TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ade Armando memuji bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo yang bakal menentukan anggota kabinetnya sendiri jika terpilih menjadi Presiden RI 2024.
Sebelumnya, Ade mengaku mendapat informasi jika Ganjar sudah meneken kontrak politik dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri soal penempatan orang pada posisi-posisi strategis.
“Saya dapat kabar, Ganjar sudah meneken kontrak dengan PDIP bahwa kalau dia jadi Presiden, penentuan orang-orang yang jadi menteri dan menempati posisi strategis akan ditentukan oleh PDIP. Ini perlu segera diklarifikasi karena info ini sudah beredar cukup luas. Mudah-mudahan salah,” cuit Ade di akun Twitter miliknya, pada Ahad, 11 Juni 2023.
Cuitan itu mendapat respons dari sejumlah pihak, termasuk dari PDIP. Hari ini, Ade kembali mencuit terkait cuitan sebelumnya. Kini Ade memuji Gubernur Jawa Tengah itu.
“Ganjar Pranowo sudah mengklarifikasi bahwa kalau nanti dia jadi Presiden, yang akan menentukan siapa anggota kabinetnya ya dia sendiri. Bukan partai! Itu hak prerogatif Presiden, katanya. Keren! Jadi semangat lagi mendukung Ganjar Pranowo!” cuit Ade di akun Twitternya hari ini, Selasa, 13 Juni 2023.
Cuitan Ade sempat dibantah PDIP
Cuitan Ade pertama soal informasi yang diperolehnya mengenai Ganjar yang sudah meneken kontrak dengan Megawati sempat mendapat bantahan dari PDIP. Ketua DPP PDIP Said Abdullah memastikan tidak ada kontrak politik semacam itu. Said menjelaskan Ganjar sedari dulu adalah kader tulen PDIP.
Sejak jadi mahasiswa, kata Said, Ganjar sudah gabung dengan PDI kubu Megawati sebelum akhirnya berubah nama jadi PDIP. Menurut dia, darah ideologis PDIP sudah mengalir di dalam diri Ganjar.
“Dan beliau sangat paham tentang arah dan perjuangan PDIP,” kata Said, seperti dikutip Tempo, Selasa, 13 Juni 2023.
Selanjutnya: Menurut Said, pernyataan Ade Armando justru…