Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ahmad Ali Sebut Cawapres Anies Baswedan Mesti Bisa Bantu Menangkan Jawa: Orang Jatim, Darah NU

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Bakal Calon Presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan menyampaikan pidato politik dalam Apel Siaga Perubahan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu, 16 Juli 2023. Partai NasDem menggelar Apel Siaga Perubahan yang merupakan agenda konsolidasi partai jelang Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Bakal Calon Presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan menyampaikan pidato politik dalam Apel Siaga Perubahan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu, 16 Juli 2023. Partai NasDem menggelar Apel Siaga Perubahan yang merupakan agenda konsolidasi partai jelang Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali menyebut Koalisi Perubahan untuk Persatuan berprinsip bahwa pasangan calon yang dijagokan bisa memenangkan Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024. Seperti diketahui, koalisi ini telah mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden.

Menurut Ali, penentuan calon wakil presiden bagi Anies mesti memperhatikan peta pemenangan. Dia menyebut lumbung suara Anies yang perlu ditingkatkan berada di daerah Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Oleh sebab itu, Ali menilai sosok cawapres Anies hendaknya bisa mengerek elektabilitas di sana. “Menurut saya siapa yang bisa membantu memenangkan daerah Jawa. Jadi kalau kemudian kriteria menurut kami ya idealnya mengambil orang Jawa Timur, Darah Nahdlatul Ulama (NU),” kata Ali saat dihubungi, Jumat, 21 Juli 2023.

Adapun Ali kerap menunjukkan kedekatannya dengan Yenny Wahid, sosok NU yang berasal dari Jombang, Jawa Timur. Ali sebelumnya menyatakan bahwa Yenny sudah dianggap sebagai sahabatnya.

Kendati demikian, Ali menampik jika pernyataannya mengarah kepada Yenny. Menurut dia, pandangan soal perlunya meningkatkan suara Anies di Jateng dan Jatim berangkat dari kajian objektif.

“Ya masalahnya kan Anies paling lemah di dua daerah itu. Jadi kalau ingin menang, kan begitu. Tapi kalau sekadar ingin maju, ambil saja sembarang,” kata Ali.

Sebelumnya, Anies mengungkapkan kriteria baru soal cawapresnya, yakni kriteria 0 (nol). Artinya, sosok cawapres ini tidak bermasalah hukum dan pemberani.

Ali mengaku heran dengan kriteria baru tersebut. Pasalnya, kata dia, rumusan kriteria cawapres mestinya disepakati sedari awal, sehingga tidak berubah-ubah tiap saat.

Di sisi lain, Ali menyebut Anies sedianya sudah diberi mandat untuk menentukan sendiri cawapresnya. Oleh sebab itu, jika Anies sudah punya satu nama di kantong, Ali menilai mesti segera diumumkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Makanya saya bilang kriteria itu harusnya dirumuskan sejak awal, bukan ditambah tiap saat. Jadi kesannya cocok-cocokan untuk orang tertentu atau mencoba halangi yang lain,” kata Ali.

Sementara itu, Deputi Badan Pemenangan Pemilihan Umum Partai Demokrat Kamhar Lakumani menilai Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY sangat memadai dan memenuhi kriteria 0 yang disebut Anies.

Kamhar menyebut partainya menghormati kriteria baru oleh Anies tersebut. Kriteria 0, kata dia, berarti tidak punya beban masa lalu, tak bermasalah, dan punya keberanian. Hal itu disebut Kamhar sangat relevan dan sesuai dengan kebutuhan cawapres saat ini.

“Mas Ketum AHY sangat memadai dan memenuhi kriteria ini,” kata Kamhar dalam keterangannya, Jumat, 21 Juli 2023.

Menurut Kamhar, kriteria 0 ini dibutuhkan agar Koalisi Perubahan untuk Persatuan bisa berlayar. Pasalnya, koalisi ini disebut-sebut berbeda dengan selera dan kehendak penguasa.

Oleh sebab itu, kata Kamhar, jika sosok cawapres tidak bersih dan tidak punya keberanian, maka nasib koalisi bisa tersandra. “Untuk efektifitas dan optimalisi menjalankan ini, butuh orang yang tak memiliki beban masa lalu dan keberanian,” kata Kamhar.

Pilihan Editor: PKS Sebut Aher dan AHY Penuhi Kriteria 0 Cawapres Anies Baswedan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Gerindra dan PAN Bilang Begini soal PKS Usung Duet Anies-Sohibul

20 menit lalu

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu (kedua dari kiri) bergandengan tangan dengan Bakal Calon Presiden Republik Indonesia, Anies Baswedan (kedua dari kanan) didampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Keadilan Sejahtera, Habib Aboe Bakar Alhabsyi (kanan) dan Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman di Kantor DPP PKS, Kamis, 23 Februari 2023. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden pada Pilpres 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Gerindra dan PAN Bilang Begini soal PKS Usung Duet Anies-Sohibul

PKS resmi mengusung Anies-Sohibul di Pilgub Jakarta 2024. Apa kata Partai Gerindra dan Partai Amanat Nasional (PAN)?


Respons Parpol KIM Soal PKS Usung Anies Baswedan-Sohibul Iman di Pilgub Jakarta

1 jam lalu

Bakal Calon Presiden Republik Indonesia Anies Baswedan (tengah) didampingi Ketua DPP Partai Nasdem, Sugeng Suparwoto dan Wakil Ketua Majelis Syuro Partai PKS, Sohibul Iman (kanan) bersiap memberikan keterangan pers di Jl Brawijaya X, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 30 Mei 2023. Dalam keterangan pers tersebut Koalisi Perubahan menyatakan tetap optimis dan solid menyusul pernyataan Presiden Jokowi yang ikut cawe-cawe dalam pelaksanaan Pemilu 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Respons Parpol KIM Soal PKS Usung Anies Baswedan-Sohibul Iman di Pilgub Jakarta

Parpol anggota KIM sedang meninjau Ridwan Kamil sebagai pesaing Anies Baswedan di Pilgub Jakarta.


Usai AMIN di Pilpres 2024, Muncul Istilah AMAN untuk Anies Baswedan - Sohibul Iman Maju Pilkada Jakarta 2024

3 jam lalu

Ketua Majelis Syuro PKS Salim Assegaf Aljufrie (tengah), Presiden PKS Sohibul Iman (kiri) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berfoto bersama saat pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PKS 2019 di Jakarta, Kamis, 14 November 2019. Rakornas PKS 2019 bertema
Usai AMIN di Pilpres 2024, Muncul Istilah AMAN untuk Anies Baswedan - Sohibul Iman Maju Pilkada Jakarta 2024

Setelah sebutan AMIN dalam Pilpres 2024, kini akronim AMAN dimunculkan dalam Pilkada Jakarta 2024 sebagai jargon Anies Baswedan - Sohibul Iman.


DPP PKB Belum Pastikan Dukung Anies, Masih Pertimbangkan Ida Fauziyah

17 jam lalu

Logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
DPP PKB Belum Pastikan Dukung Anies, Masih Pertimbangkan Ida Fauziyah

PKB menyatakan bahwa dukungan untuk Anies belum dipastikan. Masih mempertimbangkan peluang Ida Fauziyah.


Kata Eko Patrio dan Zulhas Soal Bacagub yang Didukung PAN di Pilgub Jakarta

20 jam lalu

Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Patrio (kanan), Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga (kiri), Ketua DPP PAN Zita Anjani (ketiga kiri), bersama kader baru PAN Anggara Wicitra Sastroamidjojo (tengah), Idris Ahmad (ketiga kanan), dan Jovin Kurniawan (kedua kanan) serta politisi muda Tsamara Amany (kedua kiri)  saat pengenalan kader baru PAN di Kantor DPP PAN, Jakarta, Selasa, 12 September 2023. Ketiga mantan kader baru tersebut akan maju sebagai calon anggota legislatif Pemilu 2024 untuk DPRD DKI Jakarta.   TEMPO/M Taufan Rengganis
Kata Eko Patrio dan Zulhas Soal Bacagub yang Didukung PAN di Pilgub Jakarta

PAN memproyeksikan Zita Anjani sebagai bakal cawagub di Pilgub Jakarta untuk dipasangkan dengan siapa saja, termasuk Kaesang.


Jakarta 497 Tahun, 14 Gubernur DKI Jakarta: Soemarno Sosroatmodjo, Ali Sadikin, hingga Anies Baswedan

21 jam lalu

Jejak Kesenian Ali Sadikin
Jakarta 497 Tahun, 14 Gubernur DKI Jakarta: Soemarno Sosroatmodjo, Ali Sadikin, hingga Anies Baswedan

Jakarta berusia 497 tahun pada 22 Juni 2024. Berikut 14 Gubernur DKI Jakarta sejak Soemarno Sosroatmodjo, Ali Sadikin, Ahok, hingga Anies Baswedan.


PKS Sebut Tak Berseberangan dengan Prabowo meski Usung Anies di Pilgub Jakarta

22 jam lalu

Logo baru PKS. dok.Panitia Munas PKS
PKS Sebut Tak Berseberangan dengan Prabowo meski Usung Anies di Pilgub Jakarta

Jubir PKS mengatakan, bagaimanapun, partai belum memutuskan apakah bakal menjadi oposisi atau koalisi Prabowo. "Pelan pelan aja," katanya.


PKS Sebut Duet Anies Baswedan- Sohibul Iman Bukan Harga Mati tapi Logis

23 jam lalu

Tim Delapan Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang terdiri dari Ketua DPP Partai PKS Al-Muzammil Yusuf, Ketua DPP Partai Nasdem Sugeng Suparwoto, serta Bakal Calon Presiden Republik Indonesia Anies Baswedan, Wakil Ketua Majelis Syuro Partai PKS Sohibul Iman, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Teuku Rifky Harsya (dari kiri ke kanan) bergandengan tangan usai memberikan keterangan pers di Jl Brawijaya X, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 30 Mei 2023. Dalam keterangan pers tersebut Koalisi Perubahan menyatakan tetap optimis dan solid menyusul pernyataan Presiden Jokowi yang ikut cawe-cawe dalam pelaksanaan Pemilu 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
PKS Sebut Duet Anies Baswedan- Sohibul Iman Bukan Harga Mati tapi Logis

PKS menilai langkah partai mengusung Anies Baswedan dan kadernya sendiri Mohamad Sohibul Iman di Pilgub Jakarta, merupakan langkah yang logis.


Wacana Pertemuan Anies dan Prabowo, Mungkinkah Terjadi?

1 hari lalu

Wacana Pertemuan Anies dan Prabowo, Mungkinkah Terjadi?

Wacana pertemuan antara Anies dan Prabowo mendapatkan respons dari Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera. Apa kata mereka?


PKS Dukung Anies Baswedan Bertemu Prabowo: Kalau Perlu dengan Jokowi

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo makan siang bersama calon presiden Ganjar Pranowo (kiri), Anies Baswedan (kanan), dan Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Senin 30 Oktober 2023. TEMPO/Subekti.
PKS Dukung Anies Baswedan Bertemu Prabowo: Kalau Perlu dengan Jokowi

PKS menilai Anies Baswedan dan Prabowo bisa bertukar pikiran mengenai prospek Jakarta ke depan.