Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ditetapkan jadi Pahlawan Nasional oleh Jokowi, Begini Kisah Kakek Anies Baswedan Himpun Keturunan Arab di Indonesia untuk Lawan Belanda

image-gnews
Anies Baswedan didampingi sang istri, Fery Farhati menyampaikan pidato perpisahan di Balai Kota DKI Jakarta, Minggu, 16 Oktober 2022. Dalam pidato perpisahannya tersebut Anies mengajak warga untuk terus mendukung Pemprov DKI Jakarta dalam meneruskan program-program untuk mencapai Jakarta menjadi kota global yang memberikan kesejahteraan pada warganya dan membanggakan Indonesia di dunia. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Anies Baswedan didampingi sang istri, Fery Farhati menyampaikan pidato perpisahan di Balai Kota DKI Jakarta, Minggu, 16 Oktober 2022. Dalam pidato perpisahannya tersebut Anies mengajak warga untuk terus mendukung Pemprov DKI Jakarta dalam meneruskan program-program untuk mencapai Jakarta menjadi kota global yang memberikan kesejahteraan pada warganya dan membanggakan Indonesia di dunia. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di masa pergerakan nasional, berbagai suku dan lapisan mayarakat ikut berjuang melawan penjajahan. Termasuk para keturunan Arab yang telah lama bermukim. Salah satu tokoh terkenal dari kalangan ini adalah  Abdurrahman Baswedan atau SR Baswedan yang merupakan kakek Anies Baswedan. 

AR Baswedan merupakan salah satu tokoh keturunan Arab yang berjasa dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Menurut buku profil penerima gelar Pahlawan Nasional yang ditulis Kementerian Sosial, AR Baswedan lahir di Surabaya pada 9 September 1908 dan meninggal di Jakarta pada 16 Maret 1986.  

Ia tumbuh dewasa menjadi seorang nasionalis dan pejuang kemerdekaan, selain itu ia juga dikenal sebagai penulis, penyair, sastrawan, dan politisi.

Kakek dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini menggalang para pemuda keturunan Arab untuk mengikrarkan Sumpah Pemuda Keturunan Arab di Semarang setelah mendirikan Persatoean Arab Indonesia (PAI). Tindakannya ini terinspirasi dari peristiwa sumpah pemuda 28 Oktober 1928.

Mengutip tulisan Buchory MS, Guru Besar Pasca Sarjana Universitas PGRI Yogyakarta, yang dimuat di laman arbaswedan.id, pada masa revolusi, AR Baswedan menyiapkan gerakan pemuda keturunan Arab untuk berperang melawan Belanda. Mereka yang terpilih kemudian dilatih dengan semi militer di barak-barak. Mereka dipersiapkan secara fisik untuk bertempur. Dia sendiri pernah ditahan pada masa pendudukan Jepang (1942).

Menjelang Indonesia merdeka, AR Baswedan menjadi anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Bersama para pendiri bangsa lainnya terlibat aktif menyusun UUD 1945.

Atas jasa-jasanya tersebut, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menetapkan AR Baswedan, sebagai pahlawan nasional pada November 2018. Keputusan ini tertulis dalam Keputusan Presiden Nomor 123/TK/2018, dengan pedoman Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan.

Melansir dari jurnal Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta dengan judul “Peran Sosial-Politik Partai Arab Indonesia Pada Masa Pergerakan Nasional, 1934-1942”, Partai Arab Indonesia alias PAI merupakan sebuah organisasi yang bertujuan mempersatukan golongan-golongan Arab dan mengajak masyarakat keturunan Arab untuk mengakui bahwa Indonesia adalah tanah air mereka. PAI pertama kali didirikan untuk mempersatukan golongan Arab di Indonesia yang bertikai antara golongan sayyid dan bukan sayyid. 

Atas dasar itu, A. R. Baswedan mengajak kedua golongan yang bertikai mendirikan organisasi yang dapat mewakili aspirasi masyarakat Arab di Indonesia. Pada 4 Oktober 1934, A.R. Baswedan mengumpulkan pemuda-pemuda Arab baik dari kalangan sayid maupun non-sayid dalam sebuah pertemuan atau rapat besar yang dihadiri oleh keturunan Arab, dan menghasilkan Sumpah Pemuda Indonesia Keturunan Arab.

Berdasarkan pertemuan tersebut, akhirnya disepakati dengan berdirinya PAI pada tanggal 5 Oktober 1934 di Semarang. Tujuan didirikannya PAI adalah untuk mempersatukan keturunan Arab dari kalangan sayyid dan bukan sayyid. Faktor lain berdirinya PAI adalah rangakain peristiwa dan romantika pergerakan bangsa Indonesia. 

Oleh karena itu kehadiran PAI seharusnya dinilai sebagai suatu langkah yang berani pada masa itu. Orientasi PAI tidak hanya untuk golongan Arab saja, tetapi PAI keluar dari lingkaran yang tidak ada ujungnya kepada suatu kenyataan dalam masyarakat Indonesia yang majemuk. Orientasi PAI yaitu turut terjun ke gelanggang pergerakan dan bahu membahu bersama bangsa Indonesia melawan pemerintah kolonial Belanda.

PAI sebagai salah satu organisasi yang didirikan keturunan Arab yang mengakui Indonesia adalah tanah air mempunyai peran sosial-politik yang tidak sedikit dalam mewujudkan Indonesia merdeka. Antara lain mendirikan sejumlah lembaga pendidikan yang menampung murid-murid dari peranakan Arab dan pribumi, memberantas rentenier dan mengajak menggunakan produk produk dalam negeri, selain itu PAI-Istri yang merupakan organisasi yang beranggotakan perempuan-perempuan Arab yang juga sangat gencar menyuarakan emansipasi perempuan. Perjuangan PAI ini kemudian berakhir pada 1942, usai mereka dibubarkan oleh Pemerintah Jepang.  

Pilihan Editor: Anies Baswedan akan Lanjutkan Safari Politik Bersama Tiga Partai Koalisi Perubahan 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terpopuler: Balasan Jokowi ke Kritik Anies Baswedan, TikTok Shop Resmi Berhenti Jualan Hari Ini

39 menit lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Presiden Joko Widodo mengecek sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara, Senin, 25 April 2022. Sumber: youtube Sekretariat Presiden
Terpopuler: Balasan Jokowi ke Kritik Anies Baswedan, TikTok Shop Resmi Berhenti Jualan Hari Ini

Terpopuler: Balasan Presiden Jokowi terhadap kritik Anies Baswedan tentang PSN, TikTok Shop menyatakan resmi berhenti berjualan hari ini.


Balasan Jokowi ke Kritik Anies tentang Potensi Titipan di PSN: Yang Titip Siapa?

12 jam lalu

Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) berfoto bersama pembalap di
Balasan Jokowi ke Kritik Anies tentang Potensi Titipan di PSN: Yang Titip Siapa?

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menanggapi kritik Anies Baswedan tentang potensi adanya titipan di Proyek Strategis Nasional atau PSN.


Kunjungan ke PGI, Kaesang PSI Ungkit Soal Anggaran Lem Aibon yang Diungkap Kadernya

18 jam lalu

Ketua umum PSI Kaesang Pangarep menghadiri kunjungan ke kantor Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Jakarta Pusat pada Selasa, 3 Oktober 2023. Tempo/Nur Khasanah Apriliani
Kunjungan ke PGI, Kaesang PSI Ungkit Soal Anggaran Lem Aibon yang Diungkap Kadernya

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep mengungkit lagi soal anggaran janggal lem aibon yang diungkap kadernya di era Anies Baswedan.


Undangan Adu Gagasan Telah Disampaikan ke Bacapres, BEM UI: Pelaksanaannya Beberapa Pekan ke Depan

21 jam lalu

Tiga bakal calon presiden yang akan bersaing dalam Pemilu 2024, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan masing-masing menlaporkan harta kekayaannya dalam LHKPN tahun 2022. Berikut laporan harta kekayaan mereka. TEMPO
Undangan Adu Gagasan Telah Disampaikan ke Bacapres, BEM UI: Pelaksanaannya Beberapa Pekan ke Depan

BEM UI telah mengantarkan undangan Adu Gagasan Bacapres ke perwakilan dari tiga koalisi. Pelaksanaannya akan dilakukan beberapa pekan ke depan


Spesifikasi dan Harga Vespa yang Dipakai Anies Bersama Cak Imin di Denanyar

1 hari lalu

Anies-Cak Imin menaiki Vespa LX i-get (Instagram @cakiminow)
Spesifikasi dan Harga Vespa yang Dipakai Anies Bersama Cak Imin di Denanyar

Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar terlihat berboncengan Vespa LX 125 i-get saat menuju Pesantren Mamba'ul Ma'rif Denanyar, Jawa Timur.


Terancam Disiplin PKB, Yaqut Mengaku Belum Dapat Surat Panggilan

1 hari lalu

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (kedua kiri) meninjau fasilitas untuk jamaah sebelum mengikuti pelaksanaan wukuf di Arafah, Arab Saudi, Selasa, 27 Juni 2023. Sebanyak 228.093 jamaah haji Indonesia akan mengikuti wukuf di Arafah yang merupakan rangkaian prosesi puncak haji 1444 H. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Terancam Disiplin PKB, Yaqut Mengaku Belum Dapat Surat Panggilan

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan belum mendapat surat dari PKB soal rencana pendisiplinan dirinya.


PKB Akan Disiplinkan Yaqut Buntut Omongan Soal Pemimpin Mulut Manis

1 hari lalu

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid memberikan keterangan pers usai menggelar rapat pleno di Kantor DPP PKB, Jakarta, Jumat, 1 September 2023. Deklarasi pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar rencananya akan dilakukan di salah satu hotel di Surabaya pada Sabtu, 2 September 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
PKB Akan Disiplinkan Yaqut Buntut Omongan Soal Pemimpin Mulut Manis

Menag Yaqut Cholil Qoumas dianggap telah menggiring opini publik dengan pernyataannya. PKB akan mengambil langkah pendisiplinan.


Awal Mula Anies Kritik soal PSN, Berujung Respons Jokowi

1 hari lalu

Bakal Calon Presiden Republik Indonesia Anies Baswedan memberikan keterangan pers di Jl Brawijaya X, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 30 Mei 2023. Dalam keterangan pers tersebut Koalisi Perubahan menyatakan tetap optimis dan solid menyusul pernyataan Presiden Jokowi yang ikut cawe-cawe dalam pelaksanaan Pemilu 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Awal Mula Anies Kritik soal PSN, Berujung Respons Jokowi

Kritik Anies Baswedan soal PSN yang berpotensi titipan dari kanan dan kiri, mendapatkan respons dari Jokowi. Bagaimana awal mulanya kritik Anies?


Eks Warga Kampung Bayam Curhat Tempat Tinggal Baru di Rusun Nagrak: di Dalam Enak, di Luar Stres

1 hari lalu

Seorang petugas keamanan berkomunikasi dengan radio panggilnya di salah satu tower Rusunawa Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa, 18 Juli 2023. Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta berencana menyiapkan Rusunawa Nagrak untuk menampung warga Kampung Bayam yang terdampak pembangunan stadion Jakarta International Stadium (JIS) yang hingga kini masih tinggal di tenda di kawasan tersebut. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Eks Warga Kampung Bayam Curhat Tempat Tinggal Baru di Rusun Nagrak: di Dalam Enak, di Luar Stres

TEMPO menyusuri kehidupan eks warga Kampung Bayam pascarelokasi ke Rusun Nagrak pada Ahad, 1 Oktober 2023.


Megawati Haqul Yakin Ganjar Jadi Presiden RI ke-8, Jokowi: Habis Dilantik Besoknya Langsung...

1 hari lalu

Bakal Calon Presiden PDIP Ganjar Pranowo, Presiden Joko Widodo atau Jokowi, dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputeri saat mengjadiri Rapat Kerja Nasional atau Rakernas IV PDIP di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Jumat, 29 September 2023. TEMPO/Han Revanda Putra
Megawati Haqul Yakin Ganjar Jadi Presiden RI ke-8, Jokowi: Habis Dilantik Besoknya Langsung...

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi meyakini Ganjar Pranowo menang Pemilu 2024 dan menjadi Presiden RI ke-8.