TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Daerah Provinsi Riau SF Hariyanto enggan menanggapi pertanyaan sejumlah jurnalis usai menjalani klarifikasi harta kekayaan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada hari ini, Senin, 22 Mei 2023. Hariyanto hanya tersenyum begitu ditanyai mengenai kejanggalan harta kekayaannya.
Agenda klarifikasi kekayaan Hariyanto dilaksanakan pada Senin 22 Mei 2023. Ia memberikan keterangannya kepada tim Direktorat Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta. Ini merupakan kedua kalinya dia menjalani klarifikasi setelah yang pertama pada 6 April 2023.
Hariyanto hanya tersenyum menjawab pertanyaan wartawan
Hariyanto menjalani pemeriksaan selama kurang lebih tiga jam. Dia keluar dari Gedung KPK pada pukul 12.10 WIB. Awak media yang mengelilinginya pun mencecar Hariyanto dengan sejumlah pertanyaan. Salah satunya, para wartawan menanyakan perihal kejanggalan data LHKPN miliknya.
Dalam LHKPN yang dia serahkan ke KPK pada 2021, Haryanto mengaku memiliki harta senilai Rp 9,7 miliar. Itu merupakan LHKPN yang dia serahkan saat pertama kali menjabat sebagai Sekda Riau.
Hariyanto hanya bungkam menunjukkan keengganan menjawab pertanyaan tersebut. Ia hanya tersenyum kepada para awak media dan segera masuk menuju mobil Toyota Camry yang membawanya meninggalkan Gedung KPK.
Juru Bicara KPK Bidang Pencegahan Ipi Maryati Kuding mengatakan Hariyanto diperiksa bersama tiga pejabat lainnya pada hari ini.
"Benar. Hari ini, Senin Direktorat PP LHKPN mengagendakan permintaan klarifikasi," kata Ipi dalam keterangannya.
Haryanto menjadi sorotan karena gaya hidup keluarganya
Nama SF Hariyanto menjadi sorotan setelah foto dan video gaya hidup istri dan anak-anaknya viral di media sosial. Dalam sebuah video, anak Haryanto terlihat merayakan ulang tahun di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan.
Selain itu, beredar pula foto-foto istri dan anaknya memakai berbagai pakaian dan tas merk ternama.
Haryanto sempat membantah keluarganya bergaya hidup mewah. Dia menyatakan ulang tahun anaknya digelar di sebuah ruko, bukan Hotel Ritz Carlton. Dia juga menyatakan video itu diambil saat putrinya berusia 17 tahun, kini sudah berusia 30 tahun.
Dia pun menyebut tas dan pakaian bermerk ternama yang digunakan anak dan istrinya merupakan barang palsu.
Pada pemeriksaan pertamanya, pria yang menjabat sebagai Sekda Riau sejak 2021 itu pun irit bicara. SF Hariyanto menyatakan hanya memenuhi panggilan KPK terkait klarifikasi terhadap LHKPN miliknya.
"Saya selaku ASN sudah datang ke sini memenuhi panggilan LHKPN yang saya sudah sampaikan seluruhnya, apa yang diminta, yang diperlukan sudah saya siapkan semuanya," kata Heriyanto pasca menjalani pemeriksaan.