Didasarkan atas keprihatinan kondisi bangsa dan negara
Ediwan Prabowo mengatakan dukungan ini dibuat karena keprihatinan atas kondisi kehidupan berbangsa dan bernegara. Menurut dia, praktik hukum dan pengelolaan pemerintahan tidak berpihak pada rakyat.
“FP3 berpandangan dengan adanya pemerintahan baru dengan visi perubahan diharapkan dapat menyatukan kembali anak bangsa,” kata Ediwan setelah deklarasi.
Ia mengatakan FP3 juga meminta agar semua pihak menjaga agar Pemilu 2024 berlangsung jujur, adil, bebas, rahasia dan demokratis. Ediwan menuturkan pemerintah dan penyelenggara pemilu berperan untuk menjaga pemilu aman dan damai.
“Jangan sampai ada perpecahan antar anak bangsa,” kata dia.
Soal cawapres, FP3 serahkan ke Anies
FP3 menyatakan tak akan ikut campur dalam penentuan calon wakil presiden. Koordinator FP3, Letnan Jenderal (purn) Ediwan Prabowo, mengatakan usulan nama cawapres untuk Anies Baswedan dari mereka sejalan dengan koalisi tiga partai dalam Koalisi Perubahan. Ediwan menyatakan mereka menyerahkan masalah itu kepada Anies.
“Sepenuhnya menyerahkan pada Bapak Anies Baswedan dan beliau sudah mengemban amanah seperti ini,” kata Ediwan setelah deklarasi FP3 kepada Anies di Jakarta Pusat, Kamis, 6 Juli 2023.
Ediwan mengatakan FP3 yakin Anies memilih pendamping yang tepat untuk Pemilu 2024. Ia yakin cawapres yang bakal dipilih Anies adalah sosok yang juga bisa membawa perubahan untuk Indonesia lebih baik.
Sejumlah nama sebelumnya masuk dalam kandidat cawapres Anies. Misalnya Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan nama putri Presiden ke-4 RI Yenny Wahid.