TEMPO.CO, Jakarta - Bakal calon presiden Ganjar Pranowo hari ini berkunjung ke Nusa Tenggara Barat dan bertemu dengan Ketua Harian DPP Partai Perindo Tuan Guru Bajang atau TGB Zainul Majdi. Menurut Ketua DPP Perindo Heri Budianto, kedatangan Ganjar merupakan agenda dari PDIP.
"Kedatangan GP ke NTB adalah agenda bacapres yang di agendakan oleh PDIP," kata dia saat dihubungi,Ahad, 19 Juni 2023.
Sementara pada saat yang bersamaan TGB juga punya beberapa agenda di provinsi tersebut. "Beberapa agenda ada kaitan dengan Partai Perindo sebagai mitra koalisi," kata dia.
Seperti diketahui, sebelumnya Perindo telah meneken kerja sama politik dengan PDIP untuk mengusung Ganjar sebagai calon presiden di Pilpres 2024.
Menurut Heri, pada kesempatan kunjungan ke NTB, Ganjar juga menyambangi kantor Perindo setempat. Ia mengatakan Perindo tak keberatan jika pertemuan Ganjar dan TGB itu adalah dalam rangka membangun chemistry antara keduanya.
"Wajar menurut saya. Sebab memang kedua tokoh ini, saling melengkapi. Satu tokoh nasionalis, sementara satu lagi religius," ucapnya.
Perindo sebelumnya menyebut akan mengusulkan TGB Zainul Majdi untuk menjadi bakal calon wapres Ganjar Pranowo. Heri pun berharap agar pertemuan Ganjar dan TGB itu akan membuat hubungan keduanya makin akrab. "GP dan TGB makin dekat," katanya.
Dalam kunjungannya ke NTB itu Ganjar Pranowo juga berziarah ke Makam Pahlawan Nasional Syekh Muhammad Zainuddin Abdul Majid di Pancor, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Ganjar didampingi TGB Zainul Majdi dan Ketua DPD PDIP NTB Rachmat Hidayat. Ratusan santri, kiai, dan tuan guru juga ikut berziarah bersama Ganjar. Lantunan selawat juga berkumandang di area makam.
"Terima kasih Mas Ganjar sudah berkenan hadir di sini," kata TGB di depan makam.
Ganjar kemudian tampak berdiskusi dengan kiai, tuan guru, dan para santri di sana.
Ketua DPD PDIP NTB Rachmat Hidayat dalam keterangan resminya mengatakan bahwa kegiatan Ganjar berawal memberikan arahan dalam agenda konsolidasi PDI Perjuangan, kemudian menuju Kantor DPW PPP NTB.
Setelah itu, kata Rachmat, Ganjar ke taman makam nenek Tuan Guru Bajang yang merupakan pahlawan nasional. Setelah dari makam, baru ke Lapangan Nasional yang akan dihadiri 25.000 hingga 28.000 orang, massa PDI Perjuangan.
"Nanti ada sukarelawan segala, mungkin akan lebih. Saya habiskan kekuatan saya untuk 28.000 itu," ujar Rachmat.
Menurut Rachmat, Lapangan Nasional merupakan tempat yang sama mengantar Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) duduk menjadi kepala negara.
Pilihan Editor: Perindo Ungkap Klausul yang Diajukan ke PDIP Saat Usung Ganjar Pranowo