TEMPO.CO, Yogyakarta - Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) Universitas Gadjah Mada (UGM) mengundang Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY untuk menjadi pembicara dalam forum Fisipol Leadership Forum (FLF) pada Kamis besok, 20 Juli 2023. Ketua Umum Partai Demokrat itu akan berbicara soal penyelamatan demokrasi Indonesia.
"AHY akan memberikan kuliah umum pada Kamis 20 Juli 2023 pukul 12.00-15.00 WIB. Bertajuk mampukah kita selamatkan demokrasi di Indonesia," kata Koordinator Election Corner Fisipol UGM Abdul Gaffar Karim, Rabu, 19 Juli 2023.
Alasan mengundang AHY
Gaffar menyatakan Ini adalah kunjungan pertama AHY ke UGM. Dia menyatakan mengundang putra sulung Presiden Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu karena AHY merupakan figur pemimpin muda yang sangat kuat mewarnai politik Indonesia saat ini.
"Itulah alasan utama mengapa kami mengundang AHY untuk ke Fisipol Leadership Forum ini,” kata dia.
Dengan kehadiran AHY di FLF, Gaffar mengatakan, diharapkan ada gagasan dan inspirasi yang bisa disebarkan bagi civitas akademika di UGM, dan bagi generasi muda secara umum.
Selain dihadiri secara langsung, acara ini juga bisa diikuti secara online dengan streaming melalui kanal Youtube Fisipol UGM.
AHY disebut akan bertolak menuju Yogyakarta pada hari ini, Rabu, 19 Juli 2023. Selain menjadi pembicara dalam Fisipol Leadership Forum UGM, AHY juga dijadwalkan akan berkonsolidasi dengan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan kader Partai Demokrat se Yogyakarta, serta nongkrong dan ngobrol bersama milenial dan rekan-rekan media.
AHY sempat singgung soal kemunduran demokrasi Indonesia
Pekan lalu AHY sempat berbicara soal kondisi demokrasi Indonesia dalam pidato politiknya. Dia menilai saat ini kondisi demokrasi Indonesia mengalami kemunduran.
Salah satu indikatornya, menurut dia, adalah masyarakat takut berbicara karena khawatir akan diserang. Dia juga sempat mempermasalahkan soal pernyataan Presiden Jokowi yang akan cawe-cawe dalam Pemilu 2024.
"Netralitas dan independensi kekuasaan negara, dipertanyakan. Tentu banyak yang bertanya, ketika ada niat cawe-cawe pemimpin negeri dalam Pemilu 2024 mendatang," ujarnya.
Selain sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, nama AHY juga belakangan mencuat sebagai salah satu kandidat calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan. Demokrat sendiri telah tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan bersama Partai NasDem dan Partai Demokrat untuk mengusung Anies pada Pilpres 2024.