TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN), Eddy Soeparno menanggapai hasil sigi Lembaga Survei Indonesia (LSI) mengenai elektabilitas Erick Thohir unggul mencapai 14, 3 persen. Menurut Eddy, terkereknya elektabilitas Erick Thohir itu dipicu oleh kompetensi yang dimiliki oleh Menteri BUMN tersebut.
Eddy mengatakan hasil survei mengenai elektabilitas Erick yang mengungguli kandidat bakal cawapres lainnya merupakan refeleksi dan apresiasi yang ditangkap masyarakat melihat kinerja Menteri BUMN itu. "Berkontribusi dividen terbesar di BUMN sepanjang sejarah Indonesia pasca reformasi," kata Eddy saat ditemui di Kompleks DPR RI, Jakarta, Kamis, 13 Juli 2023.
Selain itu, kata Eddy, Erick Thohir sebagai Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) juga menjadi hal yang dilihat masyarakat. Keberadaan Erick Thohir di PSSI, menurut Eddy, menyumbang banyak prestasi.
"PSSI berhasil mendapatkan mendali emas di SEA Games. Mengobati kerinduan masyarakat Indonesia atas sepak bola yang berkualitas dengan menghadirkan pertandingan antara Indonesia-Palestina. Indonesia-Argentina, perhelatan U-20 Piala Dunia," kata Eddy.
Sebelumnya, LSI menyebut elektabilitas Menteri BUMN Erick Thohir melejit menjadi 14,3 persen di bursa bakal calon wakil presiden untuk Pilpres 2024. Erick, menurut Survei LSI, perdana menduduki posisi satu. "Juli ini, yang biasa tak pernah menjadi nomor satu pilihan masyarakat, kini Erick Thohir mengungguli (Gubernur Jawa Barat) Ridwan Kamil yang 13,5," kata Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia atau LSI Djayadi Hanan.
Pilihan Editor: PAN Memaknai Pertemuan Erick Thohir dan Cak Imin Sebagai Sinyal Baik