Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perawatan dan Vaksin Berbayar Setelah Status Darurat Covid-19 Dicabut

image-gnews
Seorang warga disuntik vaksin di sentra pelayanan Vaksin Covid 19 ke-1, 2, dan booster di kawasan Monas, Jakarta, Kamis 18 Agustus 2022. Peningkatan jumlah kasus harian yang signifikan di Tanah Air tidak diiringi dengan capaian vaksinasi booster. Cakupan vaksinasi booster di Indonesia masih rendah dibandingkan vaksinasi COVID-19 dosis pertama dan kedua. TEMPO/Subekti.
Seorang warga disuntik vaksin di sentra pelayanan Vaksin Covid 19 ke-1, 2, dan booster di kawasan Monas, Jakarta, Kamis 18 Agustus 2022. Peningkatan jumlah kasus harian yang signifikan di Tanah Air tidak diiringi dengan capaian vaksinasi booster. Cakupan vaksinasi booster di Indonesia masih rendah dibandingkan vaksinasi COVID-19 dosis pertama dan kedua. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Juru bicara Kementerian Kesehatan, dr. Mohammad Syahril mengatakan pencabutan status darurat Covid-19 nasional akan berdampak pada pembiayaan perawatan dan vaksinasi Covid-19.

Menurut dia apabila nanti status darurat dicabut, maka pembiayaan perawatan Covid-19 akan berbayar sendiri atau masuk mekanisme BPSJ dan asuransi, termasuk biaya vaksinasi. 

“Jadi modelnya tidak lagi seperti sekarang di mana vaksinasi gratis dan yang dirawat gratis semua. Begitu nanti dicabut maka pembiayaannya akan masuk mekanisme pembayaran seperti yang ada sekarang ini,” kata Syahril saat konferensi pers daring, Selasa, 9 Mei 2023.

Selain itu, masker tidak lagi menjadi kewajiban atau persyaratan menggunakan tempat umum usai pencabutan status darurat. Akan tetapi, peran masker lebih kepada kebutuhan masyarakat. 

"Sehingga harapannya, baik di transportasi umum maupun di tempat-tempat umum atau tempat perbelanjaan, pakai masker adalah bagian dari kebutuhan masyarakat untuk melindungi diri,” tutur Syahril. 

Namun Syahril menegaskan pencabutan status darurat bukan merupakan deklarasi pandemi berakhir. Pencabutan ini juga bukan berarti pandemi sudah selesai dan menjadi endemi. Ia mengatakan pencabutan status darurat Covid-19 oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO ) hanya meniadakan aturan pembatasan lintas negara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara untuk pencabutan status darurat nasional, maka kewajiban protokol kesehatan masyarakat akan bergeser pada masing-masing masyarakat atau pemerintah daerah.“Jadi tidak lagi terpusat dalam keadaan kedaruratannya, termasuk pembatasan-pembatasannya,” tutur Syahril.

Ia berujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin telah berkonsultasi dengan WHO untuk transisi ini. Menurut dia, WHO memiliki beberapa parameter untuk mencabut status darurat Covid-19 pada suatu negara, antara lain jumlah kasus, angka kematian, angka yang dirawat, dan tingkat vaksinasi.

Namun, kata Syahril, WHO meminta Indonesia untuk mempertimbangkan tiga hal sebagai peringatan sebelum mengakhiri status darurat, yakni kesiapan negara dalam surveilans kasus, termasuk sekuensingnya. Kemudian kesiapan infrastruktur kesehatan masyarakat apabila terjadi lonjakan mendadak akibat varian baru. Terakhir adalah vaksinasi. 

“Ketiga hal ini yang diingatkan oleh WHO. Tentu saja kita sedang menggodok ini dan dalam waktu dekat Bapak Menkes akan melaporkannya melalui Pak Menko PMK dan Menko Marves kepada Bapak Presiden untuk pertimbangan apakah Indonesia sudah waktunya mencabut status kedaruratan Covid-19,” kata Syahril.

Pilihan Editor: WHO Cabut Status Darurat Covid-19, Pemerintah Kini Fokus 6 Item Kesehatan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hadiah Nobel Kedokteran 2023 untuk Penemu Vaksin Covid-19

10 jam lalu

Katalin Kariko dan Drew Weissman memenangkan Hadiah Nobel Fisiologi atau Kedokteran 2023 di Institut Karolinska di Stockholm, Swedia 2 Oktober 2023. Kantor Berita TT/via REUTERS
Hadiah Nobel Kedokteran 2023 untuk Penemu Vaksin Covid-19

Dua ilmuwan Hungaria dan Amerika Serikat bertemu di sebuah tempat fotokopi sebelum menemukan molekul mRNA yang membuka jalan bagi vaksin Covid-19.


Langkah Pemerintah dalam Menekan Kasus Penyakit Jantung

1 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Langkah Pemerintah dalam Menekan Kasus Penyakit Jantung

Berikut langkah pemerintah lewat Kemenkes untuk menekan kasus penyakit jantung di Indonesia yang terus meningkat.


PM Selandia Baru Positif Covid Menjelang Pemilu

1 hari lalu

Chris Hipkins berbicara kepada awak media, setelah dikukuhkan sebagai satu-satunya calon pengganti Jacinda Ardern sebagai pemimpin Partai Buruh, di luar parlemen Selandia Baru di Wellington, Selandia Baru 21 Januari 2023. REUTERS/Lucy Craymer
PM Selandia Baru Positif Covid Menjelang Pemilu

Selandia Baru bersiap menghadapi Pemilu. PM Selandia Baru yang akan kembali mencalonkan diri, terserang Covid.


Angka Kematian Demam Berdarah di Bangladesh Tembus 1.000 Jiwa, Terburuk dalam Sejarah

1 hari lalu

Pasien terinfeksi demam berdarah berada di bawah kelambu saat mereka menerima perawatan di Shaheed Suhrawardy Medical College and Hospital di Dhaka, Bangladesh, 26 Juli 2023. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain
Angka Kematian Demam Berdarah di Bangladesh Tembus 1.000 Jiwa, Terburuk dalam Sejarah

Data resmi pemerintah Bangladesh pada Minggu malam menunjukkan lebih dari 1.000 orang di negara telah meninggal karena demam berdarah sejak awal tahun


Tim PBB Tiba di Nagorno-Karabakh, Pertama dalam 30 Tahun

1 hari lalu

Pengungsi dari wilayah Nagorno-Karabakh naik truk setibanya di desa perbatasan Kornidzor, Armenia, 27 September 2023. REUTERS/Irakli Gedenidze
Tim PBB Tiba di Nagorno-Karabakh, Pertama dalam 30 Tahun

Misi PBB tiba di Nagorno-Karabakh pada Minggu, ketika eksodus massal etnis Armenia dari wilayah tersebut mulai berakhir


S&P Global Perkirakan 200 Lebih Mobil Listrik Rilis di 2026

1 hari lalu

Sejumlah pekerja menyelesaikan proses perakitan mobil listrik Neta di pabrik Tongxiang City, Cina, Selasa, 26 September 2023. TEMPO/Juli Hantoro
S&P Global Perkirakan 200 Lebih Mobil Listrik Rilis di 2026

S&P Global juga memperkirakan penjualan mobil listrik bisa mengimbangi mobil berbahan bakar minyak setelah tahun 2030.


Loket Pelayanan Informasi BPJS Kesehatan Bakal Disebar di Rumah Sakit, Ini Fungsinya

3 hari lalu

Jaya (70) seorang peserta BPJS Kesehatan mandiri mengantri untuk pengobatan laser katarak di sebuah rumah sakit di Bogor, Jawa Barat, Ahad, 10 April 2022. Jaya yang bekerja sebagai petani lahan kosong di kawasan Stasiun Pondok Rajeg, Depok, Jawa Barat, mengaku lebih tenang setelah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan mandiri. Ia kini tak mengkhawatirkan biaya jika harus pergi berobat. Penyakit katarak, paru-paru, dan pengapuran yang dideritanya, dapat diobati tanpa harus mengeluarkan biaya. TEMPO/Subekti
Loket Pelayanan Informasi BPJS Kesehatan Bakal Disebar di Rumah Sakit, Ini Fungsinya

BPJS Kesehatan manargetkan setiap rumah sakit di Tanah Air dapat memiliki layanan informasi terkait BPJS Kesehatan.


Kembali Terserang Covid-19 Varian Baru, Coba Ikuti Saran Berikut

4 hari lalu

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Kembali Terserang Covid-19 Varian Baru, Coba Ikuti Saran Berikut

Sejak terdeteksinya varian baru Covid-19 Eris pada Juli 2023 dan varian Pirola sebulan kemudian, kasus positif pun beranjak naik di berbagai negara.


WHO: Larang Rokok dan Vape di Sekolah Demi Lindungi Generasi Muda

4 hari lalu

Seorang pria merokok vaporizer elektronik, juga dikenal sebagai e-cigarette atau vape, di Toronto, 7 Agustus 2015.[REUTERS / Mark Blinch]
WHO: Larang Rokok dan Vape di Sekolah Demi Lindungi Generasi Muda

WHO menyebut generasi muda mulai mengenal produk tembakau dan nikotin sehingga penggunaan rokok elektrik meningkat.


Kilas Balik dan Tema Hari Rabies Sedunia 2023 yang Ditetapkan WHO

5 hari lalu

Warga memperlihatkan kucing peliharaannya yang selesai menjalani vaksinasi rabies gratis di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin 18 September 2023. Vaksinasi rabies gratis oleh Rumah Kucing Zorro tersebut dalam rangka memperingati Hari Rabies Sedunia 2023 dengan menyediakan 1.000 dosis vaksin untuk kucing dan anjing peliharaan sebagai upaya antisipasi penularan penyakit rabies di daerah itu. ANTARA FOTO/Arnas Padda
Kilas Balik dan Tema Hari Rabies Sedunia 2023 yang Ditetapkan WHO

Hari ini 28 September, diperingati sebagai Hari Rabies Sedunia. Simak kilas balik sejarahnya dan tema yang diusung pada 2023.