TEMPO.CO, Bogor - Bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, menyatakan pemilihan umum (Pemilu) bukan soal meneruskan program pemerintahan sebelumnya, tetapi melempangkan jalan menuju tujuan RI. Apakah pernyataan Anies ini menyindir bakal capres Ganjar Pranowo?
Karena sebelumnya, Ganjar mengungkapkan bahwa dirinya berkomitmen melanjutkan sejumlah program yang sudah dijalankan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi bila terpilih menjadi presiden di Pemilu 2024.
Pernyataan Anies itu disampaikan saat berpidato dalam acara halal bihalal kader PKS Kota Bogor, Jawa Barat di GOR Pajajaran, pada Ahad kemarin, 11 Juni 2023. Awalnya, Anies menjelaskan sejak Indonesia merdeka terdapat cita-cita yang sesuai dengan nama partai yang mengusungnya, yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyatnya.
"Alhamdulillah perjalanan kita sudah panjang dan tadi sudah digarisbawahi, bahwa perjalanan bangsa ini dimulai dengan membentuk sebuah negara, bernama negara Republik Indonesia. Tahunnya 1945, sejak tahun 1945 sebagai negara kita ingin meraih sebuah cita-cita. Saya biasa istilahkan, janji kemerdekaan," kata Anies, seperti dikutip dari Tempo, Senin, 12 Juni 2023.
Anies mengemukakan, janji kemerdekaan itu melindungi, menyejahterakan, mencerdaskan dan menjadikan Indonesia bagian dari negara-negara di dunia. "Jadi kemerdekaan kita, sebagai negara, dalam perjalanannya setiap lima tahun sekali, mengevaluasi rute perjalanan," ujarnya.
Menurut Anies, setiap lima tahun sekali, seperti kalau sebuah pengembaraan di hutan, ada titik berangkat dan titik ujung setiap jalan 2 kilometer berhenti untuk melihat kompas, memastikan masih di jalan yang sesuai dengan tujuan. "Kalau kurang geser sedikit, ambil rutenya kemudian diluruskan," kata Anies.
"Jadi kalau ada Pemilu 2024, ini bukan soal meneruskan yang kemarin. Pemilu adalah melempangkan jalan menuju tujuan republik ini. Jadi, tidak usah khawatir. Kenapa? Karena memang tujuannya bukan soal menengok lima atau sepuluh tahun terakhir. Tujuannya adalah kita setiap lima tahunan berhenti sejenak menentukan arah, menentukan siapa yang siap memimpin regu ini lagi dalam lima tahun ke depan," ungkap Anies.
Selanjutnya: Ganjar teruskan program Jokowi