TEMPO.CO, Jakarta - Dua balita meninggal akibat tertimpa material longsor. Peristiwa terjadi di Kelurahan Bukit Gado-gado, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang.
Kapolsek Padang Selatan AKP Nanang Irwadi mengatakan, tanah longsor tersebut terjadi pada Jumat, 14 Juli 2023 sekitar pukul 02.00 WIB. "Kami dapat laporan dan langsung ke tempat kejadian perkara. Kebetulan anggota Polsek Padang Selatan juga sedang bersiaga karena banjir," kata Nanang saat dihubungi, Jumat, 14 Juli 2023.
Dia melanjutkan, laporan yang masuk itu ada 1 unit rumah yang tertimbun tanah longsor. "Saat bencana longsor, orang tua korban sedang tertidur," ujarnya.
Nanang menjelaskan, keterangan dari orang tua korban, longsor terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. "Pasangan suami istri ini terbangun mendengar suara gemuruh di bukit belakang rumahnya," kata Nanang.
"Tidak berapa lama terdengar suara gemuruh langsung berlari menuju belakang tempat kedua anaknya tidur. Korban melihat kedua anaknya sudah tertimbun tanah langsor," ujar Nanang.
Dia menjelaskan, dua balita yang menjadi korban longsor baru bisa dievakuasi petugas dan dibantu warga sekitar pukul 06.45 WIB. Korban tersebut ditemukan sudah tak bernyawa. "Kami lakukan evakuasi dan korban di bawa ke rumah familinya," katanya.
"Korban berinial F masih berumur 5 tahun dan inisial A umur 2 tahun," kata Nanang.
Sebelumnya, hujan yang terjadi di sejumlah wilayah di Sumatera Barat sejak Kamis malam, 13 Juli 2023, menyebabkan banjir di sejumlah daerah. Banjir tersebut juga menyebabkan terjadinya tanah longsor, seperti di Kelurahan Bukit Gado-gado, Kota Padang.
Pilihan Editor: Kasusnya Naik Penyidikan, Denny Indrayana Tuntut Proses Pidana Dilakukan Sesuai Aturan Hukum