Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ponpes Al Zaytun yang Kontroversial, Berikut Asal-Muasal dan Fasilitasnya

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Masjid Al Zaytun. facebook.com
Masjid Al Zaytun. facebook.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa waktu belakang, Pondok Pesantren disingkat Ponpes Al Zaytun tengah hangat diperbincangkan oleh masyarakat. Pasalnya ponpes ini diduga telah menyebarkan ajaran yang tidak sesuai dengan syariat Islam.

Praktik yang membuat nama Al Zaytun mencuat hingga menimbulkan kontroversi adalah ketika pelaksanaan salat Idul Fitri 1444 Hijriah di mana saf jamaah laki-laki dan perempuan sejajar bahkan ada seorang jemaah perempuan yang berdiiri sendiri di depan para jemaah laki-laki. Selain itu, yang baru-baru ini viral di media sosial adalah nyanyian lagu Yahudi yang dikumandangkan oleh para santri.

Sebenarnya, bagimana asal-usul Ponpes Al Zaytun? Dan di mana alamat lengkap serta fasilitas di dalamnya?

Sejarah Pendirian Ponpes Al Zaytun

Dilansir dari laman resmi Al Zaytun, ponpes ini pertama kali didirikan oleh Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang pada 1 Juni 1993 atau bertepatan dengan 10 Dzulhijjah 1413 Hijriah. Pembangunan Al Zaytun dimulai pada 13 Agustus 1996 di atas tanah seluas 1.200 hektare yang berada di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Pada 1 Juli 1999, pembukaan awal pembelajaran di ponpes ini mulai dilaksanakan. Sedangkan peresmian secara umum baru dilakukan pada 27 Agustus 1999 oleh Presiden Indonesia ketiga, B.J Habibie.

Ponpes Al Zaytun dibangun di bawah Yayasan Pesantren Indonesia (YPI) dengan klaim milik umat Islam Indonesia dan bangsa lain di dunia, dan juga Al Zaytun mengklaim diri sebagai lembaga pendidikan yang timbul dari umat, oleh umat, dan diperuntukkan bagi umat, dengan motto "Mendidik dan membangun semata-mata hanya untuk beribadah kepada Allah".

Selain itu, ponpes itu pernah dinobatkan menjadi ponpes terbesar di Asia Tenggara oleh Washington Times pada tahun 2005. Dengan jumlah satri menjadi 10 ribu orang dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Serta sebaran santri tidak hanyanadari Indonesia, tetapi juga berasal dari mancanegara.

Dengan jumlah santri yang sangat banyak dan juga berasal dari berbagai negara, ponpes Al Zaytun yang berdiri di lahan super luas 1.200 hektar ini pastinya menyediakan fasilitas pembelajaran yang sangat mumpuni.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mulai dari enam gedung pembelajaran  yang masing-masingnya diberi nama Abu Bakar As Siddiq, Umar bin Khattab, Utsman Ibnu Affan, Ali bin Abi Thalib, Ir Soekarno, dan HM Soeharto.

Lalu juga terdapat masjid monumental yang bernama Masjid Rahmatan lil’Alamin. Masjid ini berlantai enam dengan luas 6,5 hektar dan mampu menmpung jamaah hingga 100 ribu orang. Tak ada warga Indramayu yang tak tahu ponpes ini.

Tersedia pula lima gedung asrama yang masing-masing diberi nama Asrama Al Musthofa, Asrama Al Fajr, Asrama Al Nur, Asrama Al Madani, dan Asrama Persahabatan.

Serta fasilitas pendidikan lain, seperti laboratorium, perpustakaan, ruang kesenian, gedung pertunjukan seni, wisma tamu, gedung serbaguna, hingga pelayanan kesehatan.

Itulah informasi seputar Ponpes Al Zaytun, pondok pesantren yang sarat kontroversi saat ini.

AL ZAYTUN | TIM TEMPO

Pilihan editor : Pejabat Negara Ini Pernah ke Ponpes Al Zaytun, Dari Soeharto hingga Hendropriyono yang Mewakili Megawati

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenang Mobil Nasional Maleo yang Dirancang BJ Habibie

10 hari lalu

Mobil nasional Maleo Indonesia. Istimewa
Mengenang Mobil Nasional Maleo yang Dirancang BJ Habibie

Saat itu, BJ Habibie menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi era Presiden Soeharto dan di tahun 1993, tercetuslah sebuah mobil nasional Maleo.


Panji Gumilang Kembali Diperiksa Bareskrim Polri

26 hari lalu

Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang saat menjalani sidang perdana kasus penistaan agama di Pengadilan Negeri (PN) Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 8 November 2023. Panji Gumilang didakwa telah menyiarkan berita bohong hingga sengaja menerbitkan keonaran di tengah masyarakat. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Panji Gumilang Kembali Diperiksa Bareskrim Polri

Tim penyidik Bareskrim hari ini memeriksa pendiri Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang di Lapas Indramayu. Diduga pemeriksaan itu dalam kasus TPPU.


Sidang Perdana Panji Gumilang, Jaksa Mendakwa Soal Penyiaran Berita Bohong

28 hari lalu

Panji Gumilang akan menjalani pemeriksaan di Gedung Bareskrim Polri. Dok: Bareskrim Polri.
Sidang Perdana Panji Gumilang, Jaksa Mendakwa Soal Penyiaran Berita Bohong

Sidang perdana kasus penistaan agama dengan terdakwa Panji Gumilang hari ini digelar di Pengadilan Negeri Indramayu. Agendanya pembacaan dakwaan.


Sidang Dakwaan Panji Gumilang di PN Indramayu Digelar Rabu Mendatang

29 hari lalu

Panji Gumilang akan menjalani pemeriksaan di Gedung Bareskrim Polri. Dok: Bareskrim Polri.
Sidang Dakwaan Panji Gumilang di PN Indramayu Digelar Rabu Mendatang

agenda sidang perdana Panji Gumilang yakni pembacaan dakwaan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU).


Kasus Panji Gumilang Akan Segera Naik ke Persidangan

32 hari lalu

Panji Gumilang akan menjalani pemeriksaan di Gedung Bareskrim Polri. Dok: Bareskrim Polri.
Kasus Panji Gumilang Akan Segera Naik ke Persidangan

Kejagung Informasikan Kasus Penistaan Agam Panji Gumilang Akan Segera Naik ke Persidangan


8 Fakta Panji Gumilang sebagai Tersangka Kasus Dugaan TPPU

33 hari lalu

Bareskrim Polri menetapkan Pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun Panji Gumilang sebagai tersangka kasus Tindak Pidana Pencucian Uang.
8 Fakta Panji Gumilang sebagai Tersangka Kasus Dugaan TPPU

Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Panji Gumilang, jadi tersangka kasus dugaan TPPU. Berikut sederet faktanya.


Panji Gumilang Gunakan 5 Nama Berbeda di Rekening untuk Pencucian Uang

33 hari lalu

Panji Gumilang akan menjalani pemeriksaan di Gedung Bareskrim Polri. Dok: Bareskrim Polri.
Panji Gumilang Gunakan 5 Nama Berbeda di Rekening untuk Pencucian Uang

Dari lima rekening dengan nama yang berbeda, kata Whisnu, diakui Panji Gumilang untuk membiayai keperluan pribadi dan keluarganya.


Bareskrim Tetapkan Panji Gumilang Tersangka TPPU, Ancaman Hukuman 20 Tahun Penjara

33 hari lalu

Panji Gumilang akan menjalani pemeriksaan di Gedung Bareskrim Polri. Dok: Bareskrim Polri.
Bareskrim Tetapkan Panji Gumilang Tersangka TPPU, Ancaman Hukuman 20 Tahun Penjara

Panji Gumilang ditengarai meminjam dana Rp 73 miliar dari Bank Trust yang masuk ke yayasan dan digunakan untuk kepentingan pribadi.


Bareskrim Umumkan Hasil Gelar Perkara TPPU Panji Gumilang Sore Ini

33 hari lalu

Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang tiba di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin, 3 Juli 2023. Kedatangan Panji Gumilang untuk memenuhi panggilan penyidik Dittipidum Bareskrim Polri terkait kasus dugaan penistaan agama. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Bareskrim Umumkan Hasil Gelar Perkara TPPU Panji Gumilang Sore Ini

Bareskrim Polri bakal mengumumkan hasil gelar perkara dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) oleh pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang, sore ini,


Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Dijerat Pasal Berlapis, Berikut Rinciannya Termasuk Sanksinya

34 hari lalu

Pemimpin Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang. YouTube/Al-Zaytun Official
Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Dijerat Pasal Berlapis, Berikut Rinciannya Termasuk Sanksinya

Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang akan dijerat dengan beberapa pasal berlapis. Apa saja dan bagaimana sanksinya?