Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dijuluki sebagai Kampung Pengemis, Warga di 4 Daerah ini Mayoritas Meminta-minta

image-gnews
Ilustrasi pengemis. newsgram.com
Ilustrasi pengemis. newsgram.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengemis memang masih banyak ditemui di jalanan dan sejumlah kota besar Indonesia. Mengutip dari Pusat Data dan Informasi (PUSDATIN) Kementrian Sosial Indonesia, pada tahun 2012 jumlah pengemis di Indonesia tercatat 178.262 jiwa. Selain itu, pada tahun 2012 Indonesia yang sebelumnya berada di peringkat 15, naik ke peringkat 5 dengan jumlah gelandangan dan pengemis terbesar di dunia. Di Indonesia, ternyata ada beberapa kampung yang menghasilkan pengemis. Mengutip dari berbagai sumber, berikut deretan kampung pengemis di Indonesia:

1. Desa Pragaan Daya, Kabupaten Sumenep

Mengutip dari repository.unair.ac.id, Desa Pragaan Daya, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep merupakan salah satu kampung pengemis di Jawa Timur. Mayoritas penduduk di desa ini memiliki mata pencaharian sebagai seorang pengemis. Bahkan pengemis dari Desa Pragaan tak hanya berasal dari masyarakat miskin, namun juga masyarakat yang hidup berkecukupan. Dilansir dari library.unmer.ac.id, motif masyarakat mengemis adalah budaya secara turun temurun, kualitas SDM yang masih rendah mengakibatkan pola pikir mereka kurang kreatif dan memandang hidup secara sempit.

2. Desa Panglegur, Desa Larangan Tokol dan Desa Branta Tinggi, Kabupaten Pamekasan

Desa Panglegur, Desa Larangan Tokol dan Desa Branta Tinggi, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan merupakan 3 desa di Pamekasan, Madura yang masuk dalam deretan kampung pengemis. Mengutip dari repository.iainmadura.ac.id, faktor yang mendorong perilaku mengemis di kecamatan Tlanakan adalah kemiskinan. Tidak hanya itu, kondisi sumber daya alam yang gersang, sumber air terbatas, hingga sumber daya manusia yang rendah membuat mereka harus menyambung hidup dengan cara meminta-minta.

3. Desa Penyindangan, Kabupaten Indramayu

Desa Penyindangan, Kecamatan Pecuk, Kabupaten Indramayu adalah salah satu desa pengemis di Jawa Barat. Sebagian besar masyarakat di desa ini bekerja sebagai pengemis di kota-kota besar, tak heran rumah mereka terlihat sepi. Mengemis sudah menjadi budaya sejak 1990-an. Mereka bahkan memperoleh ratusan ribu perharinya hasil dari mengemis.

4. Desa Pagelarang, Kabupaten Banyumas

Desa Pageralang, Kemranjen, Kabupaten Banyumas juga masuk dalam deretan kampung pengemis. Mengutip dari jurnalnasional.ump.ac.id, ada dua faktor yang mendasari masyarakat banyak mengemis di desa ini yakni faktor internal berupa kemiskinan karena ekonomi yang kurang, pendidikan yang rendah sehingga kurangnya keterampilan, serta sikap dan mental yang tidak memiliki rasa malu, dan faktor eksternal yaitu lingkungan dan kondisi geografis.

Pilihan Editor: Dinas Sosial DKI Tangkap Pengemis Bawa Uang Rp 18 Juta 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

8 Oleh-oleh Khas Purwokerto yang Cocok Diberikan untuk Keluarga

11 hari lalu

Saat melancong ke Purwokerto, jangan lupa untuk membeli oleh-oleh khas Purwokerto yang enak, seperti nopia, getuk goreng, hingga keripik tempe. Foto: Canva
8 Oleh-oleh Khas Purwokerto yang Cocok Diberikan untuk Keluarga

Saat melancong ke Purwokerto, jangan lupa untuk membeli oleh-oleh khas Purwokerto yang enak, seperti nopia, getuk goreng, hingga keripik tempe.


Rayakan Lebaran 12 April 2024, Siapa Jemaah Islam Aboge di Banyumas?

14 hari lalu

Ilustrasi pengikut Islam Aboge. Dok TEMPO/Budi Purwanto
Rayakan Lebaran 12 April 2024, Siapa Jemaah Islam Aboge di Banyumas?

Jemaah Islam Aboge di Banyumas baru merayakan lebaran pada Jumat, 12 April 2024, sehari setelah Idul Fitri yang ditetapkan Kemenag. Siapakah mereka?


Pimpinan Al Zaytun Panji Gumilang Divonis 1 Tahun Penjara di Perkara Penistaan Agama

38 hari lalu

Terdakwa kasus tindak pidana penodaan agama Panji Gumilang (tengah kemeja kuning) saat hendak meninggalkan ruang persidangan di Pengadilan Negeri Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 20 Maret 2024. Foto: ANTARA/Fathnur Rohman
Pimpinan Al Zaytun Panji Gumilang Divonis 1 Tahun Penjara di Perkara Penistaan Agama

Hakim PN Indramayu memvonis satu tahun penjara kepada Pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang, dalam perkara tindak pidana penodaan agama


AHY Klaim Komitmen Berantas Mafia Tanah Usai Satgas Ungkap Dua Kasus di Jawa Timur

42 hari lalu

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY (tengah) menunjukkan barang bukti yang disita dari tersangka mafia tanah saat merilis kasus itu di Mapolda Jatim, Surabaya, Sabtu, 16 maret 2024. Foto: ANTARA/HO-Bidhumas Polda Jatim
AHY Klaim Komitmen Berantas Mafia Tanah Usai Satgas Ungkap Dua Kasus di Jawa Timur

Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut Satgas Anti Mafia Tanah mengungkap dua kasus dengan tiga tersangka di Jawa Timur


Terbaru Sindir Speaker Masjid, Ini Deretan Kontroversi Gus Miftah

46 hari lalu

Momen Gus Miftah membagikan uang. Foto: Istimewa
Terbaru Sindir Speaker Masjid, Ini Deretan Kontroversi Gus Miftah

Gus Miftah mengkritisi larangan pemerintah terkait penggunaan speaker masjid di bulan Ramadan.


Video Viral Ulat Bulu Mematikan dari Amerika, Polisi Pastikan Hoaks

25 Februari 2024

Wakapolres Pamekasan Kompol Andy Purnomo menyatakan kabar ulat bulu mematian adalah berita hoaks di Polres Pamekasan, Sabtu, 24 Februari 2024. ANTARA/HO-Polres Pamekasan.
Video Viral Ulat Bulu Mematikan dari Amerika, Polisi Pastikan Hoaks

Wakapolres Pamekasan mengatakan, semua jenis ulat bulu mematikan atau tidak bergantung pada tingkat alergi pada manusia


Pengeboman Rumah Ketua KPPS di Pamekasan karena Pelaku Curiga Anak Korban jadi Cepu

24 Februari 2024

Wakapolres Pamekasan Kompol Andy Purnomo menyampaikan rilis tentang penangkapan tersangka pelaku pengeboman di rumah Ketua Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Jumat, 23 Februari 2024. Foto: ANTARA/ HO-Polres Pamekasan
Pengeboman Rumah Ketua KPPS di Pamekasan karena Pelaku Curiga Anak Korban jadi Cepu

Polisi bantah ada motif politik di balik pengeboman rumah ketua KPPS di salah satu desa di Pamekasan


Polisi Tangkap Tiga Pelaku Pengeboman Rumah Ketua KPPS Pamekasan

24 Februari 2024

Wakapolres Pamekasan Kompol Andy Purnomo menyampaikan rilis tentang penangkapan tersangka pelaku pengeboman di rumah Ketua Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Jumat, 23 Februari 2024. Foto: ANTARA/ HO-Polres Pamekasan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Pengeboman Rumah Ketua KPPS Pamekasan

Polisi mengungkap motif pengeboman di rumah Ketua KPPS Pamekasan


Prabowo Menang Besar di TPS yang Rumah Ketua KPPS-nya Jadi Sasaran Teror Ledakan

20 Februari 2024

Hasil pemindaian pemungutan suara di TPS006, Dusun Timur, Desa Nyalabu Daya, Kecamatan Pamekasan, 20 Februari 2024. (pemilu.kpu.go-id)
Prabowo Menang Besar di TPS yang Rumah Ketua KPPS-nya Jadi Sasaran Teror Ledakan

Prabowo Subianto menang besar di TPS006, Dusun Timur, Desa Nyalabu Daya, Kecamatan Pamekasan, yang rumah ketua KPPS-nya jadi sasaran teror ledakan.


Jihandak Selidiki Teror Ledakan di Rumah KPPS, Serangan Ketiga di Madura

20 Februari 2024

Tim JIhandak Brimob Polda Jatim menyelidikan kasus ledakan di rumah Ketua KPPS 06, Desa Nyalabu Daya, Pamekasan, Jawa Timur, Senin (19/2/2024) (ANTARA/HO-Polres Pamekasan)
Jihandak Selidiki Teror Ledakan di Rumah KPPS, Serangan Ketiga di Madura

Jihandak Brimob Polda Jawa Timur menyelidiki serangan yang menyebabkan ledakan di rumah Ketua KPPS di Pamekasan, Madura.