TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto meninjau langsung proses tanam dan panen padi di Desa Telaga Sari, Distrik Kurik, Kabupaten Merauke, Papua Selatan, pada Ahad, 3 November 2024. Kunjungan Prabowo ini dalam rangka pengembangan program swasembada pangan nasional.
Prabowo didampingi oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Penjabat Gubernur Papua Selatan Rudy Sufahriadi saat meninjau panen padi di kawasan Indonesia Timur itu. Prabowo melihat proses tanam padi dari atas menara pandang.
"Tidak hanya itu, Presiden Prabowo turut menyaksikan proses panen padi dengan menggunakan combine harvester," tulis keterangan resmi Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden pada Ahad, 3 November 2024.
Combine harvester merupakan alat pemanen modern yang dapat mempermudah pekerjaan petani. Tak hanya memantau prosesnya, Prabowo juga ikut melakukan panen padi bersama petani di Desa Telaga Sari, Kabupaten Merauke.
Salah seorang petani di desa itu, Petrus, berujar bahwa hasil panennya menjadi lebih baik karena program dan bantuan dari pemerintah. Dia menyebut, sebelum mendapat bantuan hasil panennya hanya mencapai dua ton gabah.
"Namun kini dengan lahan yang diperluas, hasil panen meningkat menjadi tujuh hingga delapan ton," ujarnya.
Swasembada pangan merupakan salah satu ambisi yang ingin diwujudkan Prabowo dalam lima tahun pemerintahannya. Untuk mewujudkan kemampuan swasembada pangan itu, Prabowo membentuk kementerian baru, yakni Kementerian Koordinator Bidang Pangan yang dipimpin oleh Zulkifli Hasan.
Dalam pidato pelantikannya sebagai presiden pada Ahad, 20 Oktober 2024 lalu, Prabowo menargetkan Indonesia akan menjadi lumbung pangan dunia di bawah pemerintahannya. Untuk mencapai swasembada pangan, ia akan dibantu oleh para pakar. Prabowo optimistis swasembada pangan akan terwujud paling lambat empat hingga lima tahun ke depan.
Pilihan Editor: Prabowo Ingin Pemerintahan yang Bersih: Yang Tidak Mau Bersama Saya, Minggir