TEMPO.CO, Solo - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sudah mulai berpamitan kepada masyarakat, menyusul masa jabatannya yang akan berakhir pada 5 September 2023. Momentum pamitan itu telah mulai dilakukan Ganjar dalam beberapa kesempatan bertemu masyarakat dan sejumlah tokoh.
"Iya. Setiap kali nanti kita pamitan," ungkap Ganjar saat ditemui awak media di Kota Solo seusai melepas keberangkatan atlet sepeda yang merupakan peserta acara Bank Jateng Tour De Borobudur XXIII 2023 di Pura Mangkunegaran Solo, Sabtu, 5 Agustus 2023.
Salah satu momentum pamitan Ganjar kepada masyarakat adalah ketika menghadiri acara ritual Tungguk Tembakau di Desa Senden, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali pada Kamis, 3 Agustus 2023. Ganjar sendiri menyatakan akan berpamitan dalam setiap kesempatan terutama saat bertemu dengan tokoh-tokoh masyarakat.
"Ya. Setiap kali kita pamitan nanti kita putar terus. Nanti saya akan ketemu dengan tokoh-tokoh dari masyarakar untuk pamitan," ucapnya.
Ganjar akan maju pada Pilpres 2024
Ganjar Pranowo merupakan Gubernur Jawa Tengah dalam dua periode terakhir. Dia dipastikan tak bisa lagi menjabat di posisi tersebut dan akan maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Ganjar telah dideklarasikan sebagai calon presiden (Capres) oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada 21 April 2023. Setelah itu, Ganjar juga mendapatkan dukungan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura dan Partai Perindo yang kemudian bergabung dengan koalisi yang dibangun PDIP.
Nama Ganjar sebelumnya juga telah dinobatkan oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sebagai capres, namun PSI tampaknya tak akan bergabung dengan koalisi PDIP. Mereka belakangan bahkan tampak mesra dengan calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Meskipun telah menetetapkan Ganjar sebagai capres, PDIP belum memastikan siapa calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampinginya. Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP Puan Maharani sempat menyatakan bahwa saat ini kandidat cawapres pendamping Ganjar telah mengerucut menjadi lima nama.
Mereka adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa. Dari kelima calon ini, banyak kalangan menilai Sandiaga berpeluang besar menjadi cawapres pendamping Ganjar Pranowo.