Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mensos Risma akan Ternakkan Babi Warga Puncak Papua Tengah Dukung Asupan Daging

Reporter

image-gnews
Menteri Sosial Tri Rismaharini berbincang dengan warga saat menyerahkan bantuan ternak ayam pemberdayaan bagi warga di Kampung Skouw Mabo, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua, Rabu, 31 Mei 2023. Kunjungan Tri Rismaharini ke sejumlah kampung di Papua tersebut bertujuan memberikan bantuan ternak dan penerangan jalan umum tenaga surya yang diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Papua. ANTARA FOTO/Sakti Karuru
Menteri Sosial Tri Rismaharini berbincang dengan warga saat menyerahkan bantuan ternak ayam pemberdayaan bagi warga di Kampung Skouw Mabo, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua, Rabu, 31 Mei 2023. Kunjungan Tri Rismaharini ke sejumlah kampung di Papua tersebut bertujuan memberikan bantuan ternak dan penerangan jalan umum tenaga surya yang diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Papua. ANTARA FOTO/Sakti Karuru
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bencana kekeringan di Kabupaten Puncak, Papua Tengah membuat Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma mematangkan rencana pendirian lumbung untuk meningkatkan ketahanan pangan di wilayah tersebut. Lumbung sosial di Kabupaten Puncak  berbeda dengan lumbung sosial di daerah lain karena kondisi topografi, cuaca dan budaya.

“Ini yang kita lagi pikirkan karena kondisinya berbeda dengan wilayah lain di Indonesia yang tadi saya sampaikan kondisinya sampe minus,” ujar Mensos di Jakarta seperti dikutip Antara, Kamis, 4 Agustus 2023.

Kemensos, kata Risma, melibatkan pihak gereja sekaligus melakukan survei langsung ke lokasi setelah musim dingin di sana berakhir. Berdasarkan komunikasi awal, tanaman yang paling cocok adalah umbi-umbian karena lebih tahan lama dibandingkan beras. Asupan protein hewani juga menjadi perhatian Risma.

“Kemarin kita diskusi soal daging itu susah sekali. Misalnya kita kirim daging yang ada bumbunya, mereka ngomong ini daging apa, sehingga paling mudah kita akan ternakkan babi. Kita gemukan dengan koordinir gereja,” katanya.

Pemenuhan asupan daging dengan beternak babi adalah pilihan paling mungkin. Daging dari peternakan babi nantinya bisa digunakan sebagai buffer stock dan dapat dimakan saat musim dingin.

Adapun lumbung-lumbung sosial tersebut rencananya dikelola  gereja karena hubungan dengan pemerintah daerah terkendala jalan dan moda transportasi. Selain itu, gereja berada paling dekat dengan masyarakat sehingga saat kekeringan melanda, buffer stock bisa langsung disalurkan dan tidak ada lagi yang meninggal karena Kelaparan.

Dibantu TNI


Risma berujar TNI berperan penting mendistribusikan bantuan kemanusiaan untuk warga yang dilanda kelaparan. Menurut dian saat mendapatkan berita  bencana kemanusiaan itu sekitar dua pekan lalu, ia tidak dapat menemukan transportasi untuk mengangkut bantuan pada warga Distrik Agandugume dan Lambewi.

Bantuan pertama direncanakan pengirimannya pada Minggu, 23 Juli. Namun terkendala tidak ada pesawat komersial maupun pesawat lainnya yang mengudara. Sebab hari Minggu tidak ada aktivitas karena hari ibadah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Oleh sebab itu Risma meminta bantuan kepada Panglima TNI Laksamana  Yudo Margono. “Saya minta bantuan Pak Panglima, saya telpon untuk minta bantuan. Kondisinya kelaparan, ‘Oh itu kemanusiaan, kami harus bantu,’ lalu berangkat,” ujar Risma.

Pengiriman bantuan pertama seberat enam ton dilakukan dengan tujuan Timika dikirim menggunakan pesawat kargo dari lumbung sosial di Jayapura ke Timika pada Minggu, 23 Juli.

Pada Senin, 24 Juli, pesawat Hercules TNI AU membawa bantuan 10 ton dari Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta. Keesokan harinya, bantuan yang dibawa sebesar 7.100 kilogram. “Saya bayangkan, kami enggak punya uang kalau membayar. Mengangkut 10 ton dari sini ke Timika berat sekali. Kami dibantu TNI AU dan Panglima yang mengomandani, itu cepat sekali,” kata Risma.

Selain itu Panglima TNI juga turut menyumbang 3,6 ton bantuan. Total bantuan untuk warga kelaparan di Kabupaten Puncak yang didistribusikan sekitar 25,15 ton.Pendistribusian bantuan dikoordinasikan dengan Pendeta Delius Wenda selaku Ketua Klasis Kingmi Distrik Agandugume yang mewakili dua distrik.

Selanjutnya bantuan diturunkan di Distrik Sinak secara bertahap dengan pesawat Twin Otter, pesawat Caravan, dan helikopter Caracal TNI AU. “Jadi kami sepenuhnya transportasi itu 50 persen dibantu TNI AU," kata Risma.

ANTARA

Pilihan Editor: Soal Kelaparan di Papua, Guru Besar FKUI Juga Ingatkan Dampak Kesehatan Lain Akibat El Nino

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Program Food Estate Jokowi dan Prabowo Dikritik PDIP, Anies-Cak Imin, hingga Aktivis Lingkungan

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kanan) meninjau lahan yang akan dijadikan
Program Food Estate Jokowi dan Prabowo Dikritik PDIP, Anies-Cak Imin, hingga Aktivis Lingkungan

Mengapa food estate program Jokowi di bawah naungan Prabowo dikritik PDIP, Anies-Cak Imin, dan aktivis lingkungan?


Terang-terangan Cak Imin Tak Akan Lanjutkan Proyek Food Estate Jokowi, Ini Alasannya

2 hari lalu

Bacawapres Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menghadiri hari ulang tahun ke 12 Partai Nasdem,  DPP Nasdem, Sabtu, 11 November 2023. Tika Ayu/tempo
Terang-terangan Cak Imin Tak Akan Lanjutkan Proyek Food Estate Jokowi, Ini Alasannya

Cawapres Cak Imin terang-terangan sebut food estate gagal dan jika terpilih tak akan lanjutkan program Jokowi ini. Apa alasannya?


Risma Kenang Sosok Doni Monardo: Sangat Baik dan Suka Menanam

3 hari lalu

Prosesi pemakaman mantan Kepala BNPB Letjen (purn) Doni Monardo di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Senin, 4 Desember 2023. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Risma Kenang Sosok Doni Monardo: Sangat Baik dan Suka Menanam

Risma juga menceritakan memiliki kesamaan hobi dengan Doni Monardo, yaitu suka menanam pohon.


Mentan RI: Swasembada Menuju Lumbung Pangan Dunia 2033

8 hari lalu

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Direktur Jenderal Hortikultura Prihasto Setyanto saat ditemui di kantor Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan pada Senin, 30 Oktober 2023. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Mentan RI: Swasembada Menuju Lumbung Pangan Dunia 2033

Bicara swasembada pangan, pemerintah juga menargetkan RI jadi lumbung pangan dunia di 2033.


Jokowi Groundbreaking Kawasan Industri Pupuk Fakfak di Papua Barat

14 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berswafoto saat mengunjungi di Kawasan Pantai Semau, Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua, Kamis, 23 November 2023. Jokowi disambut oleh para pelajar yang berbaris mengenakan pakaian sali yang  menyanyikan lagu
Jokowi Groundbreaking Kawasan Industri Pupuk Fakfak di Papua Barat

Menurut Jokowi, pabrik tersebut berpotensi memiliki kapasitas produksi hingga 1,15 juta ton pupuk urea dan 825.000 ton amonia setiap tahunnya.


PLTA di Kabupaten Gowa Tak Beroperasi Dua Bulan karena El Nino

15 hari lalu

Sejumlah bocah bermain di area persawahan yang terdampak kekeringan akibat musim kemarau di Desa Pajukukang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Minggu, 25 Juni 2023. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan persentase peluang terjadinya fenomena El Nino di Indonesia pada Juni 2023 menguat dari sebelumnya 50-60 persen menjadi 80 persen sehingga pemerintah pusat dan daerah diharapkan segera melakukan upaya antisipatif pada wilayah yang berpotensi mengalami kekeringan dan dampak lanjutannya. ANTARA FOTO/Arnas Padda
PLTA di Kabupaten Gowa Tak Beroperasi Dua Bulan karena El Nino

Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Bili-bili di Kabupaten Gowa tidak beroperasi sejak dua bulan terakhir karena fenomena El Nino.


Walhi Kritik Food Estate: Tidak Sentuh Akar Persoalan

16 hari lalu

Sejumlah petani melakukan aksi teatrikal di depan gedung Kementerian Pertanian, Jakarta, Senin, 31 Oktober 2022. Dalam aksinya tersebut mereka menyatakan food estate gagal atasi krisis pangan, dan menolak benih GMO kedelai. TEMPO/M Taufan Rengganis
Walhi Kritik Food Estate: Tidak Sentuh Akar Persoalan

Walhi mengatakan proyek lumbung pangan atau food estate harus dihentikan karena tidak menyentuh akar persoalan seperti krisis pangan.


Warga Gaza Kelaparan, Banyak yang Makan Sekali Sehari atau Menyantap Bawang dan Terong Mentah

20 hari lalu

Warga Palestina yang melarikan diri dari Gaza utara menaiki kereta kuda saat mereka bergerak ke selatan, di tengah konflik Hamas vs Israel, di Jalur Gaza tengah 12 November 2023. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Warga Gaza Kelaparan, Banyak yang Makan Sekali Sehari atau Menyantap Bawang dan Terong Mentah

Warga Gaza menghadapi situasi kelaparan meluas di tengah runtuhnya infrastruktur pangan karena konflik dengan Israel.


Dalam 5 Tahun Terakhir, Kekeringan di Tangsel Meningkat

22 hari lalu

Ilustrasi kekeringan: Warga berjalan di sawah yang kering akibat kemarau di Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten. ANTARA FOTO/Fauzan/ama.
Dalam 5 Tahun Terakhir, Kekeringan di Tangsel Meningkat

Untuk membantu warga yang mengalami krisis air bersih, BPBD Tangsel terus mendistribusikan air bersih.


Hujan Lebat di Puncak, Bendung Katulampa di Bogor Siaga 3

23 hari lalu

Hujan lebat yang turun merata di wilayah Bogor khususnya kawasan Puncak menyebabkan Bendung Katulampa berstatus Siaga 3, Selasa petang 14 November 2023. Tempo/ M Sidik Permana
Hujan Lebat di Puncak, Bendung Katulampa di Bogor Siaga 3

Peningkatan debit Sungai Ciliwung karena hujan lebat di Puncak hari ini akan sampai di Jakarta Rabu pagi.