikan Basko Auto Galery

16 jam lalu

Bamsoet Hadiri HUT ke-6 MBI dan Resmikan Basko Auto Galery

Bambang Soesatyo meresmikan Basko Auto Galery, milik Ketua Dewan Penasihat Motor Besar Indonesia (MBI) Basrizal Koto.


Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

16 jam lalu

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

dr. Sidhi menambahkan bahwa selain untuk kesehatan jantung, olahraga lari dapat menjaga kesehatan mental.


Bamsoet Apresiasi Kiprah Akbar Tandjung dalam

16 jam lalu

Bamsoet Apresiasi Kiprah Akbar Tandjung dalam

Hadir Akbar Tandjung bersama Istri Nina Akbar Tandjung, dan putrinya Sekar Akbar Tandjung.


Gabungan Mahasiswa Batak Nyatakan Dukungan Untuk Nikson Nababan

18 jam lalu

Gabungan Mahasiswa Batak Nyatakan Dukungan Untuk Nikson Nababan

Para mahasiswa menyebut, kepemimpinan Nikson Nababan sudah teruji, dan telah menunjukkan kemampuan kepemimpinan yang kuat selama menjabat sebagai Bupati Tapanuli Utara 2 periode


Presiden Jokowi Undang Khusus Danny Pomanto Jamu Makan Malam Peserta World Water Forum 2024 di Bali

21 jam lalu

Presiden Jokowi Undang Khusus Danny Pomanto Jamu Makan Malam Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Wali Kota Makassar Danny Pomanto bersama yang lainnya menyambut peserta WWF ke-10 dari berbagai negara yang akan mengikuti gala dinner di Garuda Wisnu Kencana.


Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

1 hari lalu

Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Mensos menjelaskan, timnya dari Kemensos akan mencarikan sumber air bersih terdekat.