Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polri Wacanakan Polisi RW, Begini Respons Politikus NasDem dan PKS

Reporter

image-gnews
Sejumlah anggota Komisi III DPR RI saat mengikuti rapat dengar pendapat Komisi III DPR RI dengan Komnas HAM dan LPSK di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 22 Agustus 2022. Rapat tersebut membahas mengenai kasus penembakan Brigadir J yang melibatkan mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sejumlah anggota Komisi III DPR RI saat mengikuti rapat dengar pendapat Komisi III DPR RI dengan Komnas HAM dan LPSK di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 22 Agustus 2022. Rapat tersebut membahas mengenai kasus penembakan Brigadir J yang melibatkan mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polri mewacanakan pembentukan Polisi RW dalam Rapat Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dengan Komisi III pada Senin, 5 Juni 2023. Hal tersebut direspons politikus dari beberapa fraksi di Komisi III yang membidangi hukum itu.

Anggota Komisi Hukum dari Fraksi NasDem Taufik Basari atau biasa dipanggil Tobas mendukung polisi RW dan dapat direalisasikan waktu dekat ini sebagai uji coba. "Ini bisa menjadi subject to be evaluated," kata Tobas saat Rapat Kerja Anggaran di Komisi III DPR, Senin, 5 Juni 2023. 

Tobas bahkan mengatakan dalam masa uji coba polisi RW ini, Polri bisa melibatkan Komisi III dalam hal pengawasan.  "Kami di komisi 3 bisa dilibatkan juga pengawasan dalam hal pelaksanaannya," ucapnya.

Menurut Tobas, dari daerah pemilihan yang ada di Komisi III nantinya dapat menyampaikan wilayah mana saja yang akan disiapkan polisi RW. "Mungkin poldanya bisa menyampaikan kepada kami, di daerah mana saja yang disiapkan polisi RW-nya," ujarnya. Dari daerah yang dijadikan uji coba polisi RW itu seterusnya akan dilakukan evaluasi. "Tapi akan kami bantu untuk melakukan pengawasan, ya nanti dalam proses pengawasan itu bisa kita diskusikan di sini, evaluasinya seperti apa," katanya.

Dari evaluasi yang ada kata Tobas, barulah semua pihak dapat dimemutuskan bagaimana keberlanjutan program polisi RW yang diinisiasi oleh Polri. "Apakah ternyata bagus sehingga bisa dilanjutkan apakah kemudian harus kita hentikan," katanya. Bahkan Tobas menekankan bahwa Komisi Hukum itu dapat membantu mengoptimalkan program ini dengan memberikan masukan maupun pengawasan terkait penggunaan anggaran untuk polisi RW.

Politukus dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Alhabsyi mengatakan polisi RW menarik perhatiannya. "Saya sampai datang ke Pak Suwondo, saya tanya apa nih cerita? Ini kan orang Kamtibmas, banyaklah ilmunya saya senang," kata Aboe.

Kendati begitu, Aboe mempertanyakan alokasi anggaran untuk polisi RW ini. Untuk itu, dia meminta Polri menjelaskan program ini secara komprehensif. "Digerakkannya program polisi RW, saya pikir perlu ada penjelasan nanti program ini dicantolkan ke mana anggarannya," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aboe mempertanyakan apakah program polisi RW akan membebani anggaran negara. Aboe juga mengkritisi risiko adanya tumpang tindih antara polisi RW dan Babinkamtibmas. "Karena ini menjelang Pemilu jadi orang ini pada tanya, Kalau saya sih biasa-biasa saja," ucapnya.

Aboe pun mengingatkan mendekati Pemilu semua hal menjadi sensitif. Pemilu hanya tersisa tujuh hingga delapan bulan lagi. "Cuma karena ini pemilu sensitif gitu tinggal tujuh delapan bulan. Itu yang pertama. Anggarannya dicantolkan ke mana gitu, pak?" katanya.

Merespons berbagai argumen itu, Wakil Kepala Polri Komjen Gatot Eddy Pramono mahfum banyak pertanyaan yang muncul. Gatot memastikan polisi RW tidak akan membebani anggaran negara. "Polisi RW tidak membebani anggaran Polri. Tapi untuk lengkapnya setelah saya, Pak Kabaharkam Komjen Fadil Imran yang akan menjelaskan tentang polisi RW ini," ucapnya.

Sebelum Fadil Imran menjelaskan detail ihwal polisi RW, Wakil Ketua Komisi III DPR Adies Kadir yang memimpin rapat menolak pembahasan rinci. Pasalnya agenda awal rapat untuk membahas  anggaran. Ia pun merencanakan membahas polisi RW ini pada lain waktu. "Nanti kami undang khusus saja ya, pak. Kami undang khusus Pak Fadil," ucapnya. 

Pilihan Editor: Tujuan, Tugas, hingga Harapan Pembentukan Polisi RW yang akan Dijadikan Program Nasional

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


EKSKLUSIF: Kisah Fauzan, WNI yang Jadi Pemantau Pemilu Rusia di Ukraina

5 jam lalu

Suasana di salah satu tempat pemungutan suara di wilayah Donetsk, Ukraina. Rusia melakukan pemilihan umum di empat wilayah termasuk Donetsk. DOK: FAUZAN AL RASYID
EKSKLUSIF: Kisah Fauzan, WNI yang Jadi Pemantau Pemilu Rusia di Ukraina

Fauzan Al Rasyid, seorang WNI, termasuk salah satu dari 34 nama yang menjadi pemantau Pemilu di empat wilayah Ukraina yang diduduki Rusia.


Soal Konflik Pulau Rempang, YLBHI Sebut Komisi III DPR RI tak Sensitif

6 jam lalu

Polisi lengkap dengan peralatan anti huru hara menjaga aksi unjuk rasa warga Pulau Rempang di Kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam, Batam, Kepulauan Riau,  Senin, 11 September 2023. Aksi yang menolak rencana pemerintah merelokasi mereka tersebut berakhir ricuh. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
Soal Konflik Pulau Rempang, YLBHI Sebut Komisi III DPR RI tak Sensitif

YLBHI menilai Komisi III DPR RI tak menjalankan tugas pengawasannya dalam kasus Pulau Rempang.


Soal Konflik Pulau Rempang, INFID Setuju Komisi III DPR Panggil Seluruh Aktor yang Terlibat

9 jam lalu

Massa dari berbagai ormas melakukan aksi Bela Rempang 209 di Patung kuda, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu, 20 September 2023. Massa juga menolak penggusuran paksa warga untuk proyek Rempang Eco City di Pulau Rempang, Kota Batam dan mendesak pemerintah untuk mengembalikan hak rakyat atas tanah tempat tinggal mereka. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Soal Konflik Pulau Rempang, INFID Setuju Komisi III DPR Panggil Seluruh Aktor yang Terlibat

INFID dukung rencana Komisi III untuk memanggil seluruh aktor yang terlibat dalam konflik di Pulau Rempang dengan 2 syarat.


Pahami Benar Perbedaan antara Kampanye Hitam dan Kampanye Negatif Menjelang Pemilu

13 jam lalu

Simpatisan Gerakan Pemuda Islam Indonesia menggelar aksi deklarasi Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 Damai di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, 25 Maret 2018. Aksi yang diisi dengan penggalanan tanda tangan dari masyarakat tersebut bertujuan untuk mendukung Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 yang damai dengan menolak segala kampanye hitam, ujaran kebencian, informasi
Pahami Benar Perbedaan antara Kampanye Hitam dan Kampanye Negatif Menjelang Pemilu

Tahapan pemilu sudah memasuki pendaftaran kandidat, dan segera akan memasuki tahap kampanye. Berikut perbedaan kampanye hitam dan kampanye negatif.


Ribut Soal Impor Gandum, PM Polandia Ingatkan Zelensky: Jangan Pernah Hina Kami!

14 jam lalu

Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki. REUTERS/Kacper Pempel
Ribut Soal Impor Gandum, PM Polandia Ingatkan Zelensky: Jangan Pernah Hina Kami!

Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki mengingatkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk tidak "menghina" Polandia.


Safari Politik Anies Baswedan di Sulawesi Selatan Lantik Relawan hingga Masuk Kampus

14 jam lalu

Bakal Calon Presiden (Bacapres) Anies Baswedan bersama dengan Muhamimin Iskandar (Cak Imin) mengumumkan Badan Pekerja (BAJA) untuk Tim Pemenangan Anies Baswedan dan Muhamimin Iskandar (AMIN) dari Koalisi Perubahan di Sekretariat Perubahan yang berada di Jalan Brawijaya X Nomor 46. Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Jumat, 22 September 2023. TEMPO/Yuni Rahmawati
Safari Politik Anies Baswedan di Sulawesi Selatan Lantik Relawan hingga Masuk Kampus

Pasangan bacapres dan bacawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar akan melakukan berbagai kegiatan di Sulawesi Selatan.


Cekfakta #226 Waspada, Hoaks Pemilu Mulai Bermunculan

1 hari lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Cekfakta #226 Waspada, Hoaks Pemilu Mulai Bermunculan

Mari mengenali apa saja hoaks yang berulang seputar Pemilu sejak dini.


Jelang Pemilu, Pengungsi Suriah di Turki Cemaskan Gelombang Politik Anti-Migran

1 hari lalu

Adem Maarastawi, aktivis Suriah. REUTERS/Dilara Senkaya
Jelang Pemilu, Pengungsi Suriah di Turki Cemaskan Gelombang Politik Anti-Migran

Beberapa pengungsi Suriah menabung untuk membayar penyelundup dan berencana pergi ke Eropa karena hidup di Turki atau pulang ke Suriah bukan pilihan.


Anies Baswedan Umumkan 9 Anggota Badan Pekerja Koalisi Tim Pemenangan AMIN

1 hari lalu

Bakal Calon Presiden (Bacapres) Anies Baswedan bersama dengan Muhamimin Iskandar (Cak Imin) mengumumkan Badan Pekerja (BAJA) untuk Tim Pemenangan Anies Baswedan dan Muhamimin Iskandar (AMIN) dari Koalisi Perubahan di Sekretariat Perubahan yang berada di Jalan Brawijaya X Nomor 46. Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Jumat, 22 September 2023. TEMPO/Yuni Rahmawati
Anies Baswedan Umumkan 9 Anggota Badan Pekerja Koalisi Tim Pemenangan AMIN

Anies Baswedan mengumumkan sembilan anggota Badan Pekerja (BAJA) Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhamimin Iskandar (AMIN).


Alasan PKS Menolak Revisi UU IKN

1 hari lalu

Pekerja menyelesaikan pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa, 22 Agustus 2023. Menurut data dari Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, proses konstruksi infrastruktur dasar IKN Tahap 1 sudah mencapai 38,1 persen dan seluruh kegiatannya masih terjaga dari sisi jadwal pelaksanaan (on schedule), dimana akan selesai pada 2024. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Alasan PKS Menolak Revisi UU IKN

PKS menjadi satu-satunya fraksi di Komisi II DPR RI yang menolak revisi UU IKN. Apa alasan mereka menolak revisi undang-undang ini?