Tindakan Bripka Andry dinilai keliru
Menurut Poengky, tindakan Bripka Andry curhat di sosial media sebagai perbuatan keliru, karena personel Polri memiliki aturan sendiri dalam menyampaikan uneg-unegnya.
Dalam keterangan foto itu, Andry mengaku telah mendatangi Dansat Brimob Polda Riau Kombes Ronny Lumban Gaol bersama ibunya. Andry meminta pertimbangan agar tak dimutasi lantaran harus merawat ibunya yang sakit..
Namun menurut Andry, Ronny menjelaskan bahwa dia dimutasi bukan karena adanya kesalahan. Ronny menyatakan bahwa Andry dimutasi karena sudah telah terlalu lama bertugas di Kabupaten Rokan Hilir sehingga harus digeser ke Kota Pekanbaru.
"Kamu gak ada salah, kamu terlalu lama di sana, terlalu nyaman dan kamu tidak ada kontribusi kepada satuan," katanya dalam keterangan foto tersebut.
Namun, curhatan yang viral tersebut telah mencoreng nama institusi Polri. Padahal, personel polisi harus siap ditempati di mana saja di seluruh Indonesia. Sikap Bripka Andry yang curhat karena dimutasi sebagai bentuk pembangkangan.
Setoran Bripka Andry langgar hukum
Selain itu juga, pemberian setoran yang dilakukan Bripka Andry kepada atasanya sebagai bentuk perbuatan melanggar hukum yang seharusnya dihindari oleh Bripka Andry, bukan malah menuruti perintah tersebut.
Di sisi lain, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal akan menindak tegas siapa saja yang terlibat dalam kasus curhatan anggota Brimob tersebut, termasuk kasus setoran bawahan dan atasan tersebut.
“Kapolda Riau merespons soal viral curhatan anggota Brimob yang tak terima dimutasi meskipun sering setor ke atasan. Kapolda memastikan bakal menindak tegas,” kata Sandi.
Bripka Andry minta perlindungan LPSK
Kabar terbaru yang dihimpun Tempo memberitakan bahwa Bripka Andry mendatangi Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) pada Rabu sore, 7 Juni 2023. Hal itu diungkapkan oleh Ketua LPSK Hasto Atmojo.
"Saya tahu kemarin sore dia ke LPSK," kata Hasto dikonfirmasi, Kamis 8 Juni 2023.
Hasto mengatakan Bripka Andry meminta perlindungan LPSK setelah membongkar kelakuan komandannya yang kerap meminta setoran darinya hingga mencapai ratusan juta rupiah. "Iya (ajukan perlindungan ke LPSK), tapi masih dalam penelaahan," kata Hasto.
EKO ARI WIBOWO
Pilihan Editor: Kata Polri dan Kapolda soal Dugaan Praktik Setoran di Brimob Polda Riau