TEMPO.CO, Jakarta - Bripka Andry Darma Irawan merupakan anggota Brimob yang berdinas di Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Riau di Manggala Junction Rokan Hilir. Dia mengakui adanya praktek setoran uang kepada atasannya, Kompol Petrus Simamora, karena menolak untuk dimutasi ke Kota Pekanbaru.
Pengakuan Bripka Andry melalui media sosial Instagram tersebut viral. Bripka Andry juga menampilkan tangkapan layar bukti transferan dengan nilai beragam dengan penerima Kompol Petrus Simamora.
Dia awalnya menyatakan menolak untuk dimutasi ke Batalyon A yang berada di Kota Pekanbaru karena sedang merawat ibunya yang sedang sakit. Dia pun mengunggah foto bukti transfer, percakapan WhatsApp dengan Kompol Petrus, dan foto ibunya yang dirawat pada Senin, 5 Juni 2023.
"Saya dimutasi demosi tanpa ada kesalahan dari Batalyon B Pelopor ke Batalyon A Pelopor yang berada di Pekanbaru," tulis akun Instagram @andrydarmairawan07.2.
Dalam keterangan foto itu, Andry mengaku telah mendatangi Dansat Brimob Polda Riau Kombes Ronny Lumban Gaol bersama ibunya. Andry meminta pertimbangan agar tak dimutasi.
Namun menurut Andry, Ronny menjelaskan bahwa dia dimutasi bukan karena adanya kesalahan. Ronny menyatakan bahwa Andry dimutasi karena sudah telah terlalu lama bertugas di Kabupaten Rokan Hilir sehingga harus digeser ke Kota Pekanbaru.
"Kamu gak ada salah, kamu terlalu lama di sana, terlalu nyaman dan kamu tidak ada kontribusi kepada satuan," katanya dalam keterangan foto tersebut.
Setelah mendengarkan penjelasan itu, Andry pun menceritakan bahwa dirinya sudah menjalankan semua perintah Kompol Petrus Simamora. Salah satunya mencarikan dana untuk pembangunan Polindes di Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Riau di Manggala Junction Rokan Hilir hingga klinik tersebut berdiri.
"Lain lagi dana kebutuhan yang beliau perintahkan serta juga ada yang saya serahkan secara tunai kepada Kompol Petrus dibuktikan dengan chat Whatsapp. Sebelum saya dimutasi, saya diminta oleh Kompol P mencari dana sebesar Rp 53 juta untuk membeli lahan," ujar Bripka Andry.