Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Toleransi di NTT: Siswa MAN 2 Ruteng Turut Jaga Prosesi Jumat Agung dan Jalan Salib

image-gnews
Siswa siswi MAN 2 Ruteng menjadi bagian dari panitia Jumat Agung dan membantu mengatur umat yang menghadiri kegiatan tersebut sebagai bentuk toleransi di Ruteng, Manggarai, NTT. Foto dok.: Jeany Wajong
Siswa siswi MAN 2 Ruteng menjadi bagian dari panitia Jumat Agung dan membantu mengatur umat yang menghadiri kegiatan tersebut sebagai bentuk toleransi di Ruteng, Manggarai, NTT. Foto dok.: Jeany Wajong
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Flores, salah satu pulau di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang selalu menghadirkan potret indah toleransi kehidupan beragama. Ruteng, kota sejuk yang terletak di Flores bagian barat  menyajikan gambaran yang serupa pada perayaan Tri Hari Suci Paskah 2023 ini.

Hal tersebut terlihat pada perayaan Jumat Agung, ketika umat Katolik melaksanakan prosesi jalan salib. Sejumlah siswa Madrasah Aliyah Negeri atau MAN 2 Ruteng turut ambil bagian dan terlibat aktif mengamankan jalannya prosesi, Jumat 7 April 2023.

Prosesi jalan salib untuk tujuh paroki yang terdapat dalam wilayah Keuskupan Ruteng diawali dengan ibadat Lamentasi yang dipimpin Vikaris Episkopal Ruteng, RD Gerardus Janur di lapangan Motang Rua. Selanjutnya arak-arakan umat dari masing-masing paroki melaksanakan jalan salib menuju paroki masing-masing.

Siswa siswi MAN 2 Ruteng menjadi bagian dari panitia Jumat Agung dan membantu mengatur umat yang menghadiri kegiatan tersebut sebagai bentuk toleransi di Ruteng, Manggarai, NTT. Foto dok. Parokikumba.org

Siswa MAN 2 Ruteng terlibat aktif sejak awal prosesi dengan membantu menjaga keamanan dan kenyamanan umat yang melaksanakan ibadah tersebut. Para pelajar MAN terlihat di antara ribuan umat Katolik yang memenuhi lapangan Motang Rua tersebut.

Menurut pandangan mata pegiat literasi Jeany Wajong, mereka berdiri paling depan, menjadi bagian dari panitia Jumat Agung dan membantu mengatur umat yang menghadiri Lamentasi.

“Meski sedang menjalankan ibadah puasa Ramadan 1444 H, semangat para siswa MAN 2 Ruteng tidak berkurang. Menjadi bagian dari keseluruhan prosesi dengan mengenakan seragam sekolah berwarna putih dengan rompi songke berwarna hijau, para siswa menjadi pemandangan indah toleransi di Ruteng,” kata Jeany.

“Setelah sahur kami bersiap ke sini (lapangan Motang Rua) karena kami mendapat tugas untuk membantu menjaga ketertiban jalannya prosesi jalan salib. Membantu kelancaran ibadah umat beragama lain adalah hal yang biasa kami lakukan dan ini menyenangkan sehingga kami menjalankannya dengan senang. Tidak masalah sedang berpuasa. Membantu umat beragama lain, menjaga ketertiban ibadah mereka juga adalah ibadah buat kami,” kata Aldi Fayasir, seorang siswa MAN 2 Ruteng.

Zulfikar, pendamping Remaja Masjid, yang juga seorang guru sekaligus staf Humas MAN 2 Ruteng mengatakan, ini merupakan bagian dari toleransi dan penerapan moderasi beragama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Ini bukan kali pertama kami berpartisipasi dan mendukung jalannya kegiatan hari raya keagamaan. Saling mendukung untuk melancarkan ibadah umat beragama adalah budaya kami di Manggarai,” kata Zulfikar.

Ia mengatakan, saat lebaran, muda mudi Katolik pun membantu panitia untuk menjaga ketertiban ibadah salat Ied. “Keberagaman menjadikan persaudaraan diantara kami semakin kuat. ini juga merupakan bagian dari toleransi dan penerapan moderasi beragama yang kami tanamkan kepada anak-anak sejak dini,” kata dia, menjelaskan.

Perhentian ke-9 dari 14 perhentian jalan salib untuk Paroki Kumba juga ditempatkan di depan Masjid Baiturrahman Kumba yang merupakan salah satu masjid di Kota Ruteng.

NTT yang dikenal sebagai salah satu provinsi paling toleran di Indonesia dan dijuluki Nusa Indah Toleran bukan sekadar slogan. Kehidupan toleran di NTT ditunjukkan dalam berbagai bentuk kehidupan bermasyarakat sehari-hari.

Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mencatat, jumlah penduduk NTT sebanyak 5,48 juta jiwa pada Juni 2021. Dengan jumlah penduduk 5,326 juta jiwa, mayoritas beragama Katolik (53.61 persen), Islam (9.44 persen), Protestan (3.68 persen) dan Hindu (0.1 persen), toleransi adalah keseharian masyarakat NTT. Gotong royong membangun rumah ibadah, toleransi dalam kehidupan beragama dan kehidupan berbudaya adalah sebagian dari bentuk nyata toleransi di NTT.

Pilihan Editor: Pertunjukan Jalan Salib Kreatif Isi Ibadah Jumat Agung di Gereja Katedral Jakarta

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

BMKG Ingatkan Masyarakat NTT Potensi Kebakaran Lahan Akibat Angin Kencang Kering

1 hari lalu

Suasana danau yang tampak mengering di kawasan Kupang, NTT saat diambil dari atas Pesawat, 2 September 2015. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mencatat kekeringan di daerah ini meluas. TEMPO/Aditia Noviansyah
BMKG Ingatkan Masyarakat NTT Potensi Kebakaran Lahan Akibat Angin Kencang Kering

BMKG ingatkan masyarakat NTT soal potensi kebakaran lahan akibat angin kencang yang bersifat kering hingga 13 Mei 2024.


Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

6 hari lalu

Foto udara sejumlah umat Islam menunaikan salat Idul Fitri 1445 Hijriah secara berjamaah di Jalan Jatinegara Barat dan Jalan Matraman Raya, Jatinegara, Jakarta, Rabu, 10 April 2024. Warga muslim setempat biasanya melaksanakan salat Idul Fitri maupun Idul Adha di samping kanan dan kiri Gereja Protestan Koinonia yang didirikan pada 1889 itu. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

Kemenkumham mengklaim Indonesia telah menerapkan toleransi dan kebebasan beragama dengan baik.


AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

18 hari lalu

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

AirNav Indonesia memastikan kabar adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo yang tersebar luas adalah tidak benar alias hoax


Kasus Dugaan Pemecatan Ratusan Tenaga Kesehatan di NTT: Kronologi hingga Respons DPR

22 hari lalu

Tenaga Kesehatan menyuntikkan vaksin Inavac kepada warga saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di kawasan Budaran HI, Jakarta, Minggu, 17 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ke-59 menyelanggarakan cek kesehatan dan pencegahan obesitas serta vaksinasi gratis kepada warga untuk mencegah kenaikan kasus Covid-19. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kasus Dugaan Pemecatan Ratusan Tenaga Kesehatan di NTT: Kronologi hingga Respons DPR

Anggota DPR geram atas kasus dugaan pemecatan 249 Tenaga Kesehatan (Nakes) non-ASN di Manggarai, NTT.


Soal Ratusan Nakes Dipecat di NTT, Komisi IX DPR Sebut Penghargaan Profesi Ini Masih Minim

22 hari lalu

Ilustrasi perawatan pasien Covid-19. REUTERS
Soal Ratusan Nakes Dipecat di NTT, Komisi IX DPR Sebut Penghargaan Profesi Ini Masih Minim

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Kurniasih Mufidayati menyoroti kasus pemecatan 249 nakes non ASN di Manggarai, NTT.


Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

28 hari lalu

Proses relokasi seekor buaya yang ditangkap di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur. ANTARA/HO-BBKSDA NTT
Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

Sepanjang tahun lalu, 5 warga Timor mati digigit buaya dan 10 luka-luka. Tahun ini sudah satu orang yang tewas.


Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Unggul di Labuan Bajo dan Pulau Komodo NTT

32 hari lalu

Pink Beach di Flores, NTT. shutterstock.com
Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Unggul di Labuan Bajo dan Pulau Komodo NTT

Mengenal destinasi wisata di Labuan Bajo dan Pulau Komodo, NTT. Berikut 5 rekomendasinya, antara lain Pink Beach dan Pulau Padar.


Muhammadiyah Beberkan Alasan Tetapkan Idulfitri Lebih Awal

32 hari lalu

Ketum Muhammadiyah Haedar Nashir saat diwawancarai tempo di Pesatren Diniyah Puteri Padang Panjang. TEMPO/Fachri Hamzah
Muhammadiyah Beberkan Alasan Tetapkan Idulfitri Lebih Awal

Menurut Haedar, maklumat yang disampaikan Muhammadiyah lebih awal tak bermaksud mendahului pihak tertentu dalam penentuan Idulfitri.


Peristiwa Kapal Wisata Tenggelam di Kitaran Labuan Bajo, Terbaru Kapal Wisata White Pearl Karam

34 hari lalu

Kapal wisata White Pearl tenggelam di sekitar Pulau Kanawa, Labuan Bajo. Jumat 5 April 2024. Foto: Istimewa
Peristiwa Kapal Wisata Tenggelam di Kitaran Labuan Bajo, Terbaru Kapal Wisata White Pearl Karam

Deretan peristiwa kapal wisata tenggelam di kitaran Labuan Bajo. Terbaru kapal wisata White Pearl, pada Jumat, 5 April 2024.


Kapal Wisata Tenggelam di Pulau Kanawa Labuan Bajo, Ini Profil Destinasi Wisata Bulan Madu di NTT

34 hari lalu

Pulau Kanawa. Shutterstock
Kapal Wisata Tenggelam di Pulau Kanawa Labuan Bajo, Ini Profil Destinasi Wisata Bulan Madu di NTT

Kapal wisata White Pearl tenggelam di sekitar Pulau Kanawa, Labuan Bajo, NTT, pada Jumat, 5 April 2024. Berikut profil Pulau Kanawa