Jusuf Kalla: berikan kebebasan pada partai-partai
Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 Jusuf Kalla alias JK menyindir Jokowi yang akan memberikan bisikan kuat kepada partai-partai politik mengenai capres. Menurut JK ketika zaman kepemimpinan Megawati Soekarnoputri saat menghadapi Pemilu 2004 yang merupakan kali pertama masyarakat dapat memilih langsung presiden dan wakil presidennya, tidak ada campur tangan kepala negara untuk mempengaruhi partai politik.
Begitupun saat kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono. "Saya sering katakan zaman Ibu Mega, Pak SBY, sama sekali tidak mempengaruhi parpol untuk memilih ini itu, ndak ada," kata JK di kediamannya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Senin 15 Mei 2023.
JK menjelaskan saat Megawati dan SBY memimpin, seluruh partai politik diberikan kebebasan untuk memilih siapa pun yang akan dicalonkan, termasuk memilih koalisi. Karena menurutnya tujuan politik adalah memajukan bangsa dengan cara yang demokratis.
"Jadi diberikan (kebebasan) kepada partai-partai itu, kemudian ada koalisi masing-masing, adalah cara untuk mencapai aturan karena harus mencapai 20 persen," kata JK. "Koalisi itu adalah kewenangan masing-masing, kami waktu jadi pemerintahan tidak mencampuri."