TEMPO.CO, Jakarta - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memerintahkan jajaran Perwira Tinggi (Pati) dan prajurit agar tetap netral dalam Pemilu 2024 dan menjaga pemilu berjalan sesuai aturan.
Yudo mengatakan tugas TNI untuk menjaga kedaulatan negara dan keutuhan NKRI, serta menjaga negara dari segala ancaman.
Arahan ini disampaikan Yudo saat memimpin laporan Korps kenaikan pangkat 53 Pati TNI di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis, 3 Agustus 2023.
Panglima TNI mengatakan masyarakat berharap TNI-Polri jangan sampai goyah dengan Pemilu 2024 dan menjaga supaya tidak goyah. Adapun Panglima menegaskan syarat menjaga harapan masyarakat itu hanya satu, yakni harus netral.
“Saya tekankan kepada para prajurit semuanya, khususnya para Pati untuk menyampaikan pada seluruh prajurit untuk betul-betul netral,” kata Yudo Margono, dalam keterangan resmi, Jumat, 4 Agustus 2023.
Yugo berharap kenaikan pangkat ini bisa menjadi amanah untuk melaksanakan tugas TNI ke depan lebih baik lagi. Ia menjelaskan tiga tugas pokok TNI, di antaranya menjaga supaya pemilu bisa berjalan sesuai dengan aturan yang ada sehingga menunjuk Presiden terpilih dan wakil rakyat terpilih.
“Tentunya kita semuanya para TNI dapat memberikan penekanan pada prajuritnya untuk netral,” ujar Panglima TNI.
Berdasarkan Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin 1423/VII/2023 tanggal 28 Juli 2023, total ada 53 nama yang naik pangkat menjadi Perwira Tinggi TNI. Adapun rinciannya 24 Pati TNI AD, 18 Pati TNI AL, dan 11 Pati TNI AU.
Pilihan Editor: Soal Pengganti Panglima TNI Yudo Margono yang Bakal Pensiun, Jokowi: Masih Lama