Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wakil Ketua MPR RI Tegaskan Pentingnya Pendidikan Budi Pekerti untuk Cegah Kecurangan Ujian

image-gnews
Iklan

INFO NASIONAL - Maraknya tindak kecurangan dalam seleksi masuk sejumlah perguruan tinggi harus menjadi perhatian bersama untuk segera diatasi. Sistem pendidikan nasional yang mampu menanamkan etika dan kejujuran kepada para peserta didik harus segera diwujudkan.

"Sangat memprihatinkan bila untuk tujuan masuk lembaga pendidikan yang menjunjung tinggi etika dan kejujuran, menggunakan cara yang mengabaikan kejujuran. Ada yang salah dalam penerapan sistem pendidikan kita, sehingga etika dan kejujuran belum tertanam dengan baik," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 12 Mei 2023.

Belum lama ini, sejumlah media massa memberitakan terjadinya pelanggaran Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Universitas Sumatra Utara (USU) terungkap. Panitia menemukan tujuh peserta yang diduga melakukan kecurangan pada hari ketiga ujian pada Rabu, 10 Mei 2023.

Diduga para pelaku menggunakan alat khusus yang terhubung dengan para joki. Kecurangan serupa juga terjadi di Bengkulu. Sejumlah perguruan tinggi pun memperketat pengawasan pada ujian memasuki tahun perkuliahan baru ini.

Berbagai upaya kecurangan yang dilakukan para calon mahasiswa itu, menurut Lestari, merupakan peringatan kepada para pemangku kebijakan, untuk segera memperbaiki pelaksanaan sistem pendidikan yang di dalamnya juga sudah bermuatan pendidikan akhlak dan budi pekerti.

Para pemangku kepentingan di bidang pendidikan, ujar Rerie sapaan akrab Lestari, harus konsisten menerapkan berbagai cara untuk menanamkan nilai-nilai kejujuran, budi pekerti dan akhlak kepada para peserta didik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, Rerie yang anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu, para pendidik dan tokoh masyarakat juga harus mampu memberi teladan dalam keseharian kepada para generasi penerus bangsa dalam proses membangun budi pekerti yang baik.

Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu berpendapat, berbagai upaya untuk mewujudkan para peseta didik berakhlak mulia harus ditingkatkan, mengingat tantangan di era digitalisasi saat ini semakin besar.

Berbagai nilai-nilai dari luar yang tidak sesuai dengan budaya bangsa saat ini, ujar Rerie, bisa masuk dengan mudah, langsung diserap setiap generasi muda melalui teknologi yang semakin berkembang.

Menurut Rerie, pendidikan budi pekerti dalam rangka membangun karakter yang kuat para peserta didik sangat penting, sebagai bekal menghadapi tantangan bangsa yang semakin kompleks di masa datang. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kunjungi Expo Dekranasda, Iriana Joko Widodo Belanja di UMKM Mitra Binaan Pertamina

13 jam lalu

Kunjungi Expo Dekranasda, Iriana Joko Widodo Belanja di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Iriana tampak singgah ke stan UMKM mitra binaan Pertamina lalu membeli batik dan gelang.


Pertamina Siap Layani Avtur Penerbangan Haji 2024

14 jam lalu

Pertamina Siap Layani Avtur Penerbangan Haji 2024

PT Pertamina Patra Niaga menjamin ketersediaan Avtur untuk melayani kebutuhan penerbangan haji.


Livin' by Mandiri Kini Layani Pembelian Nomor Spesial Telkomsel

14 jam lalu

Livin' by Mandiri Kini Layani Pembelian Nomor Spesial Telkomsel

Bank Mandiri berkolaborasi dengan Telkomsel menghadirkan promo diskon menarik hingga Rp290 ribu dan bonus kuota 20GB, untuk memeriahkan perayaan Hari Ulang Tahun Telkomsel ke-29.


Mensos Risma Optimalkan RAPI untuk Penanganan Bencana

15 jam lalu

Mensos Risma Optimalkan RAPI untuk Penanganan Bencana

Langkah terbaru Mensos Risma, dengan memanfaatkan jaringan Radio Amatir Penduduk Indonesia (RAPI) sebagai sarana vital untuk komunikasi darurat di wilayah terdampak bencana.


Airin Rachmi Keliling Banten untuk Serap Aspirasi Masyarakat

15 jam lalu

Airin Rachmi Keliling Banten untuk Serap Aspirasi Masyarakat

Kata Airin Rachmi, aspirasi masyarakat akan menjadi catatan penting dalam memproyeksikan visi misi maupun program yang akan dilakukan ketika diberi amanah menjadi Gubernur Banten.


Pemprov Kaltim Sigap Respon Bencana Banjir Mahulu

16 jam lalu

Pemprov Kaltim Sigap Respon Bencana Banjir Mahulu

Curah hujan yang tinggi membuat Sungai Mahakam menuap. Akibatnya, lima kecamatan di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur (Kaltim) terendam banjir.


Bamsoet Apresiasi Penambahan Kuota Haji 2024 dari Saudi

16 jam lalu

Bamsoet Apresiasi Penambahan Kuota Haji 2024 dari Saudi

Bamsoet mengapresiasi penambahan kuota haji sebesar 20 ribu orang pada tahun 2024, sehingga total kuota Jemaah Haji Indonesia menjadi 241.000 orang.


Pegadaian Peduli Transformasi Sekolah di Bengkulu

17 jam lalu

Pegadaian Peduli Transformasi Sekolah di Bengkulu

Program ini menjadi bukti komitmen PT Pegadaian dalam upaya penerapan TPB/SDGs empat tentang Pendidikan Berkualitas melalui pengembangan kapasitas guru dan manajemen Sekolah.


Pastikan Pekerja Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan, Pj Gubernur Aceh Terbitkan Qanun

17 jam lalu

Pastikan Pekerja Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan, Pj Gubernur Aceh Terbitkan Qanun

Pj Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, mendukung penyelenggaraan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi seluruh pekerja di wilayah Pemerintah Aceh, dengan menerbitkan Qanun Aceh Nomor 1 Tahun 2024 tentang Ketenagakerjaan.


BRI Peduli Salurkan Bantuan Bencana Bagi Warga Terdampak Banjir di Sumatera Barat

17 jam lalu

BRI Peduli Salurkan Bantuan Bencana Bagi Warga Terdampak Banjir di Sumatera Barat

Bencana banjir lahar dingin yang melanda enam kabupaten dan kota di Sumatera Barat (Sumbar) tidak hanya menimbulkan kerugian material yang signifikan, tetapi juga membawa duka mendalam dengan adanya korban jiwa.