TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY akan memberikan tanggapannya perihal putusan Mahkamah Agung (MA) tolak Peninjauan Kembali (PK) Moeldoko Cs. PK Moeldoko ini mempersoalkan sengketa partai Demokrat.
Sebelumnya, pada Kamis 10 Agustus Mahkamah Agung (MA) resmi mengeluarkan putusan bahwa perkara PK Moeldoko ditolak dalam salinan putusan dengan nomor perkara 128 PK/TUN/2023.
AHY tiba di DPP Partai Demokrat di Jalan Menteng, Jakarta Pusat pada pukul 09:45 WIB. Ia mengenakam setelan baju Partai Demokrat. Kedatangannya disambut oleh sejumlah kader partai seperti Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Hasyah, Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra, Ketua DPP Demokrat Herman Khoiron.
Menurut Pantauan Tempo di lapangan, hingga pukul 10.13 WIB agenda penyataan sikap AHY sudah ditunggu sejumlah kader Partai Demokrat dan awak media di aula DPP Demokrat.
Demokrat: AHY menang telak 18-0
Deputi Badan Pemenangan Pemilihan Umum (Bappilu) Partai Demokrat Kamhar Lakumani menyebut partainya mengapresiasi dan menyambut baik putusan MA yang menolak PK Moeldoko. Dia menyatakan putusan itu membuat ketua umum partainya, AHY menang telak 18-0.
“Keputusan ini sesuai dengan harapan publik dan harapan seluruh kader Partai Demokrat, sekaligus menjadi penanda masih tegaknya keadilan dan kebenaran,” kata Kamhar, Kamis, 10 Agustus 2023.
Kamhar menyatakan keputusan ini turut menunjukkan bahwa hakim MA masih terjaga kewarasan dan kesadarannya. Demokrat, kata Kamhar, bersyukur atas keputusan tersebut dan menganggapnya sebagai kemenangan demokrasi.
Apalagi, Kamhar menyebut putusan MA ini keluar bertepatan dengan ulang tahun AHY yang ke-45 tahun pada hari ini. Kamhar mengatakan keputusan MA ini menjadi kado terindah bagi AHY.
Kamhar pun menyatakan bahwa putusan tersebut menegaskan keberhasilan AHY dalam menangani upaya perebutan partainya oleh Moeldoko. Menurut dia, AHY total telah memenangkan 18 gugatan yang diajukan kubu Moeldoko.
“Ini sekaligus menambah daftar rekam jejak keberhasilan efektifitas dan kualitas kepemimpinan Mas Ketum AHY melawan upaya begal politik KSP Moeldoko dan kompradornya genap 18-0. Menang telak,” kata Kamhar.
Selanjutnya: kronologi konflik pengurusan
