Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

OPM Buka Suara Tanggapi Kemarahan Susi Pudjiastuti Soal Penyanderaan Pilot Susi Air

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
TNI-Polri menyiapkan operasi penyelamatan Pilot Susi Air yang disandera TPN Papua Barat sejak 7 Februari lalu.
TNI-Polri menyiapkan operasi penyelamatan Pilot Susi Air yang disandera TPN Papua Barat sejak 7 Februari lalu.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tentara Nasional Pembebasan Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TNPPB-OPM) menolak protes yang diajukan pemilik Susi Air, Susi Pudjiastuti terkait penyanderaan pilot Philip Mark Marthens. Menurut OPM, Susi adalah bagian dari penjajah.

"Susi adalah bagian dari pemerintah kolonial yang menjajah Papua," kata Juru bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom, Senin, 8 Mei 2023.

Sebelumnya, Susi mengutarakan kemarahannya oleh aksi penyanderaan terhadap pilot Susi Air. Susi menyampaikan kemarahannya itu saat menelepon pendeta Karel Phil Erari. Dalam rekaman telepon yang tersebar, Susi mulanya marah karena Kelompok Kriminal Bersenjata menembaki pasukan TNI yang mencoba untuk mengevakuasi Philip.

Susi mengatakan tidak pernah berbuat jahat kepada masyarakat Papua. Dia menilai tindakan KKB terhadap pilotnya tidak adil. 

Susi mengatakan kerap membantu masyarakat Papua dengan memberikan makanan, pendidikan dan obat-obatan. Menurut dia, Susi Air juga merupakan penerbangan yang kerap membantu melayani transportasi masyarakat di pedalaman Papua. “Sudah hampir 20 tahun terbang di Papua, saya bantu masyarakat,” kata dia.

Sebby menilai pernyataan dan kemarahan Susi Pudjiastuti itu mengada-ada. Dia menilai Susi merupakan bagian dari pemerintah Indonesia karena pernah menjabat sebagai Menteri Perikanan dan Kelautan. Selain itu, dia menilai penerbangan yang dilakukan Susi Air bukan bertujuan untuk membantu masyarakat Papua. Menurut dia, penerbangan tersebut merupakan bagian bisnis yang mengeruk kekayaan Papua.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Jadi yang Susi lakukan itu dia pikir bukan penjajahan? Itu aneh,” kata dia.

Sebby menilai pilot Philip juga merupakan bagian dari penjajah. Menurut dia, Philip mengantongi surat izin penerbangan yang diterbitkan oleh Panglima TNI. Dengan demikian, Sebby mengatakan OPM menganggap Philip merupakan bagian dari tentara Indonesia. “Mereka bagian dari Indonesia security force,” ujar dia.

Sebby berujar Papua tidak butuh bantuan Susi Air. Dia mengatakan Papua juga tak butuh pembangunan infrastruktur maupun sekolah. Menurut dia, orang Papua dapat membangun sendiri infrastruktur dan sekolah ketika sudah merdeka. “Kami tidak butuh Anda punya pesawat, kami tidak butuh pembangunan, kalau kami merdeka, kami akan bangun sendiri dengan uang dan kekayaan alam kami,” ujar dia.

Pilihan Editor: Susi Pudjiastuti Marah soal KKB Serang Pasukan TNI, Singgung Sering Bantu Warga Papua

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Budi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub

1 jam lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin, 8 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Budi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub

Budi Karya menginstruksikan agar aset Bandara Tuanku Tambusai, Riau diserahkan ke Kementerian Perhubungan.


Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

1 hari lalu

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri berjalan usai mengikuti rapat koordinasi terkait kondisi terkini di Papua pasca penangkapan Gubernur non aktif Lukas Enembe, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023. Berdasarkan hasil rapat tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa kondisi Papua aman dan damai pascapenangkapan Lukas Enembe. TEMPO/Imam Sukamto
Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

Polda Papua akan mengirim pasukan tambahan setelah penembakan dan pembakaran SD Inpres oleh TPNPB-OPM di Distrik Homeyo Intan Jaya.


Respons Serangan 3 Hari Berturut-turut di Intan Jaya, Satgas Cartenz Terjunkan Brimob dan Kopassus

1 hari lalu

Satgas Damai Cartenz gabungan TNI Polri Klaim Lumpuhkan 4 KKB. Dok. Polri
Respons Serangan 3 Hari Berturut-turut di Intan Jaya, Satgas Cartenz Terjunkan Brimob dan Kopassus

Kepala Operasi Damai Cartenz Komisaris Besar Faizal Ramadhani mengatakan, OPM telah melakukan serangan selama 3 hari di Intan Jaya, Papua Tengah.


Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

2 hari lalu

Kapolres Paniai AKBP Abdus Syukur. (ANTARA/Evarukdijati)
Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

Kapolres Paniai mengatakan, warga kampung Bibida yang sempat mengungsi saat baku tembak OPM dan TNI, sudah pulang ke rumah.


Top 3 Hukum: Warga Tolak Permintaan TPNPB-OPM Tinggalkan Intan Jaya, Kata Pakar Hukum Soal Modus Pinjol Ilegal Salah Transfer

2 hari lalu

Panglima TPNPB Kodap VIII Intan Jaya Brigadir General Undius Kogeya bersama pasukannya. Sumber: TPNPB OPM
Top 3 Hukum: Warga Tolak Permintaan TPNPB-OPM Tinggalkan Intan Jaya, Kata Pakar Hukum Soal Modus Pinjol Ilegal Salah Transfer

Kelompok bersenjata TPNPB-OPM menyerang Polsek Homeyo dan membakar gedung SD di Kampung Pogapa, Distrik Homeyo, Intan Jaya.


Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

2 hari lalu

Kabid Humas Polda Papua, Kombes. Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo. Dok Polda Papua
Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.


Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

2 hari lalu

Panglima TPNPB Kodap VIII Intan Jaya Brigadir General Undius Kogeya bersama pasukannya. Sumber: TPNPB OPM
Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.


Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

2 hari lalu

Panglima TPNPB Kodap VIII Intan Jaya Brigadir General Undius Kogeya bersama pasukannya. Sumber: TPNPB OPM
Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

Masyarakat Intan Jaya, Papua Tengah, menolak permintaan TPNPB-OPM untuk meninggalkan kampung Pogapa, Intan Jaya, yang merupakan daerah konflik.


Alasan TPNPB Bakar Gedung SD Inpres Papua: Digunakan Militer Indonesia

3 hari lalu

Sebby Sambom. phaul-heger.blogspot.com
Alasan TPNPB Bakar Gedung SD Inpres Papua: Digunakan Militer Indonesia

TPNPB mengaku bertanggung jawab atas pembakaran sebuah gedung SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua


TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

3 hari lalu

Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Chandra Kurniawan. Foto: ANTARA/Evarukdijati
TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

Kodam XVII/Cenderawasih membenarkan ada serangan dari TPNPB kepada Satgas Yonif 527/BY yang sedang berpatroli di Kampung Bibida, Paniai, Papua