Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kolaborasi Cipto Mangunkusumo dan Sukarno Dirikan PNI 96 Tahun Lalu

image-gnews
Cipto Mangunkusumo.
Cipto Mangunkusumo.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Nasional Indonesia (PNI) merupakan salah satu partai politik yang memiliki peran penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Kisah berdirinya PNI diwarnai oleh semangat perjuangan dan nasionalisme para tokoh pergerakan pada masa itu.

Sejarah berdirinya PNI

Pada 4 Juli 1927, tonggak sejarah tercipta dengan berdirinya Perserikatan Nasional Indonesia. Partai ini didirikan oleh sejumlah tokoh pergerakan yang memiliki visi yang sama untuk memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia. 

Kelahiran PNI dipicu oleh situasi sosial politik yang kompleks pada masanya. Pemberontakan PKI pada tahun 1926 menjadi penyulut semangat untuk membentuk kekuatan baru dalam menghadapi pemerintahan kolonial Belanda. 

Pemilihan tanggal 4 Juli sebagai hari berdirinya PNI pun memiliki makna tersendiri. Tanggal tersebut menurut situs Dinas Kebudayaan Yogyakarta terinspirasi oleh Hari Kemerdekaan Amerika Serikat pada 4 Juli 1776. 

Dalam buku "Mengabdi Republik" karya Adam Malik, diketahui bahwa pemilihan tanggal tersebut mengandung simbolisme perjuangan untuk meraih kemerdekaan seperti yang telah dicapai oleh bangsa Amerika Serikat.

Sebuah artikel ilmiah dari Universitas Mahasaraswati Denpasar menyebutkan, beberapa tokoh penting yang terlibat dalam pembentukan PNI antara lain Sukarno, Cipto Mangunkusumo, Sartono, Iskak Cokroadisuryo, Anwari, dan Sunaryo. Melalui pergerakan ini, mereka berupaya untuk menyatukan kekuatan dalam memperjuangkan kemerdekaan dan keadilan bagi rakyat Indonesia.

PNI juga mendapatkan dukungan dari para pelajar yang tergabung dalam Algemeene Studie Club (ASC) yang dipimpin oleh Sukarno. Keberanian dan semangat perjuangan mereka membawa semangat baru dalam upaya mencapai kemerdekaan. Dalam perjalanan panjangnya, PNI berhasil menjadi salah satu kekuatan politik yang kuat dan berpengaruh dalam pergerakan nasional.

Partai ini terus mengalami perjalanan yang penuh tantangan dalam perjuangannya. Pada 1928, Perserikatan Nasional Indonesia berganti nama menjadi Partai Nasional Indonesia. 

Trilogi dan asas PNI

Dalam rangka menghidupkan semangat perjuangan nasional, Soekarno menyusun sebuah panduan perjuangan untuk PNI yang dikenal sebagai "triologi". Triologi ini terdiri dari tiga aspek penting, yaitu kesadaran nasional, kemauan nasional, dan perbuatan nasional.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, Partai Nasional Indonesia juga memiliki tujuan utama yaitu meraih kemerdekaan Indonesia dengan menjunjung tiga asas yang menjadi landasan perjuangan. Prinsip mereka adalah self-help, marhaenisme, dan non-kooperatif kepada bangsa penjajah.

Penahanan tokoh PNI

Pada 24 Desember 1929, pemerintah kolonial Belanda melakukan penangkapan terhadap para tokoh PNI, termasuk Soekarno, Maskun Sumadiredja, Gatot Mangkupraja, dan Soepriadinata.

Para tokoh PNI yang ditangkap tersebut menjalani proses pengadilan pada 18 Agustus 1930. Mereka kemudian dipenjara di Penjara Sukamiskin, Bandung. Dalam masa pengadilan ini, Bung Karno menulis sebuah pledoi yang monumental yang dikenal sebagai "Indonesia Menggugat". Pledoi tersebut menjadi catatan sejarah penting dalam perjuangan bangsa Indonesia untuk kemerdekaan.

Partai Nasional Indonesia memiliki komitmen yang kuat untuk melawan penjajahan dan meraih kemerdekaan. Dalam perjuangannya, PNI menjadi salah satu kekuatan politik yang berperan aktif mempersatukan rakyat Indonesia dan mengadvokasi hak-haknya. Meskipun menghadapi tantangan dan penindasan dari pemerintah kolonial, semangat perjuangan PNI tidak pernah surut.

Dalam perjalanan sejarahnya, Partai Nasional Indonesia terus menjadi penjaga semangat nasionalisme dan perjuangan bangsa. Nilai-nilai yang diusung PNI, seperti kesadaran nasional, kemauan nasional, dan perbuatan nasional, tetap menjadi pedoman dan inspirasi bagi perjuangan kemerdekaan dan pembangunan bangsa Indonesia.

 Setelah proklamsi kemerdekaan, PNI menjadi salah satu partai besar di Indonesia dan berhasil memenangi Pemilihan Umum 1955.

Kiprah PNI sebagai partai harus berakhir setelah rezim Orde Baru mengeluarkan aturan mengenai peleburan partai politik di Indonesia. PNI bergabung bersama empat parati lain dan menjadi Partai Demokrasi Indonesia alias PDI.

Pilihan Editor: 4 Juli 1927, Tonggak Sejarah Partai Politik di Indonesia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mengenang Umar Kayam, Sastrawan dan Akademisi yang Lebih Dikenal sebagai Bintang Film

1 hari lalu

Umar Kayam. TEMPO/Rully Kesuma
Mengenang Umar Kayam, Sastrawan dan Akademisi yang Lebih Dikenal sebagai Bintang Film

Mengenang Umar Kayam, pemeran Sukarno dalam film Pengkhianatan G30S/PKI. Kakek Nino RAN ini seorang sastrawan dan Guru Besar Fakultas Sastra UGM.


Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

3 hari lalu

Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-jufri (kanan) bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kedua kanan), Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kiri) dan mantan capres nomor urut 1 Anies Baswedan (kedua kiri)  berfoto bersama saat milad ke-22 PKS di kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu 27 April 2024. Tasyakuran milad ke-22 PKS tersebut dihadiri sejumlah kader dan ketua umum partai politik. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.


Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

5 hari lalu

Sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 dihadiri 8 hakim, gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024.  TEMPO/ Febri Angga Palguna
Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.


54 Tahun Prananda Prabowo, Profil Putra Megawati dan Perannya di PDIP

7 hari lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (tengah), bersama Ketua DPP Puan Maharani (kiri), Kepala Pusat Analisa dan Pengendali Situasi Prananda Prabowo (kanan) yang juga anak-anaknya berpegangan tangan saat berfoto bersama dalam penutupan Rakernas III PDI Perjuangan di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis, 8 Juni 2023. Rakernas III PDI Perjuangan itu menghasilkan 17 poin rekomendasi eksternal seperti visi-misi Capres-Cawapres dari PDIP, dan memerintahkan seluruh kader Partai menangkan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024. TEMPO/M taufan Rengganis
54 Tahun Prananda Prabowo, Profil Putra Megawati dan Perannya di PDIP

Prananda Prabowo putra Megawati Soekarnoputri, organisatoris PDIP yang pernah dipuji Jokowi, genap berusia 54 tahun pada 23 April 2024.


Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

7 hari lalu

Presiden pertama RI, Sukarno (kiri) didampingi Wakil Presiden Mohammad Hatta, memberikan hormat saat tiba di Jalan Asia Afrika yang menjadi Historical Walk dalam penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Dok. Museum KAA
Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.


Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

7 hari lalu

Mantan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi (tengah) menyapa warga saat acara perpisahan akhir masa jabatan di Kantor Gubernur Sumatera Utara, Medan, Selasa 5 September 2023. Acara serah terima jabatan dan perpisahan Gubernur Sumut tersebut dihadiri sejumlah anggota DPRD, simpatisan dan ribuan warga dari berbagai komunitas sebagai bentuk ucapan terimakasih atas pengabdian selama periode 2018-2023. ANTARA FOTO/Fransisco Carolio
Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

Mendekati Pilkada 2024, partai-partai politik mulai menyiapkan kandidat yang akan diusung. Beberapa nama telah diisukan akan maju dalam pilkgub.


Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

32 hari lalu

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

Partai politik memegang peran penting dalam menentukan arah kebijakan negara.


Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

33 hari lalu

Joe Biden dan Donald Trump dalam debat kandidat Presiden AS, 23 Oktober 2020.  REUTERS/Jim Bourg/Pool
Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

Amerika Serikat sebagai negara demokrasi terbesar di dunia memilih dominasi hanya dua partai politik yaiutu Partai Republik dan Partai Demokrat.


Hari Ini 56 Tahun Lalu, Pelantikan Soeharto sebagai Presiden Gantikan Sukarno, Sukmawati Sebut Kudeta Merangkak

36 hari lalu

Sukarno dan Soeharto
Hari Ini 56 Tahun Lalu, Pelantikan Soeharto sebagai Presiden Gantikan Sukarno, Sukmawati Sebut Kudeta Merangkak

Kudera merangkak disebut sebagai kudeta yang dilakukan Soeharto kepada Sukarno, apa itu?


Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

39 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menyampaikan pidato seusai penetapan sebagai pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kertanegara, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. KPU menetapkan pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

LSI Denny JA menyatakan Prabowo-Gibran membutuhkan koalisi semipermanen, apa maksudnya? Berikut beberapa jenis koalisi.