INFO NASIONAL – Masyarakat Indonesia memiliki tradisi mudik setiap lebaran. Ada berbagai moda transportasi yang digunakan menuju kampung halaman, salah satu yang populer adalah kereta api.
Pada musim mudik Lebaran 2023, kereta api tetap menjadi alat transportasi pilihan. Menurut laporan KAI, bahkan tiket nyaris habis 100 persen. Padahal menurut Vice President Public Relations KAI Joni Martinus, KAI Group telah menyiapkan 6.936.532 kursi kereta api jarak jauh dan kereta api lokal.
Ada sejumlah alasan kereta api menjadi pilihan favorit. Sejumlah faktor di bawah ini menunjukkan alasan, mengapa harus menggunakan kereta api untuk mudik.
1. Mengutamakan keselamatan.
Seluruh insan KAI memastikan keselamatan perjalanan mudik pelanggan sampai tiba di kampung halaman. KAI bersama stakeholder perkeretaapian melakukan inspeksi ke berbagai wilayah di Pulau Jawa sejak Maret lalu. Seluruh aspek keselamatan perjalanan dan pelayanan dicek sebelum dan selama pelaksanaan angkutan Lebaran 2023. Mulai dari sarana, prasarana, personil, serta fasilitas-fasilitas yang akan digunakan pelanggan kereta api baik di stasiun maupun di kereta.
Guna meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api di periode Angkutan Lebaran ini, KAI menambah petugas prasarana meliputi Petugas Penjaga Jalan Lintas (PJL) 345 orang, Petugas Pemeriksa Jalur (PPJ) 363 orang, dan Petugas Daerah Pemantauan Khusus (Petugas Dapsus) 180 orang.
Selain itu, sebagai langkah peningkatan keamanan dan ketertiban (kamtib) dalam perjalanan kereta api, stasiun, dan jalur kereta api, KAI melakukan koordinasi kewilayahan dengan aparat setempat serta senantiasa meningkatkan pengamanan operasi pada daerah pengawasan kamtib. KAI menyiapkan tenaga kamtib yang terdiri dari 1.256 Polsuska, 2.467 security, serta 442 TNI/Polri (eksternal).
KAI juga terus melakukan pengecekan secara berkala terhadap titik yang memiliki potensi rawan bencana, proaktif dalam penyelesaian potensi bahaya, memastikan ketersediaan dan keandalan dari seluruh perangkat penanganan kondisi darurat, serta meningkatkan penjagaan di perlintasan liar dengan berkoordinasi aktif serta mengoptimalkan seluruh stakeholders termasuk masyarakat sekitar.
KAI juga telah memastikan keandalan sarana dan prasarana, bersama Kementerian Perhubungan serta melakukan Ramp Check atau pemeriksaan kelaikan dan kesiapoperasian lokomotif dan kereta untuk memastikan kereta api dalam kondisi prima. Ada sebanyak 478 lokomotif dan 1.706 gerbong kereta yang siap dioperasikan guna memberikan layanan terbaik bagi pelanggan KAI.
KAI bahkan menggelar posko Angkutan Lebaran mulai 14 April sampai dengan 02 Mei 2023 mendatang. Pada periode tersebut KAI menyiapkan segala sumber daya demi melayani konsumen secara maksimal. Kesiapan KAI mencakup sumber daya manusia, sarana, prasarana, maupun hal lain-lain yang berkaitan dengan pelayanan KAI secara keseluruhan.
2. Perjalanan Kereta Api Tepat Waktu
Kereta api memiliki jalurnya sendiri yang bebas macet. Kereta api berjalan sesuai dengan jadwal keberangkatan dan kedatangan yang telah ditetapkan. Saat ini on time performance perjalanan kereta api sebesar 99,6 persen. Dengan begitu, pelanggan tidak perlu menghabiskan waktu berlama-lama di perjalanan, karena waktu keberangkatan dan kedatangan kereta sudah fixed sesuai jadwal.
3. Aksesibilitas
Stasiun-stasiun yang dimiliki KAI menjangkau banyak kota, kabupaten, bahkan kecamatan yang mungkin belum bisa diakses oleh moda transportasi lain. Selain itu banyak juga stasiun yang menawarkan akses naik dan turun langsung di pusat kota. Jadi semakin mudah untuk kamu yang sudah tidak sabar berkumpul dengan keluarga.
4. Peningkatan pelayanan
KAI telah melakukan berabagai inovasi untuk meningkatakan layanan kepada pelanggannya terutama saat Angkutan Lebaran tahun ini. Peningkatan pelayanan yang dilakukan seperti:
a. Menyediakan Customer Service Mobile sebanyak 143 orang di 32 stasiun yang ditugaskan untuk membantu dan memberikan Informasi dan layanan kepada pelanggan.
b. Penambahan personel kebersihan sepanjang Angkutan Lebaran, diantaranya petugas cleaning service di Stasiun sebanyak 318 orang, petugas on trip cleaning sebanyak 74 orang, dan petugas cuci kereta 196 orang.
c. KAI mendesain ulang layanan pelanggan kereta api Luxury meliputi new luxury train service dan new lounge experience. Terdapat perubahan flow dan peningkatan layanan pelanggan kereta api luxury pada beberapa touch point mulai dari pra-perjalanan, perjalanan, hingga purna perjalanan.
d. Perbaikan layanan executive lounge menjadi lebih nyaman dan berkelas untuk meningkatkan kepuasan pelanggan di 8 stasiun yakni Stasiun Gambir, Cirebon, Purwokerto, Yogyakarta, Solo Balapan, Semarang Tawang, Surabaya Pasarturi, dan Malang.
e. Pemberian takjil gratis kepada pelanggan pada 12 s.d. 21 April 2023 di 21 stasiun besar. Terdapat 34.400 paket takjil yang berisi roti, air mineral, dan kurma.
f. Penyediaan Drinking Water Station yang pada tahap awal hadir di tiga stasiun besar yaitu Stasiun Gambir, Pasar Senen, dan Surabaya Gubeng.
g. Menghadirkan Pojok Baca dengan 1.905 buku bacaan anak yang tersedia di Stasiun Pasar Senen, Cirebon, Solo Balapan, Semarang Tawang, dan Surabaya Gubeng.
h. Menyediakan fasilitas Face Recognition Boarding Gate yaitu proses boarding mengunakan gate yang teritegrasi dengan pemindaian wajah pelanggan, untuk peningkatkan kecepatan pelayanan dan akurasi pemeriksaan. Saat ini sudah terpasang di Stasiun Bandung, Yogyakarta, Surabaya Gubeng, Malang, Solo Balapan.
i. Untuk menghadirkan mudik yang lebih berkesan, KAI juga memberikan doorprize serta menghadirkan hiasan tematik di stasiun dan kereta api.
5. Perjalanan anti bosan
Beberapa kereta api menyedikan layanan wifi gratis. Ada pula fitur baru di KAI Access yaitu menu Entertainment on Board (EoB) yang berisi banyak hiburan seru. EoB dapat diakses melalui jaringan wifi khusus selama dalam perjalanan. Saat ini layanan EoB dapat dinikmati pada perjalanan kereta api Taksaka relasi Gambir-Yogyakarta (pergi-pulang).
KAI juga menyediakan board game pada perjalanan kereta api Taksaka Hype Trip seperti flash card, jenga block, Uno, dan ular tangga. Pelanggan juga bisa mengambil trip pagi, siang, atau sore agar dapat menikmati pemandangan yang indah selama perjalanan.
Pelanggan juga tidak perlu takut kehabisan baterai smartphone karena tersedia colokan listrik di tempat duduk masing-masing.
"Naik kereta api khususnya di masa mudik dan balik Lebaran juga akan menghindarkan masyarakat dari potensi kecelakaan serta kemacetan di jalan raya. Sehingga momen Lebaran dapat tetap dinikmati masyarakat dengan aman dan menggembirakan,” kata Joni. (*)