Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peluang Menteri NasDem Terdepak dalam Reshuffle, Jokowi: Ya Bisa Saja

image-gnews
Presiden Joko Widodo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, usai penanaman mangrove serentak secara nasional di Taman Wisata Alam Mangrove Angke, Jakarta Utara, Senin, 15 Mei 2023. Tempo/Fajar Pebrianto
Presiden Joko Widodo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, usai penanaman mangrove serentak secara nasional di Taman Wisata Alam Mangrove Angke, Jakarta Utara, Senin, 15 Mei 2023. Tempo/Fajar Pebrianto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi merespons hubungannya dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang saat ini berada pada titik terendah. Bahkan pada 2 Mei lalu, Jokowi sengaja tak mengundang Surya saat bertemu para ketua umum partai koalisi di Istana Merdeka, Jakarta.

"Saya biasa saja," kata Jokowi serata senyum, saat ditemui usai penanaman magrove serentak secara nasional di Taman Wisata Alam Mangrove Angke, Jakarta Utara, Senin, 15 Mei 2023.

Tidak ada kalimat lain yang disampaikan Jokowi menjawab soal hubungannya dengan Surya ini. Bahkan, Jokowi memastikan belum ada rencana untuk bertemu Surya lagi dalam waktu dekat ini. 

Akan tetapi ketika ditanya apakah ada kemungkinan reshuffle akan menyasar menteri dari NasDem, Jokowi tidak membantahnya. "Ya bisa saja," kata kepala negara.

Sebelumnya, Majalah Tempo edisi 14 Mei ini memuat laporan soal renggangnya hubungan Surya dab Jokowi dalam beberapa waktu terakhir. Surya mengakui hubungannya dengan Jokowi sedang berada di titik terendah.

Partainya memang terang benderang menolak perpanjangan masa jabatan presiden yang didukung partai-partai koalisi. Puncaknya, ketika ia mendeklarasikan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden.

"Tidak ada isu lain yang membuat hubungan jadi merenggang," kata Surya dalam wawancara bersama Tempo di kantornya di lantai 20 NasDem Tower, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 9 Mei 2023.

Kepada Tempo, Surya bicara panjang lebar soal seputar hubungannya dengan Presiden Jokowi beberapa waktu terakhir. Bersamaan dengan itu, isu reshuffle atau kocok ulang menteri asal Partai NasDem pun ikut mencuat.

"Saya katakan, yang paling baik adalah ketika trust di antara kita masih terjaga. Saya lebih mengharapkan itu," kata Surya saat ditanya apakah NasDem akan menarik semua menterinya jika ada satu saja yang dicopot dari kabinet. "Kalau itu sudah tidak ada, barangkali akan sulit sekali," kata dia menambahkan.

Saat ini, ada tiga menteri NasDem di pemerintahan Jokowi. Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya Bakar, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Gerard Plate, dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. 

Isu reshuffle

Isu reshuffle pun menguat, terutama setelah Jokowi bertemu  seluruh pimpinan partai koalisi pendukung pemerintahan di Istana Merdeka pada Selasa, 2 Mei 2023. Mulai dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.

Surya Paloh dan NasDem yang merupakan partai anggota koalisi pemerintah justru tidak diundang. Dua hari kemudian, Jokowi Jokowi mengakui sengaja tidak mengundang Surya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Alasannya karena NasDem sekarang sudah punya koalisi sendiri, yaitu Koalisi Perubahan bersama Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera. "Kita bicara apa adanya ya," kata Jokowi usai mengunjungi Mal Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis, 4 Mei 2023.

Sementara, kata dia, enam partai yang hadir di Istana Negara Selasa kemarin juga ingin membangun kerja sama politik yang baik. "Mestinya ini kan memiliki strategi besarnya apa, ya masa yang di sini (NasDem) tahu strateginya, dalam politik itu wajar-wajar saja, biasa," kata Jokowi.

Jokowi pun menegaskan bahwa selain pejabat publik, dirinya juga merupakan pejabat politik. Sehingga, dia menilai hal yang wajar ketika dia berbicara soal politik.

"Saya bicara berkaitan dengan itu bisa dong, kan itu tugasnya seorang presiden, hanya memang kalo sudah nanti ada ketetapan KPU baru saya ...," kata Jokowi tidak melanjutkan pernyataannya.

Surya melanjutkan, bahwa tidak semua partai politik memiliki irama, model, dan style manajemen kepartaian yang sama. Di NasDem, Surya mengatakan dirinya menawarkan gagasan sebagai institusi partai, yang belum tentu mudah dicerna dan dipahami, apalagi diyakini publik.

"Saya menawarkan salah satu implementasi operasionalnya adalah politik tanpa mahar. Siapa yang percaya itu? itu artinya saya identik dengan menolak potensi pemasukan di atas Rp 1 triliun.

Bahkan, kata Surya, praktik politik mahar selama ini bisa lebih dari Rp 1 triliun. Kendati demikian, Surya sadar komitmen politik tanpa mahar ini belum tentu dicatat oleh publik, elit, maupun pengamat. "Itu sejujurnya ruang idealisme yang saya ingin coba terapkan," kata dia.

Surya menyebut, saat ini ada ruang kemewahan bagi partai yang begitu hebat, yaitu dari memilih presiden, gubernur, wali kota, hingga membuat dan mengubah undang-undang. Tapi Surya menilai situasi bisa rusak kalau hak itu tidak diseimbangkan dengan kewajiban, salah satunya melalui proses pendidikan politik. 

Meski demikian, Surya enggan berspekulasi lebih jauh apakah nantinya reshuffle memang menjadi cara untuk mendepak NasDem dari koalisi pemerintah. "Saya menduga dengan praduga yang baik-baik saja. Positif thinking saja," kata dia.

Cerita lengkap soal hubungan Surya Paloh dan Jokowi yang kian merenggang ini diungkap lebih lengkap dalam laporan Majalah Tempo edisi 14 Mei ini yang berjudul "Pisah Jalan Mantan Sekondan."

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengamat Sebut IKN Punya Potensi Jadi Proyek Bancakan Korupsi

7 menit lalu

Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Jakarta, Ujang Komarudin. ANTARA/HO-Universitas Al-Azhar Jakarta/am.
Pengamat Sebut IKN Punya Potensi Jadi Proyek Bancakan Korupsi

Pengamat Politik Ujang Komarudin mengatakan proyek IKN yang menjadi prioritas pembangunan pemerintahan Joko Widodo punya potensi bancakan korupsi.


Terkini: OJK Akan Tutup 600 BPR, Respons Erick Thohir soal Utang Jumbo BUMN ke Vendor

49 menit lalu

Ilustrasi Otoritas Jasa Keuangan atau OJK. Tempo/Tony Hartawan
Terkini: OJK Akan Tutup 600 BPR, Respons Erick Thohir soal Utang Jumbo BUMN ke Vendor

Berita terkini ekonomi dan bisnis pada Selasa siang ,5 Desember 2023 dimulai dari rencana OJK menutup 600 BPR.


Jokowi Tunjuk Irjen Marthinus Hukom Jadi Kepala BNN, Ini Profil dan Harta Kekayaannya

1 jam lalu

Kepala Densus 88 Irjen Pol Marthinus Hukom saat mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 21 Maret 2022. Rapat tersebut memabahas data-data kasus terorisme dan evaluasi tugas fungsi, pola koordinasi dengan instasi lain, serta membahas anggaran penanganan perkara. TEMPO/M Taufan Rengganis
Jokowi Tunjuk Irjen Marthinus Hukom Jadi Kepala BNN, Ini Profil dan Harta Kekayaannya

Jokowi tunjuk Irjen Marthinus Hukom sebagai Kepala BNN yang baru. Sebelumnya sebagai Kepala Densus 88 Antiteror Polri. Ini julah harta kekayaannya.


Profil Bendungan Mbay Senilai Rp 1,47 Triliun yang Disebut Jokowi Bakal Turut Dongkrak Produksi Beras

3 jam lalu

Presiden Joko Widodo bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau progres pembangunan Bendungan Mbay di Kabupaten Nagekeo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Selasa, 5 Desember 2023. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Profil Bendungan Mbay Senilai Rp 1,47 Triliun yang Disebut Jokowi Bakal Turut Dongkrak Produksi Beras

Jokowi optimistis pembangunan Bendungan Mbay di Kabupaten Nagekeo, NTT, akan turut mewujudkan kedaulatan pangan nasional.


Jokowi Kunjungi Bendungan Mbay, Berharap Bisa Dorong Produksi Beras Nagekeo NTT

3 jam lalu

Presiden Joko Widodo bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau progres pembangunan Bendungan Mbay di Kabupaten Nagekeo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Selasa, 5 Desember 2023. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Kunjungi Bendungan Mbay, Berharap Bisa Dorong Produksi Beras Nagekeo NTT

Presiden Jokowi memantau langsung progres pembangunan Bendungan Mbay di Kabupaten Nagekeo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Selasa.


PDIP Disebut Cabut Laporan terhadap Rocky Gerung Soal Dugaan Pencemaran Nama Baik Jokowi

4 jam lalu

Rocky Gerung hadiri sidang pleidoi Haris Azhar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin, 27 November 2023. TEMPO/Desty Luthfiani.
PDIP Disebut Cabut Laporan terhadap Rocky Gerung Soal Dugaan Pencemaran Nama Baik Jokowi

PDIP disebut telah mencabut laporan terhadap akademisi Rocky Gerung. Rocky sebelumnya dilaporkan karena diduga mencemarkan nama baik Presiden Jokowi.


Jokowi Kunjungi Kabupaten Nagekeo NTT, Tinjau Bendungan hingga Bagikan Bansos

5 jam lalu

Aksi Presiden Joko Widodo bermain bola di Lapangan Bola Wae Kesambi, Desa Batu Cermin, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Senin, 4 Desember 2023. Jokowi bermain sebagai kiper saat melawan warga kampung sekitar. Foto: Biro Pers dan Media Istana
Jokowi Kunjungi Kabupaten Nagekeo NTT, Tinjau Bendungan hingga Bagikan Bansos

Jokowi bertolak menuju Kabupaten Nagekeo, pada Selasa pagi. Akan tinjau bendungan hingga blusukan ke pasar membagikan bantuan sosial.


Terpopuler: Jokowi Bagikan 200 Sertifikat Tanah ke Masyarakat Sultra, KCIC Diingatkan Jangan Sampai Pailit

7 jam lalu

Presiden Joko Widodo bersama Seskab Pramono Anung saat Penyerahan secara Digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2024 di Istana Negara, Jakarta, Rabu 29 November 2024.  Presiden Joko Widodo menyiapkan Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp3.325,1 triliun pada 2024. Dana tersebut akan ditujukan untuk beberapa hal yang menjadi fokus. Dana tersebut terdiri dari belanja pemerintah pusat Rp2.467,5 triliun dan transfer ke daerah Rp857,6 triliun. Pemerintah juga akan menuntaskan proyek infrastruktur prioritas, percepatan transformasi ekonomi hijau dan dukung reformasi birokrasi serta aparatur sipil negara (ASN). TEMPO/Subekti.
Terpopuler: Jokowi Bagikan 200 Sertifikat Tanah ke Masyarakat Sultra, KCIC Diingatkan Jangan Sampai Pailit

Berita terpopuler bisnis pada 4 Desember 2023 dimulai dari pemberian 200 sertifikat tanah oleh Presiden Jokowi untuk masyarakat di Sulawesi Tenggara.


Jokowi Menari Ja'i Bersama Warga Komodo Nusa Tenggara Timur

13 jam lalu

Aksi Presiden Joko Widodo bermain bola di Lapangan Bola Wae Kesambi, Desa Batu Cermin, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Senin, 4 Desember 2023. Jokowi bermain sebagai kiper saat melawan warga kampung sekitar. Foto: Biro Pers dan Media Istana
Jokowi Menari Ja'i Bersama Warga Komodo Nusa Tenggara Timur

Setelah selesai bermain bola, Jokowi tampak ikut menari Ja'i bersama warga Desa Batu Cermin, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT.


Jadi Kiper Saat Main Bola di NTT, Jokowi Kegolan Satu

15 jam lalu

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri BUMN Erick Thohir (kiri) dan Menpora Dito Ariotedjo (kanan) mengumumkan bidding atau pengajuan Indonesia untuk tuan rumah Piala Dunia FIFA U-20 edisi 2025 di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Senin, 4 Desember 2023. PSSI
Jadi Kiper Saat Main Bola di NTT, Jokowi Kegolan Satu

Presiden Jokowi ikut bermain bola di tengah guyuran hujan bersama anak-anak Desa Batu Cermin, NTT. Jadi kiper, Jokowi kebobolan satu gol.