Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahfud MD Akan Ke Ceko Praha dan Amsterdam Menemui Para Eksil 1965, Begini Arti Eksil

image-gnews
Menko Polhukam, Mahfud MD memberi keterangan terkait investigasi Tragedi Kanjuruhan di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa, 11 Oktober 2022. Tim Gagabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) akan menyerahkan hasil investigasi tragedi Kanjuruhan ke Presiden Joko Widodo pada Jumat, 14 Oktober 2022. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Menko Polhukam, Mahfud MD memberi keterangan terkait investigasi Tragedi Kanjuruhan di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa, 11 Oktober 2022. Tim Gagabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) akan menyerahkan hasil investigasi tragedi Kanjuruhan ke Presiden Joko Widodo pada Jumat, 14 Oktober 2022. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan atau Menkopolhukam Mahfud MD mengungkapkan dirinya akan melakukan kunjungan kerja ke beberapa negara Eropa dan Korea Selatan mulai Selasa, 22 Agustus 2023. Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka membahas keamanan hingga menemui para eksil 65. Ia juga akan menginformasikan terkait pelaksanaan hak asasi manusia (HAM).

“Saya besok akan ke Turki untuk kerja sama keamanan. Sesudah itu ke Amsterdam Belanda dan Praha Ceko (menemui para eksil 65),” ujar Mahfud di Hotel Sunan, Jakarta, Senin, dikutip Antara.

Mahfud menegaskan kedatangannya bukan untuk menjemput para eksil pulang ke Tanah Air. Sebab, keputusan pulang merupakan hak para eksil. Menurut Mahfud, penyelesaian non-yudisial bagi para eksil korban pelanggaran HAM berat patut disyukuri. Mereka mendapat pengakuan dari negara usai tragedi Gerakan 30 September atau G30S 1965. Pemerintah berjanji untuk memperbaiki dan memenuhi hak para korban.

“Itu bukan untuk menjemput. Untuk menemui dan memberitahu tentang hak-hak korban pelanggaran HAM berat karena itu hak konstitusional,” katanya.

Apa itu eksil?

Menurut Stevens dan kawan-kawan dalam Comprehensive Indonesian-English Dictionary: Second Edition, 2010, kata eksil disadur dari kata bahasa Inggris exile yang berarti terasing, atau dipaksa meninggalkan kampung halaman atau rumahnya. Di Indonesia banyak orang menjadi eksil akibat peristiwa G30S 1965, kerusuhan 1998, dan peristiwa Simpang KKA. Mereka terusir, tak bisa pulang, melarikan diri, atau sengaja diasingkan ke luar negeri.

Perjalanan hidup para eksil di negeri berantah banyak mewarnai dunia sastra Indonesia. Kisah-kisah mereka menginspirasi para penulis untuk mengabadikannya dalam karya. Wartawan Tempo Leila S Chudori pun pernah menulis kisah bertema eksil. Tajuknya: “Pulang”. Ini adalah novel tentang kehidupan para eksil dan anak-anak mereka.

Mahfud MD sempat mengungkapkan terdapat 136 orang eksil yang berada di luar negeri. Mereka merupakan korban pemberontakan G30S pada 1965-1966, kerusuhan 1998, dan peristiwa Simpang KKA. Para eksil itu tersebar di negara-negara seperti Belanda, Rusia, Ceko, Swedia, Slovenia, Albania, Bulgaria, Suriah, Inggris, Jerman, hingga Malaysia. Juli lalu, Mahfud berniat menjemput dan mengajak mereka kembali ke Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Saya akan mengunjungi beberapa negara Eropa, (jemput) siapa yang mau pulang,” kata Mahfud dalam Raker Komite 1 DPD RI, Selasa, 4 Juli 2023.

Mahfud menyebut para WNI yang terusir dan menjadi eksil itu tidak bersalah dan kewarganegaraan mereka dicabut tanpa melalui pengadilan. Mereka rata-rata tertahan di negara lain saat menempuh pendidikan tinggi atas beasiswa dari Presiden Sukarno. Usai kehilangan status sebagai WNI, para eksil terpaksa bertahan bertahun-tahun hidup di luar negeri. Mereka kemudian mendapat suaka, bekerja, dan berkeluarga di luar negeri.

Menurut Mahfud MD, ada yang tertahan di luar negeri sejak usia 23 tahun hingga usia 82 tahun di luar negeri. Mahfud menyebut para eksil ada yang ingin kembali ke Indonesia dan diakui kewarganegaraannya. Namun, ia menyebut ada eksil yang tidak mau pulang ke Indonesia karena sudah memiliki kehidupan di luar negeri. Mereka, kata Mahfud, hanya ingin merasakan kebanggaan terhadap negara Indonesia.

HENDRIK KHOIRUL MUHID  | M JULNIS FIRMANSYAH 

Pilihan Editor: Mahfud MD Bakal Jemput dan Ajak Pulang Eksil di Eropa

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mahasiswa Harap Program Beasiswa Full Sarjana Kota Cilegon Terus Berlanjut

6 jam lalu

Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian berfoto bersama mahasiswa penerima program beasiswa full sarjana. di Kota Cilegon, Senin, 9 September 2024. Dok. Pemkot Cilegon
Mahasiswa Harap Program Beasiswa Full Sarjana Kota Cilegon Terus Berlanjut

Wali Kota Cilegon Helldy Agustian memahami keinginan masyarakat terpelajar yang ingin agar program beasiswa full sarjana tetap berlanjut di masa mendatang.


Pemimpin Dunia Hobi Melukis Selain SBY, Ada Sukarno, Putin, hingga Hitler

8 jam lalu

SBY mengunggah foto dirinya dan lukisannya. Foto: Instagram Ani Yudhoyono.
Pemimpin Dunia Hobi Melukis Selain SBY, Ada Sukarno, Putin, hingga Hitler

Selain SBY, beberapa pemimpin dunia seperti Hitler, George W. Bush, Sukarno, Putin, dan lainnya ternyata juga punya hobi melukis.


TAP MPRS 33 Dicabut, Guntur Soekarnoputra Tegaskan Sukarno Tidak Mendukung Pemberontakan PKI

13 jam lalu

Presiden Sukarno dan Soeharto
TAP MPRS 33 Dicabut, Guntur Soekarnoputra Tegaskan Sukarno Tidak Mendukung Pemberontakan PKI

Guntur Soekarnoputra dan keluarga meminta agar nama baik Sukarno direhabilitasi atas tuduhan pengkhianat bangsa.


TAP MPRS 33 Tak Berlaku, Tuduhan Sukarno Pengkhianat Tidak Terbukti

14 jam lalu

Megawati Soekarnoputri, Guntur Soekarnoputra dan Sukmawati Soekarnoputri menghadiri pencabutan TAP MPRS Nomor XXXII/MPRS/1967 di Gedung Nusantara V MPR RI, Jakarta, Senin, 9 September 2024. Tempo/Eka Yudha Saputra
TAP MPRS 33 Tak Berlaku, Tuduhan Sukarno Pengkhianat Tidak Terbukti

Menkumham Supratman Andi Agtas mengatakan tuduhan keterlibatan Sukarno dengan PKI tak terbukti setelah TAP MPRS Nomor 33 Tahun 1967.


Mengintip Terowongan Silaturahmi yang Dikunjungi Paus Fransiskus, Seluk-beluk, Fasilitas dan Akses Umum

1 hari lalu

Suasana Terowongan Silaturahim yang menghubungkan antara Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral, Senin, 25 Oktober 2021. Terowongan yang dibangun dengan panjang tunnel 28,3 meter, tinggi 3 meter, lebar 4,1 meter dengan total luas terowongan area tunnel 136 m2 dengan total luas shelter dan tunnel 226 m2 menelan dana sebesar Rp 37,3 miliar. TEMPO/Syara Putri
Mengintip Terowongan Silaturahmi yang Dikunjungi Paus Fransiskus, Seluk-beluk, Fasilitas dan Akses Umum

Terowongan Silaturahmi dibangun dengan panjang 33,8 meter, tinggi 3 meter, lebar 4,5 meter dengan total luas terowongan 339,97 meter persegi.


Rekrutan Baru Al Ittihad, Simak Profil Steven Bergwijn

1 hari lalu

Pemain Tottenham Hotspur Steven Bergwijn melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Leicester City dalam pertandingan Liga Inggris di Stadion King Power, Leicester, 20 Januari 2022. Dua gol Steven Bergwijn membawa Hotspur meraih kemenangan atas Leicester City 3-2. Action Images via Reuters/Jason Cairnduff
Rekrutan Baru Al Ittihad, Simak Profil Steven Bergwijn

Klub Arab Saudi, Al Ittihad merekrut pemain timnas Belanda, Steven Bergwijn dari Ajax Amsterdam pada Selasa, 3 September 2024


Mahfud Md Pernah Menunjuk Faisal Basri Jadi Satgas TPPU, Bongkar Kasus Impor Emas Senilai Rp 189 Triliun

1 hari lalu

Mahfud Md Pernah Menunjuk Faisal Basri Jadi Satgas TPPU, Bongkar Kasus Impor Emas Senilai Rp 189 Triliun

Mahfud Md pernah menunjuk Faisal Basri jadi Satgas TPPU. Ini hasil temuan bersama timnya, termasuk bongkar kasus impor emas senilai Rp 189 triliun.


Kisah Mahasiswa Berprestasi di Unair yang Pernah 17 Kali Gagal Tembus FK

3 hari lalu

Roy Novri Ramadhan, wisudawan berprestasi Fakultas Kedokteran. Foto: dok pribadi
Kisah Mahasiswa Berprestasi di Unair yang Pernah 17 Kali Gagal Tembus FK

Kisah dari FK Unair. Roy Novri Ramadhan merasakan susahnya masuk kedokteran, tapi begitu diterima langsung jadi mahasiswa berprestasi.


Kilas Balik Mahfud Md Menunjuk Faisal Basri sebagai Tenaga Ahli Satgas TPPU

3 hari lalu

Pengamat ekonomi Faisal Basri di kantor redaksi Tempo, Jakarta, 2017. Pendiri Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) itu menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta Selatan. TEMPO/Jati Mahatmaji
Kilas Balik Mahfud Md Menunjuk Faisal Basri sebagai Tenaga Ahli Satgas TPPU

Faisal Basri pernah berkontribusi sebagai tim Satgas TPPU setelah ditunjuk Mahfud Md saat menjabat sebagai Menko Polhukam.


Faisal Basri Wafat, Anies Baswedan hingga Mahfud Md Ucapkan Belasungkawa

4 hari lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Faisal Basri Wafat, Anies Baswedan hingga Mahfud Md Ucapkan Belasungkawa

Wafatnya Faisal Basri meninggalkan duka, bukan hanya bagi keluarga, tapi dari sejumlah tokoh di Indonesia.