TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengatakan Ketua Umum Zulkifli Hasan alias Zulhas akan didaftarkan sebagai bakal calon legislatif kepada Komisi Pemilihan Umum. Rencananya, Zulhas akan maju dari daerah pemilihan Jawa Tengah I yang meliputi Semarang dan Kendal.
Zulhas merupakan Menteri Perdagangan di Kabinet Indonesia Maju. Eddy menjelaskan, pengajuan Zulhas sebagai bacaleg ditunaikan PAN untuk merebut kembali perolehan kursi di Jawa Tengah.
“Tujuannya agar PAN bisa bangkit kembali di Jawa Tengah untuk kursi-kursi DPR RI dan ini merupakan komitmen Ketum agar caleg di seluruh Jateng berjuang bersama,” kata Eddy kepada Tempo, Rabu, 10 Mei 2023.
Pada Pemilihan Umum 2019 lalu, PAN mendapatkan 44 kursi dengan persentase suara sebesar 6,84 persen. Adapun di Jawa Tengah PAN mendulang suara sebesar 4,28 persen.
Eddy menyebut pada Pemilu 2024 mendatang, PAN menargetkan mendapatkan 60-65 kursi. Adapun penyerahan daftar bacaleg kepada KPU akan dilakukan pada Jumat, 12 Mei 2023 pukul 13.30 WIB.
PAN ingin kembalikan 8 kursi yang hilang pada 2019
Senada dengan Eddy, Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional Viva Yoga Mauladi mengatakan Zulhas didaftarkan sebagai bacaleg untuk menambah kekuatan partainya di Jawa Tengah. Pasalnya, pada Pemilu 2019 lalu PAN kehilangan 8 kursi di DPR RI.
“Tujuannya untuk menambah kekuatan PAN di Jawa Tengah karena di pemilu 2019 lalu PAN kehilangan 8 kursi DPR RI,” kata Viva.
Sementara itu, Zulhas irit bicara kala ditanya ihwal rencananya maju nyaleg dari Jawa Tengah. Dia mengatakan mencuatnya kabar dirinya maju nyaleg baru dalam perencanaan.
“Baru rencana untuk calon DPR. Belum (pasti),” kata Zulhas saat dikonfirmasi, Rabu, 10 Mei 2023.
Zulhas baru menjabat sebagai Menteri Perdagangan pada Juni 2022. Dia menggantikan Muhammad Luthfi yang saat itu dianggap tak berhasil mengatasi masalah melambungnya harga minyak goreng.
Selain sebagai Caleg, nama Zulkilfi Hasanjuga masuk dalam bursa Capres dan Cawapres Partai Amanat Nasional. Pria asal Lampung tersebut bersaing dengan sejumlah tokoh lainnya seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri BUMN Erick Thohir. Meskipun demikian, PAN hingga saat ini belum mendeklarasikan dukungannya kepada siapa pun.