Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kebebasan Pers Terancam, Sekjen AJI: Pembatasan Berekspresi Mengorbankan Kepentingan Publik

image-gnews
Massa yang tergabung dalam Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta dan Forum Jurnalis Freelance melakukan aksi damai di depan Kedutaan Besar Myanmar, Jakarta, Jumat, 7 September 2018. Vonis ini dianggap ancaman bagi kebebasan pers dan kemunduran demokrasi di negara Myanmar. TEMPO/Muhammad Hidayat
Massa yang tergabung dalam Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta dan Forum Jurnalis Freelance melakukan aksi damai di depan Kedutaan Besar Myanmar, Jakarta, Jumat, 7 September 2018. Vonis ini dianggap ancaman bagi kebebasan pers dan kemunduran demokrasi di negara Myanmar. TEMPO/Muhammad Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pusat Studi Komunikasi, Media, dan Budaya Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom), Universitas Padjadjaran (Unpad) mengadakan diskusi publik pada Selasa, 23 Mei 2023. Acara yang berlangsung di Ruang Oemi Abdurrahman Fikom Unpad ini bertajuk “Ruang Kritik dan Kebebasan Pers yang Terancam (Lagi) di Era Digital”.

Dosen di bidang ilmu komunikasi, Preciosa Alnashava Janitra bertindak sebagai moderator dalam pertemuan ini. Dihadirkan empat pembicara dengan latar belakang dan keahlian yang berbeda. Pertama, Alexander Wibisono, yang saat ini menjabat sebagai Deputy GM of News and Current Affairs Digital KompasTV.

Kemudian, S. Kunto Adi Wibowo Ketua Pusat Studi Komunikasi, Media, dan Budaya di Unpad. Serta Ilham Ramdana, Konten Kreator yang turut berpartisipasi dalam acara tersebut.Ika Ningtyas, Sekretaris Jenderal dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI).

Dalam diskusi tersebut, Ika berpendapat bahwa kebebasan pers dan kebebasan berekspresi merupakan satu paket yang tak bisa dipisahkan.

“Hak berekspresi menjadi hak fundamental dan mendorong akan kenikmatan hak-hak lainnya. Menjadi bagian dari kebebasan berekspresi ini adalah kebebasan pers, artinya kebebasan pers ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kebebasan berekspresi,” kata Ika.

Pernyataan tersebut mengindikasikan bahwa hak berekspresi merupakan hak yang sangat penting yang mendorong dan mendukung realisasi hak-hak lainnya.

Hal ini menunjukkan bahwa kebebasan pers dianggap sebagai komponen yang sangat penting dari hak berekspresi, karena media pers memainkan peran sentral dalam menyampaikan informasi dan pendapat kepada masyarakat secara luas.

Dalam konteks ini, kebebasan pers dianggap sebagai salah satu bentuk ekspresi yang harus diberikan perlindungan dan penghargaan sebagai bagian dari hak asasi manusia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lebih lanjut, Alex Wibowo bercerita soal kasus yang menimpa akun YouTube tempatnya bekerja. Dalam diskusi ini, Ika ikut menanggappi dengan menyebutkan dampak jika kebebasan berekspresi dibatasi dengan alasan hak cipta.

“Pembatasan terhadap kebebasan berekspresi atas nama hak cipta ini, jika dilakukan secara sewenang-wenang justru dapat mengorbankan kepentingan publik yang lebih luas. Misalnya, kepentingan tadi, publik mendapatkan informasi,” kata Ika.

Diskusi yang diadakan Fikom Unpad ini berhasil mencapai tujuannya dalam memberikan wadah bagi para peserta untuk mendapatkan wawasan dan perspektif baru mengenai isu-isu terkini di bidang komunikasi, media, dan budaya, khususnya dalam hal kritik dan kebebasan pers di era digital.

Keempat pembicara memiliki pengalaman dan pengetahuan yang beragam, sehingga memberikan pemahaman yang berbeda dan lebih komprehensif kepada para peserta diskusi.Melalui acara ini, Pusat Studi Komunikasi, Media, dan Budaya Fikom Unpad berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi yang bermanfaat dalam pengembangan ilmu dan pemahaman di bidang mereka.

Pilihan Editor: Kekerasan Terhadap Jurnalis Meningkat, Berikut Adalah Ancaman Pelanggaran Kebebasan Pers

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Maraknya Kekerasan Terhadap Wartawan, Kejaksaan Agung Akan Beri Atensi dan Perlindungan Hukum

2 hari lalu

Reda Manthovani. instagram/kejati_dkijakarta's
Maraknya Kekerasan Terhadap Wartawan, Kejaksaan Agung Akan Beri Atensi dan Perlindungan Hukum

Kejaksaan Agung akan memberi perlindungan hukum dan atensi terhadap wartawan yang menjadi korban kekerasan dan intimidasi.


Mengenal Kampus Unpad Pangandaran dan 5 Prodi Unggulannya

4 hari lalu

Universitas Padjajaran atau Unpad. unpad.ac.id
Mengenal Kampus Unpad Pangandaran dan 5 Prodi Unggulannya

Unpad memiliki kampus PSDKU Pangandaran yang memiliki sejumlah prodi.


Pengamat Politik Unpad Soal Pilkada Sumut: Edy Rahmayadi Calon Kuat Lawan Bobby Nasution, Peluang Ahok Kecil

8 hari lalu

Presiden Joko Widodo didampingi Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dan Wali Kota Medan sekaligus menantunya, Bobby Nasution memberikan keterangan saat Car Free Day (CFD) di Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu pagi, 12 Februari 2023. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev
Pengamat Politik Unpad Soal Pilkada Sumut: Edy Rahmayadi Calon Kuat Lawan Bobby Nasution, Peluang Ahok Kecil

Edy Rahmayadi bisa jadi lawan terkuat Bobby Nasution di Pilkada Sumut 2024. Bagaimana peluang Ahok? Begini kata pengamat politik Unpad.


Peluang Kaesang Menang di Pilkada Jateng Lebih Kecil Dibanding di Pilkada Jakarta, Ini Alasan Pengamat Politik Unpad

8 hari lalu

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep enggan beri komentar banyak soal Pilkada Solo, saat ditemui wartawan di Mall Solo Paragon, Jawa Tengah, Sabtu, 15 Juni 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Peluang Kaesang Menang di Pilkada Jateng Lebih Kecil Dibanding di Pilkada Jakarta, Ini Alasan Pengamat Politik Unpad

Pengamat politik Unpad sebut peluang Kaesang menang di Pilkada Jateng lebih kecil dibandingkan di Pilkada Jakarta. Ini dua faktor penentunya.


Kelompok Mahasiswa Unpad Olah Kulit Jengkol Jadi Sabun Organik

10 hari lalu

Sabun
Kelompok Mahasiswa Unpad Olah Kulit Jengkol Jadi Sabun Organik

Produk sabun organik dari kulit jengkol merupakan implementasi dari Program Kreativitas Mahasiswa-Kewirausahaan Unpad.


AJI Jakarta Desak Polisi Usut Kekerasan terhadap Wartawan di Sidang Vonis Syahrul Yasin Limpo

15 hari lalu

Terdakwa I bekas Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo, berbicra dengan awak media seusai mengikuti sidang pembacaan surat amar putusan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 11 Juli 2024. TEMPO/Imam Sukamto
AJI Jakarta Desak Polisi Usut Kekerasan terhadap Wartawan di Sidang Vonis Syahrul Yasin Limpo

AJI Jakarta mengecam tindak kekerasan terhadap wartawan oleh sejumlah ormas di sidang SYL. AJI Jakarta mendesak kepolisian untuk segera usut tuntas kasus kekerasan ini.


New York University Abu Dhabi Dihujat karena Mahasiswa Bela Palestina Dideportasi

15 hari lalu

Aktivis iklim melakukan protes untuk mendukung warga Palestina di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, pada Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP28) di Dubai, Uni Emirat Arab, 3 Desember 2023. REUTERS/Thaier Al Sudani
New York University Abu Dhabi Dihujat karena Mahasiswa Bela Palestina Dideportasi

NYUAD banjir kritikan karena mahasiswa yang meneriakkan Free Palestina dideportasi dari Uni Emirat Arab.


Mahasiswi Unpad Ramu Limbah Padi jadi Tonik Pencegah Rambut Rontok

15 hari lalu

Tampilan produk tonik perawatan rambut Freshair berbahan dasar limbah daun buatan mahasiswi Universitas Padjajaran(Dok. Unpad)
Mahasiswi Unpad Ramu Limbah Padi jadi Tonik Pencegah Rambut Rontok

Tim mahasiswa Unpad mengembangkan tonik perawatan rambut berbahan dasar limbah dedak padi dan sisa daun.


Kursi Kosong Hasil Seleksi Mandiri Unpad Berkisar 3-40 Persen di Tiga Tahun Terakhir

15 hari lalu

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
Kursi Kosong Hasil Seleksi Mandiri Unpad Berkisar 3-40 Persen di Tiga Tahun Terakhir

Kursi yang kosong di program studi dari hasil Seleksi Mandiri di Universitas Padjadjaran (Unpad) berkisar antara 3-40 persen berdasarkan data selama tiga tahun terakhir. Menurut Kepala Kantor Komunikasi Publik Unpad Dandi Supriadi, penyebab utama kursi kosong pada tahun-tahun sebelumnya karena peserta yang lolos Seleksi Mandiri sudah diterima lewat seleksi nasional. "Sehingga mereka daftar Seleksi Mandiri hanya diperlakukan sebagai cadangan apabila calon tidak diterima di seleksi nasional," ujarnya, Kamis, 11 Juli 2024.


Pengumuman Seleksi Mandiri 2024, Unpad Siapkan Kursi Calon Mahasiswa Cadangan

17 hari lalu

Universitas Padjajaran atau Unpad. unpad.ac.id
Pengumuman Seleksi Mandiri 2024, Unpad Siapkan Kursi Calon Mahasiswa Cadangan

Unpad menyiapkan kursi bagi calon mahasiswa cadangan.