TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi memeriksa Kepala Kantor Madya Jakarta Timur Wahono Saputro sebagai saksi untuk kasus gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang dengan tersangka mantan pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo. KPK mencecar Wahono mengenai aset yang diduga dimiliki bersama-sama antara keduanya.
“Saksi dikonfirmasi mengenai aset-aset yang dimiliki bersama dengan RAT,” kata juru bicara KPK Ali Fikri, Rabu, 21 Juni 2023. Ali belum menjelaskan jenis aset tersebut.
Wahono diperiksa sebagai saksi pada Selasa, 20 Juni 2023. Selain Wahono, KPK juga memanggil empat orang lainnya, yaitu Partner PT Artha Mega Ekadhana, Ary Fadillah; Kepala KPP Pratama Jakarta Kemayoran, Budi Susilo; Advisor PT Cubes Consulting, Heribertus Joko Edi Pramana; dan Accounting Bilik Kopi Equity, Ikhfa Fauziah
Ali mengatakan pemeriksaan terhadap para saksi itu dilakukan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan. Dia mengatakan selain soal aset, para saksi juga dikonfirmasi mengenai perusahaan yang diduga dimiliki Rafael serta keadaan keuangan perusahaan tersebut.
KPK menetapkan Rafael Alun menjadi tersangka kasus penerimaan gratifikasi pada 30 Maret 2023. KPK menduga Rafael menerima gratifikasi selama menjabat sebagai Kepala Bidang Pemeriksaan, Penyidikan dan Penagihan Pajak pada Kantor Wilayah Ditjen Pajak Jawa Timur I sejak 2011. Gratifikasi diterima diduga terkait pengkondisian hasil pemeriksaan pajak terhadap perusahaan bermasalah.
KPK menduga Rafael Alun menggunakan perusahaan konsultan pajak miliknya, PT Artha Mega Ekadhana untuk menerima uang tersebut. Dalam proses penyidikan, KPK menyita berbagai tas mewah dan safe deposit box berisi Rp 32 miliar. Belakangan, KPK juga menetapkan Rafael menjadi tersangka tindak pidana pencucian uang.
KPK sudah menyita banyak aset milik Rafael Alun, di antaranya mobil jenis Toyota Camry dan Land Cruiser. Dua mobil itu disita dalam penggeledahan di Solo Jawa tengah. KPK juga menyita satu motor gede jenis Triumph di Yogyakarta.
Penelusuran aset Rafael terus berlanjut, KPK menyita rumah Rafael Alun di daerah Simprug, dan rumah lainnya di kawasan Jakarta. Terakhir penyidik juga telah menyita motor gede jenis Harley Davidson yang kerap dipamerkan anaknya, Mario Dandy di media sosial.
Pilihan Editor: Geledah Dua Rumah Adik Rafael Alun di Tangsel, Penyidik KPK Bawa Sejumlah Dokumen